Penyidik Kejagung Geledah 3 Sekuritas Terkait Jiwasraya

Foto: Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Hari Setiyono

dutainfo.com-Jakarta: Pihak Kejaksaan Agung melakukan penggeledahan sejumlah sekuritas swasta dalam rangka penyidikan atas dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya, Senin (27/1/2020).

“Ya telah dilakukan penggeledahan berada di tiga tempat, yakni PT Lotus Andalan Sekuritas yang dulu bernama PT Lautandhana Securindo, di Jalan Jenderal Sudirman Kav 34, Jakarta,” ujar Kapuspenkum Kejagung RI Hari Setiyono.

Selanjutnya PT Mirea Asset Sekuritas yang dulu bernama PT Daewoo Securitas Indonesia, dan PT Ciptadana sekuritas di Plaza Asia ofice Jalan Jenderal Sudirman.

“Penggeledahan ini guna mencari barang bukti atau alat bukti dan mencari apakah ada keterkaitan dengan salah satu atau kelima orang tersangka,” ungkap Hari.

Kapuspenkum Heri Setiyono juga menjelaskan alasan dilakukan penggeledahan terhadap PT Mirae Sekuritas karena diduga ada keterkaitan dengan tindak pidana yang disangkakan terhadap tersangka, dan diduga terdapat barang bukti, serta aset yang terkait dengan perkara ini, tutupnya.
(Tim)

Bawa Sajam Gergaji Seorang Pemuda Ditangkap Polisi

Foto: Pelaku aksi tawuran di Jakbar yang diamankan Tim Pemburu Preman Polres Jakbar

dutainfo.com-Jakarta: Tim Pemburu Preman Polres Jakarta Barat, berhasil menangkap seorang pemuda yang diduga kelompok geng motor yang akan melakukan tawuran di Jalan Daan Mogot dekat rel kereta Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Ya benar telah kami amankan seorang pemuda berinisial As (27) kedapatan membawa senjata tajam jenis gergaji besi sepanjang 3 meter,” ujar Katim TPP Polres Jakarta Barat, Brigadir Helmy, Minggu (26/1/2020).

Sementara Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan pihaknya mendapat informasi adanya tawuran dilokasi kejadian langsung mendatangi TKP.

“Tawuran pecah disana berawal dari segerombolan anak remaja naik sepeda motor memancing warga sekitar untuk tawuran,” ungkap Kompol Arsya.

Selanjutnya Tim Pemburu Preman membubarkan aksi tawuran dengan memberikan tembakan peringatan ke udara, hal tersebut membuat pelaku tawuran kocar-kacir menyelamatkan diri.

“Hasilnya tim mengamankan 1 orang pelaku berinisial As(27) warga Roxy, Jakarta Pusat,” ucapnya.

Selain gergaji, petugas juga menemukan celurit yang tergeletak di Jalan, diduga milik rekan pelaku yang sengaja dibuang.

“Kami pastikan akan terus memberi pihak-pihak lain yang turut serta dalam tawuran,” tegas Arsya.
(Elw/Hdr)

Kejaksaan Agung, Bakal Ada Tersangka Baru Di Kasus Jiwasraya

dutainfo.com-Jakarta: Penyidik Kejaksaan Agung masih terus menyelidiki kasus dugaan korupsi Jiwasraya.

“Ya kemungkinan masih ada tersangka baru, lihat saja dalam waktu dekat ini,” ujar Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, pada awak media, di Bandung, Senin (27/1/2020).

Masih kata ST Burhanuddin, pihak penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Ditanya soal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Jaksa Agung mengatakan penyidik akan mengarah ke TPPU dalam kasus ini.

“Dipastikan ke arah sana (TPPU),” ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya penyidik Kejaksaan Agung telah menetapkan 5 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Jiwasraya.
(Tim)

Haris Azhar Datangi Kejagung Tanya Aset BLBI Lee Darmawan

Foto: Haris Azhar saat memberikan keterangan pers di Kejagung RI (ist)

dutainfo.com-Jakarta: Direktur Lokantaru Foundation Haris Azhar bersama Kurnia Ramadhana Indonesian Corruption Watch (ICW), mendatangi Kejaksaan Agung, guna mempertanyakan pengembalian aset sitaan terpidana kasus Bantuan Likuadasi Bank Indonesia (BLBI) Lee Darmawan, Senin (27/1/2020).

“Ya hari ini Lokataru dan ICW datang ke pusat pemulihan aset guna menyampaikan temuan dan juga mempertanyakan ada kasus lama tahun 90 an korupsi yang diikuti perampasan aset,” ujar Haris Azhari di Kantor Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan.

Masih menurut Haris, perampasan aset terpidana Lee Darmawan jumlahnya sangatlah fantastis yakni 11 juta meter persegi.

“Dari 11 juta meter persegi aset tanah yang disita, baru 10 juta meter yang dikembalikan ke negara melalui Bank Indonesia,” ungkap Haris, seperti di kutip Kompas. Com.

Lantas sambungnya ada juga 800 ribu meter persegi aset Lee Darmawan yang disita oleh pihak Kejaksaan Agung.

Namun di 800 ribu meter persegi asetnya Lee yang disita tidak terdapat didalam putusan artinya ada didalam Kejaksaan, katanya.

“Terdakwa Lee Darmawan dijatuhi vonis penjara 12 tahun dan pidana tambahan membayar uang pengganti Rp 85 milyar,” papar Haris.

Hal tersebut lanjut Haris, berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1662 K/PID/1991 tanggal 21 Maret 1992 juncto Putusan Pengadilan Tinggi No 26/PID/PT.DKI tanggal 9 April 1991 juncto Putusan Pengadilan Negeri Nomor 56/PID/B/1990/PN. Jakarta Barat tanggal 14 November 1990.

Amar putusan tersebut majelis hakim menetapkan barang bukti berupa tanah dan bangunan dengan jumlah seluas 11.932.589 meter persegi di 25 lokasi dirampas untuk negara.
(Tim)

Polisi Dan TNI Amankan Malam Tahun Baru Imlek Di Jakarta Barat

dutainfo.com-Jakarta: Dalam rangka pengamanan malam Tahun Baru Imlek 2020, Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur SH, Sik, Msi, bersama Danramil 01/Tamansari Mayor Kav Sapta Raharja, dan Wakapolsek Tamansari Kompol Alsyahendra Sik, meyambangi Wihara Dharma Bakti Jalan Kemurnian Petak Sembilan, Tamansari Jakarta Barat, Jumat (24/1/2020).

Kedatangan personel TNI-Polri ini dalam rangka melaksanakan tugas pengamanan perayaan malam tahun baru Imlek 2020.

Didalam pengamanan perayaan malam tahun baru Imlek 2571, pihak Kepolisian yang dibantu anggota TNI menerjunkan 100 personel guna menjaga keamanan dan ketertiban saat perayaan Imlek di kawasan Tamansari, Petak Sembilan, Jakarta Barat.

“Kita kerahkan 100 personel gabungan Polsek Tamansari, TNI dan Brimob,” ungkap AKBP Abdul Ghafur.

Pelaksanaan pengamanan sudah dilakukan sejak pukul 9.00 WIB pagi, tim Gegana sudah menyisir kawasan terutama Vihara Dharma Bakti, untuk memastikan keamanan lokasi.

“Jumlah personel keamanan yang dikerahkan saat ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumya, hingga saat ini situasi kawasan Glodok masih kondusif,” tutup nya.
(Tim)