Polres Metro Jakbar Dan 3 Pilar Gelar Patroli KRYD, Cegah Tawuran Dan Kejahatan Malam Akhir Pekan

Dutainfo.com-Jakarta: Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, Polres Metro Jakarta Barat bersama 3 Pilar kembali melaksanakan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada malam akhir pekan, Sabtu (26/10/2025).

Apel tersebut dilaksanakan di halaman Polres Metro Jakarta Barat, dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi dan Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Dr. Tri Suhartanto.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Pamenwas Kasat Reserse Kriminal AKBP Arfan Zulkan Sipayung dan diikuti oleh 95 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP.

Setelah apel, pasukan gabungan melaksanakan patroli di sejumlah titik rawan di wilayah Cengkareng dan sekitarnya untuk mencegah tindak kejahatan jalanan, balap liar, maupun tawuran remaja.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.

“Kami ingin masyarakat merasa tenang, aman, dan terlindungi saat beraktivitas di malam hari. Ini juga menjadi bentuk sinergi 3 Pilar dalam menjaga stabilitas kamtibmas di Jakarta Barat sebagaimana slogan bapak Kapolda Metro Jaya yaitu Jaga Jakarta ,” ujarnya, Sabtu, 25/10/2025

Dengan langkah tegas namun tetap humanis, petugas gabungan berkeliling wilayah sambil berinteraksi dengan warga, memastikan situasi tetap kondusif hingga dini hari.

Patroli KRYD ini tidak hanya menjadi rutinitas pengamanan, tetapi juga wujud kepedulian dan komitmen Polres Metro Jakarta Barat dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari gangguan kamtibmas. (Tim)

Dua Pelaku Curanmor Di Tambora Babak Belur Dihajar Massa, Polisi: Keduanya Kritis

Dutainfo.com-Jakarta: Upaya pelaku pencurian sepeda motor di wilayah Tambora, Jakarta Barat, berakhir tragis.

Dua pelaku berinisial D dan R terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah diamuk warga saat kepergok tengah melakukan aksinya di Jalan Terate Raya, Kelurahan Jembatan Lima, pada Kamis malam (23/10/2025).

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudrajat Djumantara, insiden terjadi ketika warga memergoki kedua pelaku tengah berusaha membawa kabur sepeda motor milik salah satu warga.

“Saat beraksi, salah satu pelaku menggunakan senjata api rakitan jenis revolver. Pelaku panik ketika aksinya diketahui warga, lalu melepaskan tembakan hingga ada yang mengenai salah satu warga di lokasi,” jelas AKP Sudrajat, Sabtu, 25/10/2025

Warga yang marah kemudian mengejar dan berhasil menangkap kedua pelaku, yang akhirnya mengalami luka parah akibat amukan massa.

“Untuk kedua pelaku saat ini telah kami rujuk ke RS Polri Kramat Jati, satu menjalani operasi kepala dan satu lagi operasi rahang. Kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan,” tambahnya.

Sementara itu, korban yang terkena peluru telah mendapatkan perawatan medis dan kini sudah diperbolehkan pulang, meski masih dalam tahap pemulihan.

Polisi menduga senjata yang digunakan pelaku merupakan senjata api rakitan, namun hal tersebut masih akan dipastikan melalui uji balistik.

“Untuk hasil lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses pemeriksaan rampung. Saat kami amankan, kondisi pelaku sudah dalam keadaan luka berat,” ungkap Kanit Reskrim. (Tim)

Orang Tua Senang Anaknya Dapat MBG Dari SPPG Polda Metro: Menu Variatif.

Dutainfo.com-Jakarta: Maryanti, salah satu orang tua penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG), mengaku senang anaknya mendapat jatah makanan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cengkareng. Ia menilai menu yang disajikan beragam dan menyehatkan bagi anak-anak.

“Menu yang disediakan cukup variatif,” kata Maryanti, Sabtu (25/10/2025).

Ia menyebut variasi menu yang diberikan meliputi sumber protein hewani hingga sayuran dan buah-buahan. “Terdiri dari ikan, ayam, daging, susu, sayur, dan buah-buahan,” sambungnya.

Menurut Maryanti, hidangan yang dibagikan tidak hanya bergizi, tetapi juga disajikan dengan standar kebersihan tinggi. “Semuanya disajikan dengan bersih dan higienis,” ujarnya.

Selain membuat anaknya senang, program MBG juga dinilai membantu meringankan beban orang tua. Mereka tak lagi harus repot menyiapkan bekal harian untuk anak.

Sebelumnya, SPPG Cengkareng yang berada di bawah pengawasan Polda Metro Jaya tercatat mampu memproduksi 3.800 porsi makanan bergizi setiap hari. Seluruh proses produksi dipastikan berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari pemeriksaan bahan hingga pengecekan keamanan pangan oleh tenaga medis.

“Kami memastikan makanan yang diproduksi aman, bergizi, dan siap dikemas serta didistribusikan ke sekolah-sekolah sekitar,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri saat meninjau dapur SPPG Cengkareng, Jumat (24/10).

Irjen Asep menegaskan, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Khususnya dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak menjadi generasi yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera,” katanya.

Sebagai ciri khas, dapur SPPG dilengkapi dengan standar tinggi sanitasi dan peralatan modern, seperti filter air RFP dan RO, water heater, pengering food tray, filltank stainless, hingga bio tank untuk pengelolaan limbah ramah lingkungan. Tak hanya itu, setiap hidangan juga melalui uji food safety testing sebelum didistribusikan.

Diketahui, program MBG merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan produktif sejak dini. Selain menekan angka malnutrisi dan stunting, program ini juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM, koperasi, dan BUMDes. (Tim)

Polri dan Kesbangpol Jabar Perkuat Sinergi Cegah Intoleransi Lewat Pendekatan Terpadu

Dutainfo.com-Bandung: Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Sespim Lemdiklat Polri Angkatan ke-74 Tahun 2025 melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat, Senin (20/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Pol Sonny Irawan, S.I.K., M.H., dan Kepala Badan Kesbangpol Jawa Barat Wahyu Mijaya, S.H., M.Si.

Dalam kegiatan tersebut, Polri mengusung tema “Sinergitas Polri dan Bakesbangpol dalam Deteksi Dini, Pembinaan Kebangsaan, dan Pencegahan Intoleransi Melalui Pendekatan Terpadu”. Program ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif dan berkelanjutan di Jawa Barat.

Brigjen Pol Sonny Irawan, SIK, MH menekankan pentingnya peran sinergi Polri dan Kesbangpol dalam mengantisipasi potensi konflik sosial. “Deteksi dini dan pembinaan kebangsaan menjadi kunci agar potensi intoleransi tidak berkembang menjadi gangguan keamanan. Pencegahan harus dimulai dari kesadaran bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Jawa Barat Wahyu Mijaya menyampaikan apresiasinya kepada peserta didik Sespimma Angkatan 74 atas inisiatif memperkuat kerja sama strategis di bidang pencegahan intoleransi. “Langkah kolaboratif ini membawa dampak positif bagi Jawa Barat, terutama dalam memperkuat semangat kebangsaan dan toleransi di masyarakat,” tutur Wahyu.

Selain Brigjen Pol Sonny Irawan, kegiatan KKP juga dihadiri sejumlah pejabat Sespimma Sespim Lemdiklat Polri, antara lain Kakorsis Kombes Pol Suprayitno, S.H., S.I.K., Kombes Pol Taufik Hidayat, S.H., S.I.K., M.Si. selaku pengawas KKP, AKBP Drs. Sabri Manulang, M.Pd., dan Kompol Sunu Prihandoyo, S.T.. Turut hadir pula para kepala bidang di lingkungan Bakesbangpol Jawa Barat.

Melalui KKP ini, diharapkan sinergi antara Polri dan Kesbangpol dapat menjadi model kerja sama efektif dalam mencegah tumbuhnya sikap intoleransi dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat Jawa Barat. (Tim)

Kejagung RI Geledah Kantor Dan Rumah Pejabat Bea Cukai

dutainfo.com-Jakarta: Penyidik pada Pidsus Kejagung RI, telah menggeledah kantor dan rumah pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

“Ya benar bahwa penggeledahan itu terkait dugaan korupsi pada kegiatan ekspor,” ujar Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, Jumat (24/10/2025).

Masih kata Anang, terkait dengan penggeledahan di kantor Bea dan Cukai memang benar ada beberapa tindakan hukuman, langkah-langkah hukum yang dilakukan oleh tim penyidik dalam rangka mencari informasi dan data.

“Saya tidak hafal pastinya tapi diantaranya beberapa di kantor Bea dan Cukai,” kata Anang.

Didalam operasi senyap itu penyidik telah menyita dokumen yang akan digunakan untuk mendukung barang bukti, kata Anang.

“Belum ada tersangka dong, ini kan masih penyidikan,” ungkapnya.
(Tim)