Polres Jakbar Dan Kodim 0503/JB Sinergi Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Foto: Banjir di Jakarta Barat

dutainfo.com-Jakarta: Curah hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa wilayah di Jakarta Barat kembali dilanda banjir, pada Selasa (25/2/2020).

Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir di wilayah Grogol dan Jelambar, Grogol Petamburan Jakarta Barat.

Kombes Audie mengatakan ketinggian air didalam pemukiman tersebut mencapai 70 Cm, sehingga Polres Jakarta Barat dan Kodim 0503/JB melakukan evakuasi kepada warga, anak-anak, dan Lansia.

“Ya sejak pagi hari Polres, Polsek dan Kodim sudah berada disini guna memastikan warga terdampak banjir bisa ditempatkan ditempat yang aman, paling tidak dapat bantuan medis,” ungkap Audie.

Polres Jakarta Barat dan Kodim 0503/JB akan menangani banjir ini hingga surut dan terus akan mengevakuasi warga.

“Beberapa orang telah kita lakukan evakuasi dan hingga kini masih kita lakukan evakuasi,” tuturnya.

Sementara Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono mengatakan di Jakarta Barat ada beberapa titik yang terendam banjir salah satunya di Kedoya Utara, Kebon Jeruk setinggi diatas 50 Cm.

“Dari pagi tadi personel sudah kita tempatkan dilokasi guna pelibatan perbantuan dan kami siapkan 4 luncur, dua luncur sudah dalam perjalanan,” tegas Valian.

Pada prinsipnya Kodim 0503/JB dan Polres Jakarta Barat membantu Pemerintah Kota Jakarta Barat guna menanggulangi bencana banjir, sambung Valian.

“Kami menghimbau masyarakat harus bersedia meninggalkan tempat tinggalnya untuk masuk titik pengungsian seperti dijelaskan Kapolres fokus utamanya evakuasi ke titik pengungsian, khususnya balita, ibu hamil dan orang tua,” tandasnya.
(Elw/Hdr)

Polres Jakbar Dan Kodim 0503/JB Tinjau Lokasi Banjir Di Jakarta Barat

Foto: Banjir di Jakarta Barat Polres Jakbar dan Kodim 0503/JB siap membantu evakuasi warga

dutainfo.com-Jakarta: Curah hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa wilayah di Jakarta Barat kembali dilanda banjir, pada Selasa (25/2/2020).

Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir di wilayah Grogol dan Jelambar, Grogol Petamburan Jakarta Barat.

Kombes Audie mengatakan ketinggian air didalam pemukiman tersebut mencapai 70 Cm, sehingga Polres Jakarta Barat dan Kodim 0503/JB melakukan evakuasi kepada warga, anak-anak, dan Lansia.

“Ya sejak pagi hari Polres, Polsek dan Kodim sudah berada disini guna memastikan warga terdampak banjir bisa ditempatkan ditempat yang aman, paling tidak dapat bantuan medis,” ungkap Audie.

Polres Jakarta Barat dan Kodim 0503/JB akan menangani banjir ini hingga surut dan terus akan mengevakuasi warga.

“Beberapa orang telah kita lakukan evakuasi dan hingga kini masih kita lakukan evakuasi,” tuturnya.

Sementara Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono mengatakan di Jakarta Barat ada beberapa titik yang terendam banjir salah satunya di Kedoya Utara, Kebon Jeruk setinggi diatas 50 Cm.

“Dari pagi tadi personel sudah kita tempatkan dilokasi guna pelibatan perbantuan dan kami siapkan 4 luncur, dua luncur sudah dalam perjalanan,” tegas Valian.

Pada prinsipnya Kodim 0503/JB dan Polres Jakarta Barat membantu Pemerintah Kota Jakarta Barat guna menanggulangi bencana banjir, sambung Valian.

“Kami menghimbau masyarakat harus bersedia meninggalkan tempat tinggalnya untuk masuk titik pengungsian seperti dijelaskan Kapolres fokus utamanya evakuasi ke titik pengungsian, khususnya balita, ibu hamil dan orang tua,” tandasnya.
(Elw/Hdr)

Ketua Mitra Jaya Kodim 0503/JB Himbau Mitra Jaya Bantu Kodim Dan Koramil Pantau Banjir

Foto: Anggota Mitra Jaya Kodim 0503/JB pantau genangan air diwilayah Jelambar Baru, Gropet Jakbar

dutainfo.com-Jakarta: Curah hujan yang masih terus meningkat kembali merendam wilayah DKI, Jakarta khususnya Jakarta Barat, Selasa (25/2/2020).

Ketua Mitra Jaya Kodim 0503/Jakarat Barat Bhakti Dewanto SH,MH menghimbau agar anggota Mitra Jaya dapat membantu Kodim, Koramil dan Babinsa serta tiga pilar lainya, guna memantau perkembangan air dan membantu evakuasi warga serta keamanan.

“Laporkan segera situasi wilayahnya kepada Kodim, Koramil dan Babinsa,” ujar Ketua Mitra Jaya Kodim 0503/JB Bhakti Dewanto.

Masih kata Bhakti, Mitra Jaya punya tugas untuk membantu kegiatan pembinaan teritorial yang dilakukan Kodim, Koramil dan Babinsa, segera dilaporkan atau koordinasikan dengan komando atas apabila terjadi permasalahan wilayah.

Untuk itu saya menghimbau agar Mitra Jaya dapat membantu Kodim, Koramil, dan Babinsa dalam pemantauan banjir dan dapat membantu warga.

Pantauan Investigasi dutainfo.com pada Selasa 25 Februari 2020 pagi sejumlah wilayah Jakarta Barat kembali banjir, khususnya di wilayah Kelurahan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, nampak ketinggian air hingga saat ini adalah 30 hingga 40 Cm.

Saat ditemui media, anggota Mitra Jaya Kodim 0503/JB M Sanusi mengatakan kami Mitra Jaya dan anggota linmas RW 2, siaga banjir di posko Mitra Jaya dari semalam hingga saat ini.

“Membantu warga sekitar dan monitoring banjir untuk dilaporkan pada komando,” ungkap Sanusi.
Ketinggian air hingga saat ini di wilayah RW 2 Jelambar Baru dan sekitarnya mencapai 30 dan 40 Cm.
(Elw/Hdr)

Foto: Anggota Mitra Jaya Kodim 0503/JB pantau genangan air diwilayah Jelambar Baru, Gropet Jakbar

Mantan Asisten Pidana Umum Kejati DKI, Di Vonis 5 Tahun Penjara

dutainfo.com-Jakarta: Perkara kasus suap terhadap mantan Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi DKI, Jakarta Agus Winoto, telah mendapatkan vonis lima tahun penjara, oleh Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (24/2/2020).

“Menyatakan terdakwa Agus Winoto terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi,” ujar Hakim Ketua Rustiono saat membacakan putusan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jalan Bungur Raya, Jakarta.

Mantan Aspidum Kejati, DKI Jakarta Agus Winoto di nyatakan bersalah telah menerima uang suap Rp 200 juta dari pengusaha Sendy Perisco dan pengacara Alfin Suherman, agar dapat meringankan rencana tuntutan dalam perkara Hary Suwanda dan Raymond Rawung.

Sepeti diketahui sebelumnya Hary Suwanda dan Raymond Rawung adalah pihak yang memiliki masalah hukum dengan pengusaha Sendy Perisco.

Atas perbuatannya Agus Winoto bersalah melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang- undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat ke-1 KUHP.

Didalam kasus ini sebelumnya selain mantan Aspidum DKI, Jakarta Agus Winoto, juga terdapat beberapa Jaksa dari Kejati DKI, Jakarta yang juga terlibat dalam perkara ini, dan sempat diperiksa oleh penyidik KPK.

Selanjutnya pihak Kejaksaan Agung juga telah memberikan sanksi berupa pencopotan dari jabatan di Kejati DKI, Jakarta terhadap beberapa jaksa dan dimutasi ke Badiklat Kejaksaan serta Pengawasan Kejaksaan Agung RI.
(Tim)

Kapolsek Kebon Jeruk Dan Danramil 05/KJ Laksanakan Operasi Gabungan

Foto: Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Sigit Kumono, Danramil 05/KJ Kapten Cpl Edy Moerdok, Camat Kebon Jeruk Saimun Hasan, saat apel gabungan operasi cipta kondusif

dutainfo.com-Jakarta: Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Polsek Kebon Jeruk, Koramil 05/KJ dan Kecamatan Kebon Jeruk, melaksanakan apel gabungan bersama unsur lainnya dan diteruskan operasi cipta konsdusif, pada Sabtu (22/2/2020).

Sebelum melaksanakan operasi terlebih dahulu dilakukan apel gabungan yang dipimpin Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Sigit Kumono dengan didampingi Danramil 05/KJ Kapten Cpl R Edy Moerdoko serta Camat Kebon Jeruk Saimun Hasan.

Dalam arahannya Kompol Sigit mengatakan Alhamdulilah sampai saat ini giat rutin melaksanakan apel bersama 4 pilar yakni Koramil, Polsek, Satpol PP dan Citra Bhayangkara, Tiga Pilar tak akan mampu tanpa dukungan dari masyarakat untuk mengendalikan keamanan wilayah.

“Saya bersama Danramil dan Camat mengucapkan terimakasih walau hujan kita masih melaksanakan apel gabungan ini demi keamanan dan ketertiban wilayah hari ini,” ujarnya.

Kegiatan apel ini guna cipta kondisi merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap malam Minggu dengan tujuan mencegah terjadinya tindak kriminalitas maupun ganguan kamtibmas lainnya.

“Selain itu kegiatan rutin ini untuk mendekatkan diri pada masyarakat sehingga masyarakat merasa aman,” tutup Kompol Sigit. (Chand/Hdr)