Pelaku Jambret Terhadap Dirjen PUPR, Satu Ditembak Mati

Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono didampingi Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi saat Konferensi Pers di Mapolres Jakarta Barat (ist)

dutainfo.com-Jakarta: Anggota Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat, berhasil membekuk sindikat pelaku penjambretan terhadap korban yakni Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin, satu pelaku terpaksa ditembak mati karena melawan petugas.

Dalam keterangan Persnya Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pada awak media, para pelaku ini merupakan sindikat penjambret yang biasa kumpul diwilayah Teluk Gong, Jakarta Utara.

Mereka dikenal dengan sebutan Geng Tenda Orange.
Geng Tenda Orange ini merupakan sindikat besar di Jakarta.

Mereka selalu melakukan aksinya di wilayah Jakarta dan Tangerang Banten, ungkap Hengki, Jum’at (29/6/2018).

Berdasarkan keterangan dari salah satu pelaku yang berinisial AA, setiap harinya mereka bisa melakukan penjambretan sebanyak lima kali, kata Kombes Hengki.

Kedua pelaku ditangkap ditempat yang berbeda, untuk pelaku AA ditangkap dirumahnya di Jalan Teluk Gong, Jakarta Utara, pada dinihari Jum’at, sedangkan pelaku FY diamankan saat sedang mengendarai sepeda motor di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Saat akan ditangkap pelaku FY melakukan perlawanan terhadap petugas, yang akhirnya terpaksa ditembak mati petugas.

Sebelumnya diberitakan seorang pejabat Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin, menjadi korban penjambretan di kawasan Kota Tua Jakarta Barat.

Pelaku berhasil merampas HP yang berada dalam tas pinggang korban, atas kejadian itu korban mengalami luka berat. (Hdr/Elw)

Polsek Cengkareng Amankan Dua Pengedar Narkoba

Foto: Barang bukti Narkoba yang diamankan Polsek Cengkareng (ist)

dutainfo.com-Jakarta: Unit Narkoba Polsek Cengkareng, Jakarta Barat berhasil amankan dua pelaku pengedar narkoba ditempat yang berbeda. Kedua tersangka berinisial AS (30) dan SY (27).

“Ya kedua tersangka ditangkap di dua tempat berbeda,” ujar Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri pada awak media Jum’at (29/6/2018).

Masih kata Kompol Khoiri, pelaku AS ditangkap sedang membawa sabu seberat 5,10 gram, 37 butir pil ekstasi, dan uang tunai Rp 350 ribu, sedangkan pelaku SY ditangkap di SPBU Kapuk Raya, Jakarta Barat, dari SY ini kami berhasil menyita satu paket sabu 0,30 gram yang disembunyikan di bungkus rokok, uang tunai Rp 50 ribu, dan HP merk Xiomi.

Pengungkapan kedua tersangka ini berawal laporan masyarakat yang resah lantaran di area SPBU Kapuk sering dijadikan transaksi narkoba.

Nah berdasarkan informasi itu, kami memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan, tepat Senin (25/6) pada pukul 17.00 WIB anggota berhasil mengamankan SY, dan melakukan pengembangan terhadap SY yang mengakui barang haram itu didapat dari pelaku AS.

Selanjutnya pelaku AS kita tangkap dirumahnya kawasan Jembatan Dua, Jakarta Barat, ungkap Kompol Khoiri.

Selanjutnya kedua tersangka kita amankan di Mapolsek Cengkareng guna pemeriksaan lebih intensif, tutup Kompol Khoiri. (Hdr/Chand)

Kasus Narkoba Pengusaha Kertas, Masih Ditunggu Kejati DKI

Foto: Kasi Penkum Kejati DKI Nirwan Nawawi

dutainfo.com-Jakarta: Pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, hingga saat ini masih menunggu kelengkapan berkas pengusaha kertas Gunarko Papan yang diamankan penyidik Polda Metro Jaya terkait kepemilikan narkoba.

“Berkas atas nama tersangka Gunarko Papan bin Zamzu Papan telah dikembalikan oleh Kejati DKI Jakarta berikut petunjuk yang perlu dilengkapi (P19) tertanggal 30 Mei 2018.

Hingga saat ini pihak Kejati belum menerima kembali berkas dari penyidik,” ujar Kasi Penkum Kejati DKI Nirwan Nawawi, pada awak media (29/6/2018).

Lebih lanjut Nirwan mengatakan, tersangka Gunarko disangkakan melanggar Pasal 114 jo Pasal 112 Undang-Undang NO 35/2009 tentang Narkotika.

Petugas Polda Metro Jaya berhasil mengamankan sabu seberat 4,84 gram, 1 pil ekstasi, alat hisap sabu, dan handphone dari tangan Gunarko pengusaha kertas itu.

Sementara, Kasubdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan penyidik masih akan melengkapi berkas BAP terhadap tersangka Gunarko Papan yang berdasarkan petunjuk dari Jaksa, jadi belum P21, tutupnya. (Hdr)

Hingga Saat Ini Buaya Di Kali Grogol Belum Dapat Ditemukan

Foto: Pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat oleh petugas gabungan.

dutainfo.com-Jakarta: Keberadaan buaya di kali Grogol yang membuat heboh warga sekitar, hingga saat ini belum dapat dievakuasi oleh petugas Damkar dan BKSDA DKI Jakarta.

Menurut Kepala Seksi Wilayah 2 BKSDA DKI Jakarta Bambang Yudi saat berada dilokasi, Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mengatakan hal ini dipengaruhi terlalu banyak masyarakat disekitar kali untuk menyaksikan evakuasi ini.

“Ya jadi buaya stres, tidak berani nonggol,” ujarnya pada awak media (28/6).

Ramainya masyarakat yang menonton inilah yang menghambat proses evakuasi buaya, sebab buaya adalah makhluk yang sangat sensitif, buaya pingin suasana tenang.

“Kemarin buaya sudah mau makan (umpan), lihat itu masyarakat langsung ramai. Ada yang lempar batu, pada akhirnya buaya stres dan kabur lagi, ungkap Bambang.

Pantauan duta info.com dilokasi tampak petugas gabungan dari Sudin Pemadam Kebakaran, Polsek Tanjung Duren, dan Petugas BKSDA DKI Jakarta, tampak masih berupaya melakukan evakuasi terhadap buaya dengan menggunakan perahu karet. (Hdr/iyl)

Polres Jakbar Janji Secepatnya Ungkap Jambret Dirjen PUPR

Foto: Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi

dutainfo.com-Jakarta: Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi janji segera ungkap pelaku penjambretan terhadap korban Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanuddin secepatnya, Polres sudah membentuk tim khusus untuk menangkap pelakunya.

“Ya kita akan segera menangkap pelaku secepatnya, bukan karena korban pejabat, tetapi karena ini sudah mengakibatkan korban terluka parah,” ujar Kombes Hengki Haryadi pada awak media, Kamis (28/6/2018).

Pihak Polres akan serius menanggani kasus ini karena sudah mengakibatkan korban luka berat, mengalami luka patah tulang belakang, ungkap Hengki.

Kapolres Kombes Hengki juga dengan tegas mengatakan akan menindak pelaku. Dia menilai apa yang dilakukan pelaku sudah berani bahkan tidak segan, melukai korban.
“Pelaku sadis juga, tidak mempedulikan keselamatan korban,” tutupnya. (Hdr/elw)