Kapolri Penangkapan Buronan Djoko Tjandra Atas Perintah Presiden

Foto: Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (ist)

dutainfo.com-Jakarta: Penangkapan buronan Djoko Tjandra adalah bentuk keseriusan Polri, dan sesuai dengan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo, hal tersebut dikatakan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

“Perintah itu lantas kami laksanakan dan membentuk tim kecil, karena informasinya yang bersangkutan tengah berada di Malaysia,” kata Jenderal Pol Idham Azis, dalam keterangan tertulis pada Jumat (31/7/2020).

Masih kata Idham Azis, setelah tim dibentuk Polri melayangkan surat kepada kepolisian Malaysia, dimana surat itu berisikan permintaan kerjasama, guna menangkap Djoko Tjandra.

Penangkapan buronan Djoko Tjandra, di Malaysia, dipimpin langsung Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang didampingi Kadiv Propam Polri Irjen Sigit.

“Penangkapan ini merupakan komitmen Polri guna menjawab keraguan publik, Polisi akan terus mengawal proses hukum Djoko Tjandra,” ungkapnya.
(Tim)

Dalam Rangka Hari Raya Idul Adha 1441 H, Kejati DKI Sembelih Hewan Kurban

dutainfo.com-Jakarta: Kejaksaan Tinggi DKI, Jakarta melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1441 H, daging kurban akan dibagikan kepada warga yang kurang mampu dan membutuhkan.

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, Jakarta Dr Asri Putra mengatakan dalam perayaan Idul Adha 1441 H, pihaknya akan menyalurkan daging kurban kepada warga kurang mampu yang berada disekitar Kejati DKI, Jakarta.

“Daging kurban akan kami berikan kapada yayasan yatim piatu, kaum dhuafa, korban kebakaran Paseban, dan PPSU,” ungkap Asri kepada awak media, Jumat (31/7/2020).

Masih kata Asri, pemotongan hewan kurban ini akan berguna bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Dengan begitu lanjut Asri mudah-mudahan pemberian daging kurban ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita.

Sementara Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, Jakarta Sarjono Turin menambahkan sebelum dilaksanakan penyembelihan hewan kurban, kami terlebih dahulu melakukan sholat Idul Adha di Masjid As Salam Kejati DKI, Jakarta.

Kejaksaaan Tinggi DKI, Jakarta pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, ini menyembelih hewan kurban berupa 10 ekor sapi dan 13 domba, yang berkurban atas nama pegawai dan para suhada.

“Daging kurban akan kita salurkan kepada kaum dhuafa warga Rasamala Menteng Dalam, Jakarta Selatan,” kata Sarjono.

Selanjutnya ada beberapa yayasan yatim piatu dan pesantren yang akan dibagikan juga.

Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kejati DKI, Jakarta tetap memperhatikan protokol kesehatan.
(Tim)

Jaksa Pinangki Dicopot Jabatannya Terkait Foto Bareng Tjoko Tjandra

Foto: Kapuspenkum Kejagung RI Hari Setiyono (ist)

dutainfo.com-Jakarta: Kejaksaan Agung, mencopot jabatan struktural Jaksa Pinangki Sirna Malasari, karena terbukti melanggar disiplin dan kode etik perilaku jaksa.

Jaksa Pinangki diketahui telah melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa seizin pimpinan sebanyak 9 kali, diduga bertemu dengan Tjoko Tjandra dan Anita Kolopaking (beredar di media sosial).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI Hari Setiyono mengungkapkan Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi telah menjatuhkan saksi disiplin kepada Jaksa Pinangki Sirna Malasari, dicopot dari jabatan struktural karena terbukti melanggar disiplin.

Sanksi berupa pencopotan jabatan tertuang dalam Surat Keputusan No. KEP-IV-041/B/WJA/07/2020 tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin (PHD) Tingkat Berat berupa Pembebasan dari Jabatan Struktural.

“Ya Wakil Jaksa Agung telah memutuskan tentang penjatuhan hukuman disiplin tingkat berat berupa pencopotan dari jabatan struktural atau di nonjobkan kepada Jaksa Pinangki, ujar Hari Setiyono, Rabu (29/7/2020).

Jaksa Pinangki diketahui menjabat sebagai Kepala Subbagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan.

Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung, mengklarifikasi terhadap Jaksa Pinangki, dan diketahui Pinangki, melakukan perjalanan ke luar negeri sebanyak 9 kali dan tanpa adanya izin dari pimpinan, serta diduga bertemu dengan Tjoko Tjandra dan Anita Kolopaking.

Sementara Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono juga menambahkan bahwa pertemuan antara Kajari Jakarta Selatan Nanang Supriatna dan Pengacara Tjoko Tjandra, Anita Kolopaking, tidak ditemukan adanya bukti permulaan terjadinya pelanggaran disiplin yang dilakukan Nanang Supriyatna, yang sempat beredar di media sosial.

Jadi Kajari Jakarta Selatan Nanang Supriatna, telah menerima tamu seniornya datang bertamu ke ruangan Kajari sambil membawa serta Anita Kolopaking.

“Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, akan terus melanjutkan proses eksekusi terhadap Djoko Tjandra,” tegasnya. (Tim)

Kejagung Mutasi Pejabat Eselon III diantaranya Kajari Jakarta Barat

dutainfo.com-Jakarta: Guna penyegaran organisasi Kejaksaan Agung RI, melakukan mutasi pejabat setingkat eselon III, dimulai dari Kepala Kejaksaan Negeri, Asisten, Koordinator Kejaksaan Tinggi, dan Kepala Sub Direktorat.

Mutasi dilingkungan Kejaksaan tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung Nomor: KEP-IV-528/C/07/2020 tentang Pemberhentian dan Penganngkatan dari dan dalam jabatan struktural di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia, tanggal 28 Juli 2020.

Dari 149 pejabat eselon III yang dimutasi terdapat Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Bayu Adhinugroho A, dimutasi sebagai Kepala Sub Direktorat Pertahanan dan Keamanan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung RI, sedangkan penggantinya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat yakni Dwi Agus Arfianto yang sebelumya menjabat Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun), pada Kejaksaan Tinggi Riau.

Selain itu Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Surabaya Wagiyo juga dimutasi sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidus) Pada Kejaksaan Tinggi Riau.

Diketahui mutasi ditandatangani Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono ini merupakan hasil Rapim pada 17 Juli 2020 yang lalu.
(Tim)

Dandim 0503/JB Dan Wakil Walikota Jakbar Audiensi Dengan FKPPI

Foto: Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki dan Wakil Walikota Jakbar M Zein saat audiensi dengan Organisasi Forum Komunikasi Putra-Putra Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri.

dutainfo.com-Jakarta: Forum Komuniksasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI), melaksanakan audiensi dengan Dandim 0503/Jakarta Barat Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki S.I.P dan Wakil Walikota Jakarta Barat M Zein. Audiensi dilaksanakan di Ruang Rapat Walikota Jakarta Barat, Jl Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (28/7/2020).

Dihadapan para pengurus organisasi Putra-Putri TNI-Polri, itu Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki menyampaikan bahwa organisasi FKPPI ditingkat Kotamadya Jakarta Barat, sebagai Dewan Pembina adalah Dandim 0503/JB, Kapolres Jakarta Barat, dan Pepabri Jakarta Barat.

Penyampaian dari Danrem 052/Wk Brigjen TNI Tri Budi Utomo, kedepan akan dilakukan pengecekan kembali keorganisasian dari tingkat bawah sampai dengan tingkat pusat.

Dandim Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki menghimbau kepada FKPPI agar dapat lebih bersinergi dan kompak, demi pengabdian pada Bangsa dan Negara.

Peran FKPPI sangat penting dalam rangka membantu pemerintah dan masyarakat, saya selaku Dandim akan berusaha untuk mensupport kegiatan yang dilakukan FKPPI dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

Dirinya berharap, “FKPPI harus bisa menjadi kebanggaan dan sebagai pelopor dalam upaya mendorong segenap komponen masyarakat, untuk berpartisipasi secara aktif dan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap setiap kegiatan pembangunan daerah/kota, yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat yang selanjutnya berdampak kepada kesejahteraan yang lebih baik,” harapnya.

Berbagai keterbatasan saya harapkan tidak menjadi Kendala untuk tidak menjalankan organisasi secara optimal, tetapi justru harus menjadi tantangan yang harus dicarikan solusinya dengan berbagai kreatifitas dan daya inovasi yang tinggi demi keberhasilan organisasi.

“Lakukan kerja sama dan koordinasi dengan semua pihak terkait secara baik dan optimal guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas organisasi,” pintanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, Wakil Walikota Jakarta Barat M Zein, Danramil 07/Kembangan Kapten Chb Ayomi, Kakesbangpol Kota Adm Jakarta Barat, dan Para Pengurus FKPPI Jakarta Barat. ( Hdr )