Dutainfo.com-Jakarta: Suasana penuh keakraban dan kebersamaan terlihat di Markas Kodim 0503 Jakarta Barat, Jalan S. Parman, Grogol Petamburan, Senin (6/10/2025).

Polres Metro Jakarta Barat hadir memberi kejutan ulang tahun TNI ke-80 sebagai bentuk sinergitas dan soliditas antara TNI-Polri.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Bayu Nugroho, didampingi sejumlah pejabat utama seperti Kasat Intelkam AKBP Reza Maru’fi, Kasat Reskrim AKBP Arfan Zulkan Sipayung, Kasat Narkoba Kompol Vernal Armando S, serta Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafiz Gumilang, bersama jajaran personel.

Dengan membawa kue ulang tahun dan Nasi Tumpeng, rombongan Polres Jakbar disambut hangat oleh jajaran TNI Kodim 0503 JB.

Momen ini tidak hanya menjadi simbol ucapan selamat, tetapi juga mempertegas sinergitas yang selama ini terjalin erat antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat.

AKBP Tri Bayu Nugroho menegaskan bahwa kebersamaan ini adalah modal utama dalam menjaga kekompakan.

“Sinergi TNI-Polri adalah kunci dalam menjaga keutuhan bangsa dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selamat ulang tahun TNI ke-80, semoga semakin jaya dan selalu bersama rakyat,” ujarnya. (Tim)

dutainfo.com-Jakarta: Dalam rangka HUT TNI ke-80 pada 5 Oktober 2025, TNI menggelar Doa Bersama Lintas Agama, dengan dihadiri 7.800 orang, yakni para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda lainya.

Kegiatan tersebut masih dalam rangkaian HUT TNI ke-80, yang digelar di Lapangan Silang Monas pada Sabtu (4/10/2025), adapun kegiatan puncak adalah pada Hari Minggu 5 Oktober 2025, di Silang Monas, Jakarta Pusat.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan kegiatan doa bersama ini diikuti oleh ribuan peserta dan tokoh agama dari berbagai keyakinan, dan doa ini bertujuan guna memohon kelancaran seluruh rangkaian kegiatan HUT TNI ke-80, serta mendoakan agar prajurit TNI senantiasa jaya dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Terpantau kegiatan ini tak hanya doa bersama, namun ada pemberian tali asih dan santunan kepada anak yatim piatu.

Doa bersama lintas agama ini digelar oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi simbol persatuan dan kebersamaan ditengah keberagaman Indonesia.

Selanjutnya kegiatan doa bersama ini dihadiri tokoh-tokoh agama seperti Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Yusuf Aman dari Islam, dari Katolik, Romo Yos Bintoro, dari Prostestan Pdt Arlyanus Larosa, dari Hindu, Pinandita Astono Chandra Dana, dan KRT Asun Gotama dari Budha, serta Js Ruysya Supit dari Konghucu.

Sementara Ustaz Adi Hidayat memberikan tausiyah yang menguraikan makna perjuangan bagi prajurit TNI.

Kehadiran para tokoh agama dan masyarakat ini menunjukan komitmen TNI dalam merangkul semua elemen masyarakat, hal tersebut menperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana TNI Muhammad ALI, KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono.
(**)

dutainfo.com-Jakarta: Dalam rangka HUT TNI ke-80 pada 5 Oktober 2025, TNI menggelar Doa Bersama Lintas Agama, dengan dihadiri 7.800 orang, yakni para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda lainya.

Kegiatan tersebut masih dalam rangkaian HUT TNI ke-80, yang digelar di Lapangan Silang Monas pada Sabtu (4/10/2025), adapun kegiatan puncak adalah pada Hari Minggu 5 Oktober 2025, di Silang Monas, Jakarta Pusat.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan kegiatan doa bersama ini diikuti oleh ribuan peserta dan tokoh agama dari berbagai keyakinan, dan doa ini bertujuan guna memohon kelancaran seluruh rangkaian kegiatan HUT TNI ke-80, serta mendoakan agar prajurit TNI senantiasa jaya dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Terpantau kegiatan ini tak hanya doa bersama, namun ada pemberian tali asih dan santunan kepada anak yatim piatu.

Doa bersama lintas agama ini digelar oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi simbol persatuan dan kebersamaan ditengah keberagaman Indonesia.

Selanjutnya kegiatan doa bersama ini dihadiri tokoh-tokoh agama seperti Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Yusuf Aman dari Islam, dari Katolik, Romo Yos Bintoro, dari Prostestan Pdt Arlyanus Larosa, dari Hindu, Pinandita Astono Chandra Dana, dan KRT Asun Gotama dari Budha, serta Js Ruysya Supit dari Konghucu.

Sementara Ustaz Adi Hidayat memberikan tausiyah yang menguraikan makna perjuangan bagi prajurit TNI.

Kehadiran para tokoh agama dan masyarakat ini menunjukan komitmen TNI dalam merangkul semua elemen masyarakat, hal tersebut menperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana TNI Muhammad ALI, KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono.
(**)