Dutainfo.com-Jakarta: Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo,persilahkan rakyat ikut menangkap teroris kelompok bersenjata Mujahidin Indonesia Timur(MIT) di poso Sulawesi Tengah.himbauan ini menyusul belum tertangkapnya Santosa dan para pengikutnya,Dalam kondisi sekarang ini warga sipil boleh ikut serta menangkap. “Ya bisa rakyat ikut menangkap, Polri dan TNI melakukan operasi bersama- sama yang penting satu tujuan,menanggkapi Santoso,”ungkap Panglima TNI (29/1 ). (Tm)

  
Dutainfo.com-Jakarta: Seorang laki-laki bernama Abdul Azis (36), di bacok dua lelaki di tempat hiburan wanita malam di Jalan Tubagus Angke,Jakarta Barat. Tak jauh dari Pos Polisi Jelambar 1, kaki kiri dan lengan kiri luka sobek cukup parah, beruntung Abdul Azis berhasil di larikan ke puskesmas Duta mas wijaya kusumaa. Pengakuan korban pada petugas polsek tanjung duren, bahwa dirinya ditagih utag yang sudah jatuh tempo,tanpa memberi kesempatan lagi pelaku langsung mbacok. Kasus ini tengah dalam pengejaran polisi. (Hdr)

  
Dutainfo.com-Jakarta: Bandar sabu satu ini bernama Faisal Rachman(36) berhasil diamankan di rumahnya dibilagan kampung Bugis No 85 RT 12/6 Kebon Bawang, Tanjung Priok,Jakarta Utara,oleh aparat reserse Polres Jakarta Utara,sebelumnya Faisal telah menembak dua anggota polisi dari reserse narkoba Polres Jakrta Barat. “Ya anggota telah menangkap Faisal (36) pelaku adalah bandar narkoba,”ungkap Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Utara, AKBP Yuldi Yusman, Jakarta ( 25 / 1 ). Pelaku sebelumnya telah menembak dua orang anggota reserse narkoba Polrestro Jakarta Barat,yakni Iptu Suprihatin dan Bripka Aris Dinata.dari kediaman pelaku anggota kami berhasil mengamankan sabu seberat 20,74 gram,satu buah senjata api jenis revolver,satu buah granat nanas satu pucuk pistol airsoft guns dan satuu buah busur panah,beserta uang tunai Rp 6.010.000,00,tutup AKBP Yuldi Y. (T).

  
Dutainfo.com-Jakarta: 3 pilar Jelambar Baru,yakni Lurah,Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta unsur Mitra Jaya jajaran 3314,Koramil 03/GP,Jakarta Barat usai melakukan operasi yustisi kependudukan. (HDR)