Polda Metro Jaya Kawal Harga Beras Untuk Rakyat, Hanya Satu Pedagang Masih Jual Diatas HET

Dutainfo.com-Jakarta: Dalam upaya menjaga kestabilan harga pangan dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau, Satgas Pengendalian Harga Beras Polda Metro Jaya terus bergerak aktif melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pasar tradisional di wilayah hukumnya.

Satgas ini terdiri dari unsur Polri, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog, KPKP, DPMPTSP, serta PPUKM/Disperindag, yang bersinergi memastikan penjualan beras sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Mengacu pada Kepbadan Nomor 299 Tahun 2025 dan Perbadan Nomor 5 Tahun 2024, untuk zona I (Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi), harga beras premium ditetapkan sebesar Rp14.900/kg, beras medium Rp13.500/kg, dan beras SPHP Rp12.500/kg.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, selaku Koordinator Satgas Pengendalian Harga Beras Tahun 2025, menegaskan bahwa jajarannya akan terus melakukan pengecekan rutin ke berbagai titik wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan beras dengan harga sesuai HET dan stoknya tetap aman. Dari hasil pengecekan terakhir, hanya satu pedagang di Pasar Pos Pengumben, Jakarta Barat, yang masih menjual di atas HET,” ujar Kombes Edy, Selasa (11/11/2025).

Edy menambahkan, hingga kini Satgas telah melakukan pengecekan di 61 titik pasar, dengan 34 pedagang telah diberikan surat teguran karena menjual di atas harga ketentuan.

Namun, berkat langkah cepat dan pendekatan persuasif, hampir seluruh pedagang kini telah menyesuaikan harga jualnya.

Selain pengawasan, Satgas juga mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah nyata membantu masyarakat. Hingga 8 November 2025, total 2.404.606 kilogram beras telah disalurkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya melalui 1.403 kegiatan GPM.

Langkah proaktif ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara melalui Polri dan lintas instansi dalam menjamin stabilitas pangan dan menjaga daya beli masyarakat.

“Kami tidak hanya menegakkan aturan, tapi juga memastikan keadilan bagi masyarakat agar semua bisa membeli beras dengan harga yang wajar,” tutup Kombes Edy Suranta dengan penuh empati. (Tim)

Bangun Polri Yang Humanis Wakapolres Jakbar Ajak Anggota Layani Masyarakat Dengan Tulus

Dutainfo.com-Jakarta: Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Dr. Tri Suhartanto, S.H., M.H., M.Si. memimpin apel jam pimpinan di Lapangan Hijau Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (11/11/2025).

Sebanyak 182 personel turut mengikuti kegiatan apel rutin tersebut dengan penuh semangat dan disiplin.

Dalam arahannya, AKBP Tri Suhartanto menekankan pentingnya menghadirkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama ketika mereka tengah membutuhkan kehadiran dan bantuan kepolisian.

“Layani masyarakat dengan hati yang tulus. Hadirkan sikap humanis, empati, dan simpatik dalam setiap tindakan,” pesan Wakapolres dengan nada tegas namun penuh makna.

Ia menegaskan bahwa setiap anggota Polri memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kepercayaan publik.

Pelayanan bukan sekadar tugas, melainkan bentuk nyata pengabdian dan cerminan nilai-nilai kepahlawanan di era modern.

Apel jam pimpinan ini menjadi momentum penting untuk terus menumbuhkan semangat pengabdian dan profesionalisme di tubuh Polres Metro Jakarta Barat, agar kehadiran polisi benar-benar dirasakan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang tulus dan humanis.

(Tim)

Di Cengkareng Bentrok Ormas Vs Debt Collector

dutainfo.com-Jakarta: Bentrokan terjadi di Cengkareng Jakarta Barat, antar dua kelompok organisasi kemasayarakatan (Ormas) dan sejumlah penagih hutang (debt collector) kedua belah pihak saling lempar batu dan benda lainya.

“Ya bentrokan itu berawal dari kesalahpahaman salah satu kelompok,” ujar Wakapolres Jakarta Barat AKBP Tri Suhartanto, seperti dilansir Antara, Senin (10/11/2025).

Masih kata Tri, imbas kesalahpahaman itu salah satu kelompok menyerang kelompok lainya.

Namun demikian tidak ada korban, bentrok ricuh itu memicu kegaduhan warga sekitar lantaran melibatkan lemparan batu serta benda tumpul.

“Kalau fasilitas lain tidak ada yang rusak melainkan hanya kendaraan patroli yang sedang terpakir di sana,” ujar Tri.
(Tim)

Kejagung RI Limpahkan Berkas 4 Tersangka Kasus Chromebook Ke JPU

Foto: Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim (ist)

dutainfo.com-Jaksa: Kejaksaan Agung RI (Kejagung RI) telah melimpahkan berkas perkara dan empat tersangka kasus dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chorembook di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2019-2022, kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI, Anang Supriatna mengatakan empat tersangka yang dilimpahkan:

1. Nadiem Makarim selaku mantan Mendikbudristek.
2. Sri Wahyuni selaku Direktur SD pada Kemendikbudristek 2020-2021.
3. Mulyatsah selaku Direktur SMP pada Kemendikbudristek 2020.
4. Ibrahim Arif, selaku konsultan perorangan.

Sementara satu tersangka lainya, Juristan yang merupakan Staf Khusus Mendikbudristek 2022-2024 belum dilimpahkan ke JPU karena masih status buron.
(Tim)

Polres Metro Jakarta Barat Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Dutainfo.com-Jakarta: Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2025, Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan upacara bendera dengan penuh khidmat, Senin (10/11/2025).

Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos., S.I.K., M.H. melaksanakan upacara di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, sementara di halaman Polres Metro Jakarta Barat upacara dipimpin oleh Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Dr. Tri Suhartanto, S.H., M.H., M.Si., yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Sebanyak 204 personel mengikuti upacara dengan semangat kebangsaan yang tinggi.

Dalam amanatnya, AKBP Tri Suhartanto menyampaikan pentingnya meneladani semangat para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, nilai kepahlawanan tak hanya dimaknai lewat pertempuran, tetapi juga melalui tindakan kecil yang membawa kebaikan.

Ia mencontohkan kisah sederhana anak-anak SDN 02 Cipayung, Jakarta Timur, yang menemukan ponsel dan dengan jujur menyerahkannya ke kantor polisi untuk dikembalikan kepada pemiliknya.

“Itulah contoh kecil dari jiwa pahlawan masa kini,” ujar Tri.

Lebih lanjut, Wakapolres membacakan amanat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri yang menegaskan bahwa perjuangan di masa kini bukan lagi dengan senjata, melainkan dengan pengabdian tulus kepada masyarakat.

“Menjadi anggota Polri berarti melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan sepenuh hati, memastikan masyarakat merasa aman, hukum ditegakkan dengan adil, dan pelayanan publik diberikan dengan tulus,” demikian amanat Kapolda yang dibacakan.

Upacara peringatan Hari Pahlawan di Polres Metro Jakarta Barat menjadi momentum untuk meneguhkan semangat pengabdian dan keteladanan dalam menjalankan tugas. Bahwa setiap langkah, senyum, dan pelayanan tulus kepada masyarakat adalah bagian dari perjuangan yang sesungguhnya. (Tim)