Jakarta, – Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) Kota Adm Jakarta Barat menggelar kegiatan Silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) dengan penyelenggara dan peserta Pemilu tahun 2024, di ruang Ali Sadikin, Kantor Pemerintah Kota Adm Jakbar, Jumat (1/12).

Di sela kegiatan itu juga diisi penandatanganan dan deklarasi pemilu damai oleh para peserta pemilu (parpol) dan calon legislatif.

Hadir Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Kajari Jakbar, Hendri Antoro, Kasdim 0503/JB Letkol Inf Hary Ismail, Waka Polres Jakbar, AKBP Sarly Sollu, Ketua KPU Jakbar, Endang Istianti, Bawaslu Jakbar, Kasuban Kesbangpol Jakbar Muhamad Matsani, para Camat, perwakilan parpol, tim pemenangan dan calon anggota dewan.

“Alhamdulillah dari KPU, Bawaslu, dan kami jajaran Forkopimko sudah ikut hadir dan menandatangani deklarasi damai antara penyelenggara pemilu dan pelaksana peserta pemilu. Harapan kami Pemilu di Jakarta Barat dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar,” harap Walikota Uus Kuswanto.

Pihaknya siap mendukung terkait kegiatan pelaksanaan pemilu baik dari KPU maupun Bawaslu.

“Kami siap untuk mensupport, memfasilitasi apabila ada hal-hal yang memang perlu bantuan dukungan kami,” tandas Uus.

Uus juga mengimbau seluruh jajarannya untuk netral.

“Khusus kepada jajaran kami di Pemkot Jakarta Barat, kami mengimbau kepada seluruh ASN untuk bekerja secara profesional dan netral, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuh Uus, seperti dikutip faktapers.id.

Sementara itu, Ketua KPU Jakbar, Endang Istianti, menyambut positif kegiatan tersebut.

“Jadi, harapannya kegiatan ini menjadi sarana kita semua menyepakati deklarasi bahwa pemilu 2024 di Jakarta Barat akan berlangsung sesuai asas pemilu, langsung, umum, rahasia jujur dan adil serta diselenggarakan secara damai anti politik uang, hoaks dan sara,” tuturnya.

Terkait alat peraga peserta pemilu, Ketua Bawaslu Jakbar, Akhirianoko, menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait utk ditertibkan demi menjaga estetika kota. (**)

dutainfo.com-Jakarta: 11 Pohon Pule Ditanam di Lingkungan Kantor Walkot Jakbar

Sebanyak 11 pohon pelindung jenis Pule ditanam jajaran Forkopimko Kota Administrasi Jakarta Barat di halaman Masjid Assahara Kantor Wali Kota Jakarta Barat dalam kegiatan penanaman pohon serentak bersama Presiden RI, Rabu (29/11).

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan untuk wilayah Jakarta Barat di halaman Masjid Assahara secara simbolis ditanam 11 pohon jenis Pule. Dan penanaman dilakukan bersama jajaran Forkopimko Kota Jakarta Barat, terdiri dari Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, Kajari Jakarta Barat, Hendri Antoro, Dandim 0503/JB, Letkol Inf Putra Siregar, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi dan para asisten Pemerintah Kota.

“Penanaman pohon serentak di seluruh DKI Jakarta dan Jabodetabek bersama Presiden RI dilakukan dalam rangka menjaga polusi udara dan penghijauan. Dan Forkopimko Jakarta Barat mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut,” ujarnya.

Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat, Romy Sidharta menuturkan untuk kegiatan penanaman pohon serentak bersama Presiden RI di Jakarta Barat selain secara simbolis ditanaman di halaman Masjid Assahara juga dilakukan serentak di delapan wilayah kecamatan dengan menanam sebanyak 3.000 pohon produktif.

Ribuan pohon yang terdiri dari pohon Mangga, Pete, Jambu Jamaika, Sawo dan lainnya ditambah 50 pohon pelindung bantuan dari CSR Kawan Lama ditanam ditanam di jalur hijau, panti sosial, puskesmas, kantor kelurahan, kecamatan, RPTRA, lingkungan dan lainnya.

“Dengan ditanamnya ribuan pohon tersebut, Jakarta Barat semakin hijau dan teduh,” tandasnya. (*)

dutainfo.com-Jakarta: Hujan deras malam ini menguyur sejumlah wilayah di Jakarta, BPBD DKI, Jakarta mencatat 2 RT di Jakarta Barat dan 2 RT di Jakarta Selatan kebanjiran.

“BPBD mencatat penanganan terjadi di 4 RT atau 0,013% dari 30.772 RT yang berada di wilayah Jakarta,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI, Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, seperti dikutip detik.com, Jumat (24/11/2023).

Adapun data banjir tercatat per pukul 20.30 WIB banjir berada di 2 RT Jakarta Barat di Sukabumi Selatan dan 2 RT di Kuningan Barat, Jakarta Selatan.

Wilayah Jakarta Barat terdapat 2 RT di Kelurahan Sukabumi Selatan.
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 hingga 70 cm
Penyebab: Curah Hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.

Wilayah Jakarta Selatan terdapat 2 RT, Kelurahan Kuningan Barat.
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 50 hingga 60 cm.
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.

Masih kata Isnawa, BPBD DKI, Jakarta mengerahkan personel guna memonitor kondisi genangan di semua wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, guna penyedotan genangan serta pastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama Lurah dan Camat setempat.

Selain itu BPBD, mengingatkan kepada warga agar tetap waspada terhadap genangan, dalam keadaan darurat segera menghubungi nomor telepon 112 Layanan ini gratis selama 24 jam.
(**)

dutainfo.com-Sumsel: Hujan dengan intensitas deras mengguyur kota Palembang, Sumatera Selatan, setelah dua bulan tanpa hujan.

“Kita bersyukur akhirnya hujan dengan intensitas deras di Kota Palembang turun dan kita berharap hujan bisa mengatasi masalah pencemaran udara akibat kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan,” ujar Koordinator Bid Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani seperti dilansir Antara, Rabu (18/10/2023).

Masih kata Andayani, hujan deras sekitar pukul 15.00 WIB hingga 15.30 WIB.

Sinta Andayani, berharap dengan hujan ini diharapkan asap di Kota Palembang penyebab ISPU masuk kategori berbahaya bisa diatasi.

“Selain itu wilayah lain Sumsel yang mengalami karhutla diharapkan hujan mulai menyusul dan karhutla bisa diatasi,” ungkapnya.
(Tim)

dutainfo.com-Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Barat rencananya hari ini menggelar rapat penanganan terkait warga penghuni kolong tol Angke 2 Jelambar Baru, Jakarta Barat.

“Rencana siang ini kami rapatkan, nanti saya kasih kabar ?” Ujar Wakil Walikota Jakarta Barat Hendra Hidayat, kepada awak media, Senin (19/6/2023).

Ini kan masih butuh rapat koordinasi dengan stakeholder terkait melakukan penanganan lanjutan.

“Hasil pendataan itu KTP DKI dan non DKI tentunya kalau misalnya sudah ada, kita akan lakukan penanganan,” ungkapnya.

Sementara Lurah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat Danur Sasono, mengatakan pengelolaan pemukiman itu berada di lahan PT Jasa Marga, walaupun berada di wilayah Jelambar Baru.

“Jadi secara kewilayahan masuk wilayah Jelambar Baru, akan tetapi lahan itu milik PT Jasa Marga sebagai pengelola jalan Tol,” kata Danur.

Masih kata Danur, pihaknya pernah berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga, guna membahas penertiban pemukiman itu karena berada di objek vital.

“Selanjutnya kami masih menunggu tindak lanjut dari pihak Jasa Marga,” ucap Danur.

Rekan-rekan Jasa Marga baru pemaparan kondisi eksisting dan pendataan, jadi masih menunggu tindak lanjut, nanti akan dilakukan pembahasan dengan seluruh instansi, tutup Danur.
(Tim)