Terkait Penyerangan Mabes Polri, Polres Jakbar Dan Kodim 0503/JB Gelar Patroli Gabungan

Foto: Kapolres Jakbar Kombes Pol Ady Wibowo dan Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki.

dutainfo.com-Jakarta: Polda Metro Jaya hingga jajaran Polres dan Polsek meningkatkan pengamanan dan penjagaan secara ketat, pasca serangan perempuan ke Mabes Polri.

“Ya semua markas komando kepolisian Polda Metro Jaya kita perketat pengamanan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, pada awak media, Rabu (31/3/2021).

Masih kata Kombes Yusri, pengamanan dan perketatan dimulai dari pintu masuk Polda Metro Jaya dan jajarannya, anggota bersenjata lengkap disiagakan di pos-pos jaga pintu masuk.

“Kita antisipasi kejadian di Mabes Polri, kita tingkatkan pengamanan dengan menggunakan anggota bersenjata dan body check di setiap pintu masuk markas,” ungkapnya.

Sementara Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, mengatakan Polres Jakarta Barat, dan jajaranya telah melakukan pengawasan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan guna mengantisipasi aksi teror.

“Ya kegiatan preventif penggalangan monitoring terhadap situasi berkembang, kantong-kantong kita curigai menjadi potensi teror sudah kita lakukan monitoring, kami siapkan kegiatan preventive strike bersama Kodim 0503/JB dan Pemkot Jakarta Barat, guna patroli gabungan,” papar Ady. (Tim)

Penyidik Kejagung Periksa Deputi Direktur Analisa Portofolio BPJS Ketenagakerjaan

dutainfo.com-Jakarta: Deputi Direktur Analisis Portofolio Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berinisial IPW, diperiksa penyidik Kejaksaan Agung RI.

Pemeriksaan ini guna mengorek dugaan korupsi pada pengelolaan keuangan dan dana investasi BPJS Ketenagakerjaan.

“Ya benar saksi yang diperiksa penyidik berinisial IPW, selaku Deputi Direktur Analisis Portofolio BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Kapuspenkum Kejagung RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Selasa (30/3/2021).

Pemeriksaan terhadap IPW, lanjut Leonard, guna melengkapi fakta-fakta alat bukti dalam kasus tersebut, fakta-fakta ini dibuka sesuai apa yang IPW dengar, lihat dan alami sendiri.

“Pemeriksaan ini juga guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Hingga kini penyidik Kejagung, telah mengantongi nilai transaksi dalam dugaan penyimpangan investasi pada BPJS Ketenagakerjaan dengan nilai transaksi Rp 43 triliun.

Saat ini penyidik Kejagung masih memerlukan waktu, guna memeriksa satu per satu transaksi untuk memastikan ada tidaknya unsur pidana, salah satu yang harus dipastikan adalah bentuk investasi apakah melanggar pidana atau merupakan resiko bisnis. (Tim)

Dandim 0503/JB Bersama Danrem 052/Wkr Hadiri Peresmian Gedung C RS Bhakti Mulia Oleh Pangdam Jaya

dutainfo.com-Jakarta: Peresmian Gedung C RS Bhakti Mulia, Slipi, Jakarta Barat, di resmikan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman SE,MM, turut hadir mendampingi Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, dan Danrem 052/Wkr, Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono, pada Rabu (31/3/2021).

Dalam kegiatan itu ditampilkan selayang pandang pembangunan Gedung C RS Bhakti Mulia, gedung RS Bhakti Mulia ini terdiri dari lantai 4, lantai 1 kamar operasi mata, klinik mata dan klinik kebidanan, lantai 2 kamar rawat Dahlia, Auditorium serta lantai 3 kamar bersalin, Ruang Seruni dan NiCU, selanjutnya lantai 4 memiliki kamar operasi , HC/ICU.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan kita patut bersyukur pembangunan RS ini telah berjalan dengan baik dan dengan di resmikan RS Bhakti Mulia ini sehingga pelayanan di RS ini semakin baik.

“Saya menyampaikan bahwa pembangunan ini diperlukan karena kapasitas dari jumlah pasien yang cukup banyak identik dengan kepercayaan terhadap RS ini, karakter orang Indonesia dengan orang Singapura berbeda, yang membedakan dengan kita adalah pelayanan, saya berharap, orang pada saat datang ke RS ini, jangan melihat atau memandang siapa orangnya, apapun ekonominya, sekalipun ada pengemis, tetapi pelayanan yang diutamakan,” ungkap Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Masih kata Dudung, dirinya berharap bila di UGD ada perawat yang sudah malas-malasan cepat diganti, perawat harus semangat, perawat semangat berarti Direkturnya telah melakukan pembinaan yang baik.

“RS Bhakti Mulia harus tampil beda dan bila perlu menjadi RS yang terbaik di Jakarta, saya yakin semakin maju berbuatlah sebanyak-banyak kebaikan. Terima kasih pada Direktur dan Direksi RS Bhakti Mulia yang telah melakukan pengelolaannya dengan sangat baik,” ujar Pangdam Jaya.

Selanjutnya Pangdam Jaya melakukan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita serta meninjau ruang rawat inap bersalin.

Sementara Direktur PT Jayakarta Medika Bhakti dr Antonius TSP Mars, mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Pangdam Jaya/Jayakarta, karena atas ijin dan dukungannya pembangunan Gedung C RS Bhakti Mulia dapat terlaksana.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada PT Jayakarta Propertindo Bhakti, jajaran Zidam Jaya serta pihak yang telah mendukung terlaksananya pembangunan Gedung C RS Bhakti Mulia, walaupun situasi sulit karena pandemi Covid-19, tetapi dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang baik sampai dengan hari ini Gedung ini dapat diresmikan dan dioperasikan,” paparnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Kasdam Jaya, Brigjen TNI Saleh Mustafa, Kapok Sahli Pangdam Jaya, Brigjen TNI Wahyudin, Irdam Jaya, Brigjen TNI M Arifin, Asrendam Jaya, Kolonel Inf Erwin, Asintel Kasdam Jaya, Kolonel Inf Putra Widyawinata, Aslog Kasdam Jaya, Kolonel Inf Tagor Pasaribu, Kapendam Jaya, Letkol Arh Herwin Budi Saputra, Danrem 052/Wkr, Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono, Dandim 0503/JB, Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, dan Danramil 03/GP, Kapten Inf Irwan Triyono. (Hdr/tim)

Danramil 01/Tamansari Jakbar, Ajak Masyarakat Tingkatkan Disiplin Protkes

dutainfo.com-Jakarta: Danramil 01/Tamansari, Kodim 0503/Jakarta Barat, Mayor Inf Zulkarnaen Galib, bersama Babinsa Koramil 01/TS, secara aktif terus menerus menghimbau kepada warga binaannya agar dapat meningkatkan disiplin protokol kesehatan terkait Covid-19.

Hari ini sebanyak 23 personel gabungan TNI-Polri, dan Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, tetap mengelar operasi yustisi tertib masker dan sekaligus memberikan edukasi kepada warga binaanya diwilayah Tamansari Jakarta Barat, di Jalan Kunir, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021).

Hal tersebut dilakukan Danramil 01/TS Mayor Inf Zulkarnaen Galib beserta jajaranya, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ya benar hari ini kami melaksanakan operasi yustisi tertib masker sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pandemi Covid-19,” ujar Mayor Inf Zulkarnaen.

Masih kata Mayor Inf Zulkarnaen, hari ini petugas gabungan TNI-Polri dan Kecamatan Tamansari, berhasil menjaring 14 pelanggar protokol kesehatan tidak menggunakan masker, ada 13 pelanggar dikenakan sanksi sosial dan 1 pelanggar memilih sanksi administrasi.

Kami terus menghimbau dan mengajak masyarakat Tamansari Jakarta Barat, agar dapat bekerjasama dan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan terkait Covid-19 hal tersebut guna memutus mata rantai Covid-19.

“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya Tamansari Jakarta Barat, agar dapat bekerjasama dan mentaati aturan protokol kesehatan, hal tersebut tentunya untuk kesehatan kita semua dan saling menjaga satu dengan lainya,” ujarnya.

Mari kita semua ikuti protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman serta tidak membuat kerumunan. (Hdr/tim)

Ini Kata Danramil 02/TB Terkait Ops Yustisi Masker di Tambora Jakbar

dutainfo.com-Jakarta: Personel Babinsa Koramil 02/Tambora, Kodim 0503/Jakarta Barat, bersama tiga pilar terus berupaya menekan sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 khususnya diwilayah Koramil 02/TB dengan melaksanakan operasi yustisi disiplin masker.

Kali ini operasi yustisi tertib masker menyasar di Jalan Kalianyar Raya, Tambora, Jakarta Barat, diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi SH, Sik, Msi, Selasa (30/3/2021).

Pelaksanaan operasi yustisi ini melibatkan 31 personel gabungan TNI-Polri, dan Kecamatan Tambora.

Adapun sasaran operasi yustisi ini adalah pejalan kaki dan pengendara motor serta serta mobil yang tidak menggunakan masker.

“Kami bersama tiga pilar Tambora, akan terus berupaya menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah binaan Koramil 02/TB, sesuai dengan arahan dan atensi pimpinan,” ungkap Danramil 02/TB, Kapten Inf Arja Suarja.

Masih kata Kapten Inf Arja Suarja, kegiatan ini dalam rangka penegakan disiplin protkol kesehatan di masa PSBB transisi dengan mengacu pada Pergub Nomor 88/2020 dan Pergub Nomor 79/2020 tentang penegakan hukum protokol kesehatan serta sebagai upaya dalam pengendalian Covid-19.

“Kali ini petugas gabungan TNI-Polri, dan Kecamatan Tambora, menjaring 24 pelanggar yang tidak menggunakan masker dan dikenakan sanksi sosial sebanyak 21 pelanggar, 3 diantaranya memilih sanksi administrasi,” tutup Danramil. (Hdr/tim)