GNPI Maluku Juga Deklarasi Yusril Maju Pemilihan Capres-Wapres 2024

dutainfo.com-Maluku: Gerakan Nasional Pemuda Islam (GNPI) semakin masif untuk deklarasikan Prof. Yusril Ihza Mahendra untuk maju dalam pemilihan Capres-Cawapres 2024.

Hal itu dibuktikan dengan GNPI Maluku yang mendeklarasikan Yusril, yang sebelumnya juga dilakukan di Jakarta dan Jawa Barat.

Koordinator deklarasi Yusril Ihza Mahendra wilayah Maluku Mustakim Rumasukun S.Si menyatakan, Prof Yusril merupakan sosok politisi muslim yang tak diragukan lagi. Sejak memimpin Partai Bulan Bintang (PBB) pasca Reformasi tahun 1998 hingga sekarang, la tampil sebagai tokoh muslim pembaharu dalam dunia politik tanah air. Tampilannya yang sejuk dan teguh pendirian, ia mampu memainkan irama politik tanpa meninggalkan identitas keislamannya.

“Bagi kami, Yusril melakoni politik sebagai jalan untuk pengabdian kepada Negara. Saking cintanya pada bangsanya, ia selalu membela kaum lemah sebagai wujud menjalankan nilai-nilai agama di tengah masyarakat. Politisi muslim telah melekat pada dirinya, jadi tak heran ketika memperjuangkan nilai-nilai Islam diterapkan pada setiap langkah dan tindakannya,” kata Mustakim di Kafe Baileo Poka, Kota Ambon, Jumat (3/3/2023).

Selain dikenal sebagai politisi muslim, lanjut Mustakim, Yusril juga dikenal sebagai Pendekar Konstitusi. Siapa yang tak kenal dengan kepakarannya dalam bidang tata negara. Saat Presiden Soeharto mau mengundurkan diri, ia terlibat dalam penyusunan naskah pengunduran diri pemimpin Orde Baru itu secara konstitusi tanpa pertumpahan darah rakyat banyak.

Kepakaran hukumnya, Yusril gunakan dalam membuat undang-undang saat dirinya menjabat Menteri Hukum dan Perundang-undangan era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Menteri Hukum dan HAM zaman Presiden Megawati Soekarnoputri. “Disaat Yusril menjabat Menteri Hukum, lahirlah banyak UU, seperti pembentukan Mahkamah Konstitusi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Penelitian dan Analisis Transaksi, dan lain sebagainya,” terangnya.

Menurut Mustakim, Pendekar Konstitusi sangat cocok disematkan kepada Yusril. Sebab, dari dulu hingga sekarang ia selalu tampil memberikan solusi hukum untuk mengurangi perdebatan yang tajam di publik. Makanya, Indonesia membutuhkan tokoh Politisi Muslim dan Pendekar Konstitusi yang mampu menyatukan semua kalangan menuju Indonesia adil dan makmur.

Gerakan Nasional Pemuda Islam (GNPI) merupakan kumpulan pemuda muslim yang merasa terpanggil untuk sebuah kemasiahatan ummat dan bangsa dengan mendeklarasikan diri Mendukung serta Mendorong Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. Menuju Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Demi Indonesia Bermartabat.

“Keterpanggilan ini merupakan bukti bahwa pemuda Islam menghendaki sebuah perubahan dan kemajuan bangsa dalam rangka mendorong ke arah yang lebih baik sejalan dengan cita-cita pendiri bangsa. Bahwa Yusril adalah tokoh politik yang tepat untuk diamanahkan mengurus Bangsa dan Negara Tahun 2024 – 2029,” harapnya. (Elw)

GNPI Jabar Deklarasikan Dukung Yusril Maju Pilpres 2024

dutainfo.com-Sukabumi: Ratusan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pemuda Islam Jawa Barat (GNPI Jabar) resmi mendeklarasikan sebagai komitmen mendukung Yusril Ihza Mahendra menuju Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 mendatang.

Koordinator GNPI Jabar Ujang Falah menyatakan, “pihaknya akan melakukan konsolidasi ke basis-basis pemuda Islam di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat untuk memperkuat gerakan demi Indonesia berkeadilan,” ucap Ujang di Kampung Raden Desa Wisata Cisande Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).

Ujang menyebut, dalam deklarasi Pemuda Islam Jawa Barat yang tergabung dalam GNPI berkomitmen menjadi garda terdepan kemenangan Prof. Yusril. Kami yakin apabila Negara Republik Indonesia tercinta dipimpin seorang ahli tata Negara akan jauh lebih baik. “2024 Yusril menang, Yusril Politisi Muslim, tokoh Pemikir serta pewaris ummat Islam Nusantara,” kata koordinator GNPI Jabar Ujang Falah.

Bahwa di mata Pemuda Islam Jawa Barat, jelasnya, Yusril adalah sosok politisi muslim moderat yang konsisten berpegang kepada hukum-hukum, Yusril juga memiliki gagasan, pemikiran dan sikap politik untuk membangun Indonesia yang demokratis dan berkeadilan.

“Kami terpanggil untuk berjuang mendorong Prof. Yusril. Bagi teman-teman GNPI Jabar jelas bahwa ini bagian dari jihad politik serta perlu adanya revolusi hukum di bangsa kita demi melindungi rakyat dari ketidakpastian hukum dalam mencari keadilan atas hak-hak sebagai warga negara,” imbuhnya.

Untuk itu, lanjutnya, dirinya berharap semua komponen pemuda Islam Jabar bergerak dengan menggalang persatuan. Sudah 77 tahun Indonesia merdeka, namun rakyat belum benar-benar menikmati kemerdekaan yang hakiki di tanah air yang kaya akan sumber daya alamnya.

“Sudah waktunya pemuda Islam mengambil peran memperbaiki kualitas pemerintahan dengan mendorong pemimpin yang tepat,” tegasnya.

Acara deklarasi GNPI Jabar merupakan kelanjutan dari deklarasi GNPI nasional di Gedung Juang 45 Jakarta Pusat pada 16 Februari 2023 lalu. (Elw)

Anggota DPRD DKI, Jakarta dr Stephanie Sambangi Warga Jelambar Baru

dutainfo.com-Jakarta: Anggota DPRD, DKI, Jakarta Komisi E dr Stephanie Octavia melaksanakan reses pertama di Tahun 2021, dengan menyambangi warga RW 02, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (2/3/2021).

Tampak hadir puluhan warga yang tetap memperhatikan protokol kesehatan terkait Covid-19, kehadiran warga RW 02, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ini dibagi dua sesi agar tidak terjadi kerumunan, dan sekaligus inggin menyampaikan aspirasinya.

Saat diwawancarai media, dr Stephanie Octavia, yang juga anggota DPRD, DKI, Jakarta Komisi E, mengatakan bahwa mayoritas masyarakat banyak bertanya tentang vaksinasi Covid-19.

“Jadi dalam setiap reses, soal vaksinasi selalu saja ada pertanyaan masyarakat, kekhawatiran warga, namun setelah diberi pemahaman mereka akhirnya dapat memahami dan rasa antusiasnya tinggi,” ujar Stephanie.

Selain itu dr Stephanie juga menjelaskan, bahwa vaksinasi aman untuk dilakukan, dan jenisnya pun sama dengan yang disuntikkan kepada Presiden RI.

Turut hadir mendampingi dr Stephanie diantaranya dr Septian dari Puskemas Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Lurah Jelambar Baru Masykuri, Ketua RW 02/Jelambar Baru Ir H Yayat Supriyatna, dan Tokoh Masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut baik masyarakat dan anggota DPRD DKI, Jakarta Komisi E, beserta Tim, tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M (Menggunakan masker, Mencuci tangan dengan sabun, dan Menjaga jarak aman satu dengan lainya. (Tim)

Kejati DKI Kembalikan Berkas 2 Tersangka Penyerang Novel

dutainfo.com-Jakarta: Pihak Kejaksaan Tinggi DKI, Jakarta mengembalikan berkas dua tersangka penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, kepada penyidik kepolisian
Kejati DKI menyatakan hasil penyidikan terhadap tersangka Rahmat Mahulette dan Ronny Bugis masih perlu dilengkapi lagi.

“Ya penuntut umum berpendapat hasil penyidikan masih kurang lengkap, dan berkas dikembalikan kepada penyidik disertai petunjuk agar dilengkapi,” ujar Kasi Penkum Kejati DKI, Jakarta Nirwan Nawawi, Rabu (5/2/2020).

Masih kata Nirwan, pengembalian berkas kepada penyidik kepolisian sudah dilakukan pada 28 Januari 2020.

“Masih terdapat kekurangan syarat formil dan materi yang perlu dilengkapi penyidik guna memenuhi keabsahan dan unsur kualifikasi pasal yang disangkakan,” ungkapnya.

Sebelumya diketahui, Polri telah mengamankan dua orang pelaku yang diduga penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, yakni Rahmat Mahulette dan Ronny Bugis.

Novel Baswedan sendiri menjadi korban penyiraman air keras pada 11 April 2017 yang lalu usai menunaikan sholat subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara tak jauh dari kediamannya.
(Tim)

Generasi Muda Diharapkan Pimpin PBB

dutainfo.com-Jakarta: Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, akan menyerahkan kepemimpinan partai pada generasi muda. Dengan penyelengaraan muktamar PBB pada September 2019, dirinya berharap bisa melahirkan kepemimpinan baru.

Riuh perdebetan ihwal siapa yang pantas menduduki kursi Ketua Umum Partai Bulan Bintang peroide 2020-2025 mendatang memasuki babak baru yang kian seru.

Membaca di media sosial yang mendesak Yusril Ihza Mahendra agar kembali menjadi Ketua Umum, pengurus Pemuda Bulan Bintang DKI Jakarta mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan hal tersebut.

“Ya kami diskusi ringan saja seperti biasa. Tidak terlalu suka formal-formal, intinya ada dua hal, Pertama evaluasi derap langkah perjuangan PBB selama ini, kedua memetakan siapa yang pantas memimpin partai kedepan. Itu saja mas,” ujara Ketua Pemuda Bulan Bintang DKI Jakarta Maulana Ainul Arsy, (10/8/2019).

Masih kata Maulana, PBB butuh sosok muda yang baru dan segar untuk melompat lebih tinggi lagi dalam percaturan politik nasional sekarang ini.

Kepiawaian Yusril harus dilanjutkan dengan tokoh muda yang enerjik dan milenial.

“Kalau memakai istilah sekarang ya disebut milenial. Prinsipnya pemimpin PBB kedepan harus berusia 40an.

Bang Yusril dan tokoh PBB pada awal berdiri, seingat kami juga ada di kisaran usia itu.

Bang Kanan, Hamdan Zoelva, Fadli Zon, Ali Mochtar Ngabalin, Tuan Guru Bajang, dan lainya,” ungkapnya.

Saat ditanya awak media siapa yang pantas memimpin saat ini, tanpa ragi alumni FISIP UIN Syarif Hidayatullah ini menyodorkan dua nama yakni Azanil Kelana dan Yurisman Star.

Menurut Maulana, Azanil Kelana adalah sosok pemuda yang enerjik, sementara Yurisman Star merupakan sosok muda yang telah malang melintang sebagai aktivis akademisi tingkat nasional yang juga masih sangat segar.

“Inilah tawaran kami pada muktamarin yang memiliki hak suara pada muktamar V nanti. Diskusi kami tadi berangkat dari keresahan saja selama berproses dan berjuang di PBB,semoga bisa jadi bahan pertimbangan seluruh pihak,” tutup Maulana.
(Elw)