Dutainfo.com-Jakarta: Polres Metro Jakarta Barat mengungkapkan bahwa enam dari delapan tersangka sindikat penyedia rekening judi daring (online) yang digerebek di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Temuan ini terungkap setelah polisi melakukan tes urine pada Jumat (8/11/2024), pasca-penggerebekan sindikat judi online yang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengidentifikasi keenam tersangka yang positif sabu sebagai RS (31), DAP (27), Y (44), RF (28), ME (21), dan RD (28).
Sedangkan dua tersangka lainnya, RH dan AR, dinyatakan negatif narkoba.
“Penyidik mencurigai perilaku beberapa tersangka yang tampak tidak wajar saat penangkapan, sehingga kami melakukan tes urine, yang hasilnya membuktikan bahwa enam dari delapan tersangka ini positif menggunakan narkoba,” ujar Kombes Pol Syahduddi dilokasi, Jumat,(8/11/2024).
Menurut informasi yang didapatkan, peran para tersangka dalam sindikat ini beragam.
Tersangka ME, RH, dan RF berperan sebagai perekrut masyarakat untuk menyediakan rekening bank dan kartu ATM, yang kemudian digunakan dalam aktivitas judi online.
Tersangka AR dan RD diketahui memberikan rekening kepada ME, RH, dan RF.
Selain itu, RS diduga sebagai otak di balik sindikat ini serta pemilik rumah yang menjadi lokasi transaksi, sementara DAP dan Y bertindak sebagai admin yang bertanggung jawab mengirimkan rekening, kartu ATM, dan telepon seluler kepada bandar judi online di Kamboja.
Para tersangka dijerat dengan berbagai pasal, termasuk Pasal 80 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana, yang memiliki ancaman hukuman penjara hingga empat tahun dan denda maksimal Rp4 miliar.
Mereka juga dikenakan Pasal 27 Ayat 2 dan Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman pidana hingga 10 tahun penjara dan denda mencapai Rp10 miliar. (Tim)
Dutainfo.com-Jakarta: Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggerebek sebuah rumah mewah di kawasan Perumahan Cengkareng Indah, Kapuk, Jakarta Barat, yang diduga dijadikan markas untuk penyewaan buku rekening guna aktivitas judi online.
Penggerebekan ini langsung dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi didampingi kasat reskrim Akbp Andri Kurniawan
Dalam penggrebekan yang berlangsung selama satu jam dari pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB, polisi menangkap total delapan orang tersangka.
Empat tersangka pertama ditangkap pada Kamis (7/11/2024), dan empat tersangka lainnya diamankan pada Jumat (8/11/2024).
Para tersangka yang ditangkap di lokasi adalah RS (31), DAP (27), Y (44), ME (21), RF (28), RH (29), AR (22), dan RD (28).
Selain menangkap para pelaku, pihak kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan dalam operasi ini, di antaranya laptop, monitor, kartu ATM, ponsel, printer, dan bubble wrap.
Semua tersangka dan barang bukti kini telah diamankan di Polres Metro Jakarta Barat untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi didampingi kasat reskrim Akbp Andri Kurniawan mengatakan, Kami dari Satuan Researse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat dan juga Unit Reserse Kriminal Polsek tambora melakukan serangkaian penyelidikan.
Tersangka utama, RS, menjalankan bisnis penyewaan rekening sejak tahun 2022 hingga saat ini terakhir diamankan dibulan oktober 2024 kurang lebih sekitar 2 tahun 6 bulan pelaku beroperasi
dengan modus mengirimkan paket berisi handphone dan aplikasi e-banking ke Kamboja, tempat di mana rekening tersebut digunakan sebagai penampungan transaksi judi online oleh operator yang juga warga negara Indonesia.
Dalam kasus ini, tersangka dibagi menjadi 3 (tiga) klaster.
Klaster pertama adalah “peserta,” yaitu warga yang menyewakan rekening mereka untuk digunakan dalam transaksi judi online.
Klaster kedua adalah “penjaring peserta,” yang bertugas merekrut warga untuk menyewakan rekeningnya.
Klaster ketiga adalah tersangka utama, RS, yang mengatur pengumpulan dan pengiriman buku rekening tersebut ke Kamboja.
Selama dua setengah tahun beroperasi, RS mengirimkan lebih dari 1.081 resi pengiriman yang masing-masing berisi dua handphone dengan dua aplikasi e-banking.
Diperkirakan, ada lebih dari 4.324 rekening yang digunakan untuk aktivitas ini, dengan nilai perputaran uang yang diperkirakan mencapai Rp 21 miliar per hari.
Selain itu, hasil tes urine terhadap para tersangka menunjukkan bahwa enam dari delapan tersangka positif narkoba jenis sabu.
Syahduddi menambahkan Bahwa penindakan terhadap pelaku judi online merupakan komitmen Polres Metro Jakarta Barat dalam menindaklanjuti program Asta Cita Presiden Prabowo serta instruksi Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan pemberantasan judi online secara tegas dan tuntas tanpa ada keraguan sampai ke akar-akar nya
Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatannya Terhadap para tersangka, kita jerat dengan pasal berlapis, terkait dengan perjudian online, kita kenakan dengan pasal 80 Undang-Undang nomor 3 tahun 2011 tentang transfer dana dengan sanksi pidana penjara 4 tahun dan denda Rp 4 miliar, serta kita jerat juga dengan pasal 27 ayat 2 dan pasal 45 ayat 2 Undang-Undang nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 11 tahun 2028 tentang informasi dan transaksi elektronik dengan sanksi pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp 10 miliar.
Pada kesempatan ini juga Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengimbau kepada masyarakat, karena pengungkapan perjudian online ini juga melibatkan warga masyarakat yang tidak tahu dan belum paham tentang bahaya daripada perjudian online ini,
kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk waspada dan berhati-hati apabila ada orang yang mencoba untuk menawarkan ataupun menyewa nomor rekening pribadi milik masyarakat.
Karena ketika itu terindikasi terkait dengan perjudian online, maka secara otomatis warga masyarakat itu juga akan terlibat di dalam jaringan perjudian online.
“Oleh karena itu, sekali lagi kami mengingatkan untuk berhati-hati dan waspada. Berikan juga edukasi kepada warga masyarakat lainnya untuk tidak terlibat dalam praktek kegiatan perjudian online dalam bentuk apapun ,” Imbau Kapolres. (Tim)
Dutainfo.com-Jakarta: Di tengah derasnya arus urbanisasi dan modernisasi Jakarta, masih ada area-area di jantung kota yang menyisakan lahan kosong, dan tak terurus.
Namun, di Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, sebuah inisiatif kolaboratif dilaksanakan untuk mengubah lahan kosong menjadi sumber ketahanan pangan bagi warga sekitar.
Pada hari ini, Aiptu Asep Permana, seorang Bhabinkamtibmas dari Polsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, bersama Babinsa Kelurahan Slipi, Serka TNI Heru Wahyana, dan Kasatpol PP Kelurahan Slipi, Bapak Syarif Hidayatullah, melakukan pengecekan tanaman ubi di lahan kosong di belakang Pos Tiga Pilar, tepatnya di Jalan KS Tubun 3 Dalam, RT 10 RW 007, Kelurahan Slipi.
Di tengah hangatnya terik matahari, langkah mereka mantap menyusuri lahan dengan tujuan untuk memastikan pertumbuhan tanaman ubi yang telah ditanam beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung 100 hari kerja program Asta Cita bapak presiden terkait ketahanan pangan.
Aiptu Asep, dengan senyuman yang tak lepas dari wajahnya, menjelaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar upaya menanam dan memanen.
Baginya, ini adalah bentuk kepedulian bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan setiap jengkal lahan yang ada di perkotaan.
“Setiap tanah kosong di lingkungan kita punya potensi, dan melalui sinergi Tiga Pilar, kami ingin warga melihat bahwa mereka bisa turut serta dalam menciptakan ketahanan pangan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis, 7/11/2024.
Di sampingnya, Serka Heru Wahyana, Babinsa yang selalu siap mendampingi kegiatan masyarakat, turut menjelaskan pentingnya kerja sama antara TNI, kepolisian, dan pemerintahan setempat.
Menurutnya, kehadiran tanaman ubi di lahan ini bukan hanya sebagai simbol ketahanan pangan, tapi juga sebagai langkah nyata untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.
“Kami berharap tanaman-tanaman ini kelak dapat dimanfaatkan warga, baik untuk konsumsi pribadi maupun sebagai inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya penuh optimisme.
Bapak Syarif Hidayatullah, Kasatpol PP Kelurahan Slipi, turut memberikan pandangannya.
Baginya, pengecekan seperti ini adalah cara untuk mengawal progres dari dukungan terhadap program pemerintah Asta cita
“Satpol PP hadir di sini untuk mendukung kelancaran program, memastikan lahan tetap terjaga dan siap digunakan hingga masa panen nanti,” kata Syarif.
Program ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tapi juga penguatan kebersamaan antar-warga dan aparatur.
Di balik sederet program, ada nilai-nilai persatuan, gotong-royong, dan kepercayaan yang terbangun.
Para warga yang menyaksikan kegiatan pengecekan ini turut mengapresiasi upaya Tiga Pilar dalam menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan harmonis.
Dengan adanya langkah seperti ini, Kelurahan Slipi diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain di Jakarta untuk turut menghidupkan lahan-lahan kosong demi kesejahteraan masyarakat. (Tim)
Dutainfo.com-Jakarta: Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, sebuah inisiatif inspiratif hadir dari Palmerah, Jakarta Barat.
upaya menuju swasembada pangan justru tumbuh subur melalui kegiatan pertanian urban
Bhabinkamtibmas Palmerah Polsek Palmerah, Polres Metro Jakarta Barat, Aiptu Suyatno, mendampingi kegiatan kelompok tani Ataufik di bawah bimbingan Ketua Kelompok, Bapak Jajuli, yang sekaligus Sekretaris RW 17 Palmerah.
Berlokasi di Jl. Kemanggisan Pulo, warga Palmerah bersama-sama menggarap lahan hidroponik yang menghasilkan berbagai jenis sayuran segar, seperti kangkung, pakcoy, sawi, kailan, bayam, cabai, dan kacang panjang.
Panen dari lahan ini tidak hanya memberi manfaat bagi warga setempat, tetapi juga dijual kembali untuk mendukung operasional kelompok tani dan keberlanjutan pertanian urban di tengah kota.
Aiptu Suyatno memandang kegiatan ini sebagai wujud ketahanan pangan yang inspiratif.
“Selain membantu pemenuhan kebutuhan, kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ucapnya. Saat dikonfirmasi, Rabu, 6/11/2024.
Aiptu Suyatno memandang kegiatan ini sebagai wujud ketahanan pangan yang inspiratif.
“Selain membantu pemenuhan kebutuhan gizi, kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ucapnya, saat dikonfirmasi, Rabu, 6/11/2024.
Dengan dukungan dari Polsek Palmerah dan kerja keras kelompok tani, swasembada pangan kini menjadi lebih dari sekadar program; ini adalah bukti nyata bahwa kemandirian pangan dapat tumbuh di lingkungan perkotaan.
Upaya ini tak hanya menjawab kebutuhan pangan tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar.
Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat bekerja sama demi ketahanan pangan di tengah perkotaan.
Melalui tangan-tangan yang bekerja keras dan semangat gotong royong, para warga bersama Bhabinkamtibmas dan pengurus RW berhasil menciptakan oase hijau yang bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan bersama. (Tim)
Dutainfo.com-Jakarta: Polres Metro Jakarta Barat melalui Satuan Reserse Narkoba kembali mencetak prestasi dengan mengungkap jaringan narkoba internasional yang mencakup Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Asia.
Pengungkapan ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba lintas negara.
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Akbp Chandra Mata Rohansyah didampingi wakasat Kompol Jordanus mengatakan, Bahwa pengungkapan ini merupakan pengungkapan jaringan narkoba internasional Indonesia – Malaysia – Thailand – Asia
Pengungkapan peredaran gelap narkoba jaringan internasional ini merupakan komitmen kami dalam menjalankan program Asta Cita bapak presiden dan melaksanakan atensi dari bapak Kapolri Kapolda maupun bapak Kapolres Metro Jakarta Barat
” Dari pengungkapan ini kami berhasil mengamankan 1 orang tersangka dan untuk barang bukti bisa kiloan, puluhan kilo bahkan mendekati ratusan kilo, jumlahnya fantastis,” ujar Chandra Meta Rohansyah saat dikonfirmasi, Selasa, 5/11/2024.
Barang bukti berupa narkotika dalam jumlah fantastis tersebut saat ini telah diamankan di Polres Metro Jakarta Barat.
Terkait rincian lebih lanjut mengenai tersangka dan total barang bukti yang disita, untuk detailnya akan disampaikan saat press rilis nanti
“Nanti akan disampaikan saat press rilis nanti yah,” terangnya. (Tim)