Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Sudah Lengkapi Perkara Muljadi Ke Kejati DKI

Foto: Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvin Simanjuntak

dutainfo.com-Jakarta: Penyidik Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya sudah melengkapi berkas perkara kasus kepemilikan kokain Richard Muljadi. Sebelumnya diketahui berkas kasus Richard Mulajadi telah dikembalikan pihak Kejati DKI, dikarenakan belum lengkap.

“Ya sudah kita lengkapi berkas perkara Richard Muljadi,” ujar Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak, pada awak media, (29/9/2018).Masih kata AKBP Calvin, berkas itu segera kita kirim ke Kejaksaan.

“Nanti kalau berkasnya sudah dikirim ke pihak kejaksaan, pasti saya infokan,” ungkap AKBP Calvin.

Sementara Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Nirwan Nawawi mengatakan, berkas perkara kasus narkoba Richard Muljadi, atas petunjuk jaksa peniliti telah dikembalikan pada penyidik agar dilengkapi berkas perkaranya, sehingga Richard bisa segera di proses hukumnya di pengadilan.

“Ya kita tunggu saja kelengkapan berkas dari penyidik Polda Metro Jaya,” ucap Nirwan Nawawi.

Sebelumnya diketahui Richard Muljadi ditangkap usai mengkonsumsi kokain di toilet restoran pada Rabu (22/8/2018).

Selain itu petugas juga menyita kokain seberat 0,038 gram, satu unit iPhone X dan mata uang asing pecahan 5 dolar Australia. (Hdr/elw)

Panglima TNI Koordinasi Dengan Danrem Buka Posko Informasi Donggala

Foto: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

dutainfo.com-Jakarta: Terkait korban gempa dan tsunami Donggala, Sulawesi Tengah. Guna mengetahui kondisi keluarga, TNI akan membuka call center.

“Ya hari ini kita akan koordinasikan dengan Danrem agar secepatnya membuka call center untuk menampung pertanyaan dari keluarga yang akan mencari tahu kondisi keluarganya,” ucap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada awak media, di lanud Halim, Sabtu (29/9).

Masih kata Marsekal Hadi kita akan buka posko dekat bandara dan akan melayani pertanyaan dari masyarakat dan tentu kita juga akan berkoordinasi dengan Stakeholder lainya.

Informasi disana sangat penting karena sarana komunikasi lumpuh disana.

“TNI segera mengirim bantuan untuk SBK stasiun bumi kecil, hal ini untuk memberikan akses informasi, paling tidak kita bisa koordinasi dengan wilayah-wilayah yang tidak terjangkau. Apa saja yang dibutuhkan disana,” ungkap Hadi. (Tim)

Satuan Narkoba Polres Bekasi Tangkap 32 Tersangka Narkoba

Dutainfo.com-Bekasi : Petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Bekasi telah menangkap 34 tersangka narkoba pada Operasi Nila Jaya 2018 diwilayah hukum Polres Metro Bekasi, Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.

Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi AKBP Arlon Sitinjak, mengatakan terdapat 29 perkara narkoba yang ditangani itu berdasarkan hasil ungkap kasus terhadap 3 orang yang dijadikan target operasi (TO).

Total barang bukti yang kami amankan ada 67,18 gram sabu, 78,79 gram ganja kering, dan 5 butir pil ekstasi.”Selain itu kami juga menetapkan 2 orang target operasi,” ujarnya pada awak media.

Para tersangka lanjut Arlon ditangkap ditempat yang berbeda, ada yang di Tangerang, Cipayung (Bekasi), dan juga di Lapas Cipinang.

Mereka para tersangka ini dikategorikan sebagai pengedar dan juga bandar.

Tersangka kita jerat Pasal 112 dan 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, tutupnya. (Elw/Hdr)

Penyidik Pidsus Masih Dalami kasus Investasi Pertamina

Foto: Jaksa Agung HM Prasetyo

dutainfo.com-Jakarta: Jaksa Agung HM Prasetyo angkat bicara soal kasus korupsi investasi Pertamina di Blok Basker Manta Gummy (BMG), Australia pada tahun 2009 lalu. Kasus ini masih terus berjalan dan masih didalami penyidik Pidsus Kejagung RI.

“Ya kita lihat nanti seperti apa. Kalau masih ada tersisa, kita tindak lanjuti. Tapi kalau sudah selesai disitu, ya tidak usah dipaksakan,” ucap HM Prasetyo, pada awak media, Jumat (28/9/2018).

Hasilnya dari kasus tersebut pihak penyidik kejaksaan agung telah menetapkan mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan sebagai tersangka dan menahannya di Rutan Pondok Bambu, selain Karen, penyidik juga menahan mantan Manajer Direktorat Hulu PT Pertamina Bayu Kristanto dan Direktur keuangan Pertamina Frederik Siahaan.

Untuk seorang lagi yang ditetapkan juga sebagai tersangka yakni Chief Legal Councel and Compliance PT Pertamina, Gandes Panjaitan belum dilakukan penahanan oleh penyidik.

“Ya ada satu tersangka lagi namun belum ditahan, masih dilakukan pendalaman oleh penyidik,” ungkap Prasetyo.

Sebelumnya diketahui kasus ini bermula dari perjanjian yang disepakati pada tanggal 27 Mei 2009 dengan nilai transaksi sebesar US$ 31 juta.

Pengambilan keputusan investasi diduga tanpa ada studi kelayakan dan persetujuan dewan komisaris. (Hdr/tim)

Danrem 052/Wkr Pameran Alutsista TNI Bentuk Pertanggung Jawaban Terhadap Rakyat

Foto: Warga masyarakat antusias mendatangi pameran alutsista TNI di Silang Monas Jakarta Pusat

dutainfo.com-Jakarta: Pameran Alat Sistem Persenjataan TNI digelar di Silang Monas Jakarta Pusat, dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73.

Berbagai macam alat tempur dan senjata TNI digelar dan ini menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menyaksikan secara langsung.

Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Kav Agustinus Purboyo yang juga Ketua Panitia Pelaksanaan Pameran Alutsista TNI, mengatakan selain menyambut HUT TNI ke-73, ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI terhadap masyarakat untuk senantiasa meningkatkan profesionalismenya dalam bentuk alutsista TNI yang modern.

“Dengan diadakan pameran ini untuk mendekatkan TNI dengan Rakyat, dan rangkaian kegiatan menyambut HUT TNI. Alutsista yang digelar juga produk terbaru dengan sistem computerize,” ungkap Kolonel Kav Agustinus, pada awak media, Jumat (28/9/2018).

Sementara Dandim 0501/BS JP Letkol Inf Wahyu Yudhayana yang juga sebagai Wakil Ketua Panitia menegaskan pihaknya siap mengamankan kegiatan pameran alutsista ini dan sebagai struktur TNI yang menjaga pembinaan teritorial wilayah Jakarta Pusat, tentu Kodim 0501/BS JP akan ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami selalu siap mengamankan wilayah dari gangguan Kamtibmas. Kami pun ekstra waspada, karena Jakarta Pusat merupakan titik pusat pemerintahan negara. Objek pengamanan VVIP menjadi prioritas utama,” tegas mantan Dandim 0503/JB itu.

Sejumlah alutsista milik TNI yang digelar di pelataran Monas diantara nya yakni Barracuda, Tank Stormer APC, Panser AP, Panser V-150 Commando, Panser V-150 Canon, Tank Scorpion, Panser V-150 intai, Tank Recovery dan Microlight Trike serta berbagai jenis senjata ringan lainya. (Hdr/BDR)