Tim Intelijen Kejagung Amankan Buronan Kasus Korupsi Dermaga Kabupaten Lingga Kepri

Foto: Kapuspenkum Kejagung RI Hari Setiyono

dutainfo.com-Jakarta: Bertha Romius Yasin alias Romi, buronan kasus korupsi pembangunan dermaga desa Bakong, Singkep Barat, Kabupaten Lingga, tahun 2008, diamankan tim intelijen Kejaksaan Agung RI di Batam.

“Benar tim Intelijen Kejaksaan Agung berhasil mengamankan terpidana DPO Kejati Kepulauan Riau dengan nama Bertha Romius Yasin alias Romi,” ujar Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono, pada awak media, Minggu (30/8/2020).

Masih kata Hari, terpidana Romi ditangkap di perumahan Bukit Raya, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Minggu (30/8).

“Eksekusi ini dilakukan berdasarkan Surat Putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor: 290/PID.B/2011/PN.TPI tanggal 7 Januari 2011, yang menyatakan terpidana diadili dengan cara in absentia procedure (tanpa kehadiran terpidana),” ungkap Hari.

Terpidana Romi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dalam perkara Tindak Pidana Korupsi pembangunan dermaga desa Bakong, Singkep Barat, Kabupaten Lingga Tahun 2008.

Dalam hal tersebut kerugian negara mencapai Rp 2.222.443.109, dengan rincian Romi Rp 970.847.000, saksi Zulkadri Darja Rp 1.036. 596.109, dan saksi Togi Simanjuntak Rp 215.000.000.

Eksekusi dilakukan atas vonis yang telah mendapatkan kekuatan hukum tetap (inkrah) dimana terpidana Bertha Romius Yasin dijatuhi hukuman penjara 3,5 tahun denda Rp 50 juta, subsider 6 bulan kurungan, selain itu juga ada uang pengganti sebesar Rp 634.370.478.

“Apabila terdakwa tidak dapat membayar uang pengganti paling lama 1 bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh putusan tetap, maka harta bendanya dapat dilakukan penyitaan oleh Jaksa dan dilakukan pelelangan guna menutupi uang pengganti apabila terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar pengganti maka ditambah pidana penjara selama 6 bulan,” tutup Hari.
(Tim)

Polisi Militer Kodam Jaya Periksa 6 Oknum TNI Yang Diduga Penyerangan Polsek Ciracas

Foto: Mapolsek Ciracas Jaktim (ist)

dutainfo.com-Jakarta: Terkait dugaan penyerangan Polsek Ciracas oleh sejumlah oknum TNI, Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), telah memeriksa sejumlah orang untuk dimintai keterangan.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan pihaknya masih mencari pelaku lainnya.

“Kemungkinan besar dari laporan Dandim kepada saya ada sekitar 100 orang yang diduga ikut melakukan aksi penyerangan, kalau hanya 6 orang tidak mungkin, saat ini masih kita selidiki,” ujar Mayjen TNI Dudung, seperti dilansir Antara, Sabtu (29/8/2020).

Masih kata Pangdam Jaya, dari hasil penyelidikan sementara, belum ada pihak sipil yang terlibat dalam aksi pengerusakan Polsek Ciracas Jakarta Timur.

“Saya selaku Pangdam Jaya memastikan pelaku penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku di TNI,” tegasnya.

Saya dapat perintah dari Panglima TNI agar para pelaku diberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku di TNI.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman juga menambahkan, tak ada insiden pengeroyokan terhadap Prada MI, yang ada hasil CCTV adalah kecelakaan tunggal.

Sebelumya diketahui penyerangan Mapolsek Ciracas Jakarta Timur terjadi pada Sabtu (29/8/2020) dinihari. (Tim)

Dandim 0503/JB Sinergi Dengan FORKABI Santuni Anak Yatim Di Jakbar

Foto: Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki S.I.P saat menyerahkan paket sembako kepada anak yatim di Jakarta Barat.

dutainfo.com-Jakarta: Dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 dan memperingati Tahun Baru Islam 1442 H, Forum Komunikasi Anak Betawi mengandeng Kodim 0503/Jakarta Barat, mengadakan kegiatan pemberian paket sembako kepada anak yatim, di Jl Tubagus Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (29/8/2020).

Dalam kesempatan itu Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki S.I.P, mengatakan pembagian paket sembako kepada anak yatim ini, adalah tujuan yang bagus buat FORKABI yakni kesejahteraan ikhtiar, dan berdoa, saya ucapkan terimakasih dan semoga kegiatan ini menjadi berkah.

“Saya selaku Dandim 0503/JB sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan bakti sosial ini demi terciptanya situasi Jakarta Barat yang tetap kondusif,” ungkap Kolonel Inf Dadang.

Dandim Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19, dengan selalu memakai masker, cuci tangan dengan sabun, dan tetap menjaga jarak satu dengan lainya.

Sementara Sekjen FORKABI Moh Ikhsan SH, menyampaikan terimakasih atas kehadiran bapak Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki yang telah hadir di kegiatan santunan anak yatim, serta kepada panitia pelaksana sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan tidak mengabaikan himbauan pemerintah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu Moh Ikhsan juga menghimbau kepada FORKABI agar tetap satu komando, dan harus bisa bersinergi dengan pemerintah.

Danramil 02/Tambora, Kapten Inf Arja, menambahkan, kegiatan ini tentunya mempunyai peranan sangat penting guna membantu dan memperhatikan anak-anak yatim yang ada disekitar lingkungan kita.

“Maka dengan itu kami juga menghimbau agar semua lapisan masyarakat ikut berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, apalagi situasi pandemi Covid-19 saat ini, kami bersama masyarakat agar tidak bosan-bosanya untuk terus mensosialisasikan pentingnya kesehatan untuk diri sendiri dan orang lain,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki S.I.P, Pasi Inteldim 0503/JB Kapten Inf Missin MD, Danramil 02/TB, Kapten Inf Arja, Ketua Srikandi Saimah Wahyuni, Sekjen Forkabi Moh Ikhsan SH, Ketua Garda Bintang Timur Daeng Jamal, dan Kesbanpol Matsani.
(Hdr)

Dandim 0503/JB Silahturahmi Dengan Anggota Jaring 423 Jakarta Barat

Foto: Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki S.I.P saat silahturahmi dengan anggota Jaring 423 Jakarta Barat.

dutainfo.com-Jakarta: Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat, Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki S.I.P, melaksanakan kegiatan Silahturahmi dengan Ketua Jaring 423 Jakarta Barat Josep Hutabarat bersama anggota Jaring 423, bertempat di Sport Centre Dutamas, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (28/8/2020).

Hadir dalam kegiatan silahturahmi sekaligus tatap muka itu diantaranya, Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki S.I.P, Danunit Inteldim 0503/JB Lettu Inf Sriyanto, Ketua Jaring 423 Jakarta Barat Josep Hutabarat, Tokoh Masyarakat Budiono dan anggota Jaring 423 Jakarta Barat, kegiatan tersebut juga tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan itu Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, menyampaikan terima kasih dan sekaligus memperkenalkan diri sebagai Dandim 0503/JB yang baru.

Masih kata Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, selaku Dandim 0503/JB saya sangat butuh dukungan didalam menjalankan tugas pembinaan teritorial di Jakarta Barat.

“Mari kita saling mendukung guna kebersamaan kedepan, demi terciptanya wilayah Jakarta Barat yang kondusif, aman dan tertib,” ujar Kolonel Dadang.

Kami juga sangat mengapresiasi kepada teman-teman Jaring 423 Jakarta Barat, yang telah membantu memberikan informasi yang cepat situasi wilayah masing-masing, sehingga informasi sekecil apapun di wilayah bisa kita tampung, dan bisa kita lakukan deteksi dini.

“Didalam pelaksanaan tugas Kodim 0503/JB memiliki 7 Koramil, sehingga harus sering dan intens melakukan komunikasi supaya ada penyamaan persepsi satu tujuan guna mendukung pelaksanan tugas masing-masing,” ungkapnya.

Laporkan segera mungkin temuan-temuan diwilayah sekecil apapun ini sangat diperlukan, sepanjang itu untuk keamanan wilayah.

“Keterkaitan dengan tugas tersebut, sudah saya sampaikan kepada para Danramil diwilayah agar selalu sinergi dan dapat bekerjasama yang baik dengan anggota jaring,” tutupnya. (Hdr)

Penyidik Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Aliran Uang Jaksa Pinangki

Foto: Jaksa Pinangki Sirna Malasari (ist)

dutainfo.com-Jakarta: Penyidik Kejaksaan Agung RI, menelusuri aliran uang Jaksa Pinangki, dengan memeriksa tiga orang saksi, salah satunya guna mengungkap pembelian mobil mewah BMW oleh Pinangki.

“Ya benar pihak penyidik telah memeriksa tiga orang saksi dalam kasus Jaksa Pinangki, yakni, Manager Station Automation System Garuda Indonesia, Muhammad Oki Zuhaemi, Sales PT Astra Internasional BMW Sales Operation Branch Cilandak, Yenni Praptiwi, dan Djoko Tjandra,” ujar Kapuspenkum Kejagung RI, Hari Setiyono, pada awak media, Kamis (27/8/2020).

Masih kata Hari, pemeriksaan ini dilakukan guna mencari bukti aliran dana yang digunakan Jaksa Pinangki untuk membeli mobil mewah BMW.

Lebih lanjut Hari Setiyono mengatakan, pemeriksaan para saksi dan tersangka dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, memakai alat pelindung diri, masker, dan cuci tangan menggunakan hand sanitizer. (Tim)