Danramil 03/GP Beri Bantuan Korban Kebakaran Krukut

Foto: Danramil 03/GP Kapten Inf Jefriansen Sipayung saat memberikan bantuan di posko TNI-Polri korban kebakaran Krukut, Jakarta Barat.

dutainfo.com-Jakarta: Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban kebakaran Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Danramil 03/Grogol Palmerah, Jakarta Barat Kapten Inf Jefriansen Sipayung SE, memberikan bantuan yang disalurkan melalui Posko bersama Polres dan Kodim Jakarta Barat.

Petugas jaga posko bersama TNI-Polri di Krukut, menerima bantuan berupa, Beras 100 kg, Mie instant 2 karton, Pampers 4 boks, susu 1 dus, pembalut wanita 1 dus, dan Biscuit 1 dus.

” Ya bantuan ini merupakan kepedulian kami selaku aparat teritorial wilayah kepada saudara-saudara kita korban kebakaran di Krukut, Tamansari, ujar Danramil 03/GP Kapten Inf Jefriansen Sipayung pada awak media (29/1).

Pantauan dutainfo.com pada Senin (29/1/2018) sore, Danramil Kapten Jefriansen langsung memberikan bantuan yang diterima petugas posko.

Pada kesempatan itu Jefriansen yang didampingi staf Koramil 03/GP menyempatkan diri untuk meninjau lokasi kebakaran dan berbincang-bincang pada warga korban kebakaran dimana terlihat dilokasi masih terdapat sisa puing-puing reruntuhan bangunan.

Danramil juga berpesan pada warga agar tabah, tegar dan sabar menghadapi cobaan ini. (Hdr)

Panglima TNI Tegaskan TNI Netral Dalam Pilkada 2018 

Foto: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (ist)

dutainfo.com-Jakarta: Tentara Nasional Indonesia (TNI), akan bersikap netral dalam menghadapi penyelengaraan Pilkada 2018.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, ketika diminta tanggapannya seputar penunjukan pejabat sementara Kepala Daerah dari unsur TNI-Polri.

“Sekali lagi saya katakan TNI akan bersikap netral, dan Saya tetap berdasarkan Konstitusi, UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI bahwa dijabarkan TNI harus netral. Jadi netralitas yang saya pegang,” kata Hadi pada awak media di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (29/1).

Masih kata Marsekal Hadi bahwa dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri yang lalu dirinya secara tegas menyatakan prajurit TNI harus netral dan tidak boleh memihak.

Namun apabila Kemendagri tetap akan mengusulkan petinggi TNI sebagai pejabat kepala daerah, maka Panglima TNI tetap mendasarkan keputusan pada UU TNI.

” Sikap saya kembali ke konstitusi. Saya sampaikan lagi, konstitusi,” tegas Hadi.     (Hdr/tim)

Polsek Cengkareng Amankan Pelaku Tawuran 

Foto: Kapolsek Cengkareng Kompol Agung B Leksono, dan Kanit Reskrim AKP Poltar L Gaol.

dutainfo.com-Jakarta: Anggota Pemburu Preman Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, amankan sedikitnya 9 remaja pelaku tawuran di Jembatan Baru Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

” Ya setelah ada info dari masyarakat anggota Tim Pemburu Preman langsung bergerak ke lokasi di kawasan Rawa Buaya selama ini kawasan tersebut memang menjadi wilayah yang rawan,” ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Agung Budileksono pada awak media (28/1).

Ketika anggota tiba di Jembatan Baru Rawa Buaya Cengkareng, Jakarta Barat, anggota melihat kerumunan pengendara sepeda motor yang membawa senjata tajam dan mengacungkan senjatanya.

Masih kata Agung, lantas anggota TPP langsung melakukan pengejaran serta membubarkan gerombolan guna menghindari keributan, namun mereka justru melakukan perlawanan dengan mengacung-acungkan senjata tajamnya.

Karena dianggap sudah melakukan pengancaman anggota pun terpaksa melakukan tindakan tegas dan menangkap sembilan pemuda yang kedapatan membawa berbagai jenis senjata tajam, tegas Agung.

Selanjutnya para pelaku diamankan ke Polsek Cengkareng, berikut senjata tajam berbagai jenis diantaranya 2 gergaji, 1 golok, 1 pedang, dan 5 unit sepeda motor.

Polsek Cengkareng akan terus melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku yang meresahkan masyarakat, ini tidak terlepas dari instruksi Kapolres Jakarat Barat Kombes Pol Hengki Hariyadi, tutup Agung.  (Hdr/tim)

Polres Dan Kodim Jakbar Dirikan Posko Kebakaran 

Foto:Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Hariyadi dan rombongan 

dutainfo.com-Jakarta: Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi dan Dandim 0503/JB Letkol Kav Andre Hendri Masengi, kunjungi korban kebakaran di Kawasan Jalan Talib, Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2018) malam.

Dalam kesempatan itu Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi dan Dandim Letkol Kav Andre Hendri Masengi, langsung meninjau posko para warga korban kebakaran.

Kedatangan dua pejabat wilayah Polri-TNI ini disambut warga dengan gembira dan saling berjabat tangan, terharu dan senang terlihat dari pancaran raut wajah warga.

Kapolres Kombes Hengki menyampaikan kepada warga agar bersabar dengan musibah yang dialami para warga, setelah mendengarkan keluhan dari beberapa warga, Hengki pun langsung memberikan bantuan berupa makanan, pakaian dan obat-obatan secara simbolis.

“Yang sabar dan lebih tabah dengan cobaan ini,” ujar Hengki.

Selain bantuan makanan dan obat-obatan, Kapolres Hengki juga mendirikan posko trauma healing.

Selain itu didirikan juga posko gabungan Polres Jakarta Barat dan Kodim 0503/JB yang dekat dengan lokasi penampungan, hal ini bertujuan untuk membantu pengamanan di lokasi agar tidak ada oknum warga yang sengaja memanfaatkan situasi dengan melakukan tindakan kriminalitas, selain itu difungsikan juga bagi warga korban kebakaran untuk melakukan pengaduan semisal pembuatan surat- surat yang hilang, jadi tidak perlu datang ke polsek jika ada yang dikeluhkan silahkan sampaikan pada petugas jaga posko pasti dibantu, himbau Hengki.

Pantauan dutainfo.com rombongan Kapolres dan Dandim Jakarta Barat ini juga turut hadir ibu-ibu dari Bhayangkari dan Persit Chandrakirana, serta nampak beberapa pejabat staf Polres dan Kodim Jakarta Barat. (Hdr/iyl)

Menkumham: Pengguna narkoba harus di rehab 

Foto: Menkumham Yasonna Laoly

dutainfo.com-Jakarta: Agar tidak memenuhi lembaga pemasyarakatan, pengguna narkoba harus di rehabilitasi, sebab paling banyak di Lapas adalah narapidana kasus narkoba hal tersebut dikatakan Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly.

” Ya di Lapas itu napi narkoba paling banyak, jadi kalau napi narkoba tidak direhabilitasi, ketergantungannya sangat tinggi. Oleh sebab itu pengguna narkoba harus direhabilitasi,” ujar Yasonna Laoly, pada awak media (26/1).

Bisa dikatakan hampir semua Lapas di Indonesia mengalami kelebihan hunian (over capasity), akibat dari napi narkoba. Maka dari itu Yasonna menyarankan agar pihak Kepolisian dan BNN, mengedapankan rehabilitasi bagi para pengguna narkoba, tidak usah dipenjara di Lapas.

Masih kata Yasonna sebaiknya pecandu narkoba yang ditangkap diprioritaskan untuk menjalani rehabilitasi bukan dimasukan ke penjara. Jangan orang Top saja yang mendapat rehab, sedangkan orang yang tak punya uang ditangkap dan dimasukan kedalam penjara, ini kan tidak Fair, ungkapnya.

Memasukan pecandu narkoba ke dalam penjara itu suatu pendekatan yang salah, Ini jelas ada kesalahan (Pandangan) di masyarakat, tegas Yasonna.

Menkumham Yasonna Laoly juga menambahkan banyak contoh seperti orang Top tertangkap menggunakan narkoba tapi tidak dipenjara melainkan di rehabilitasi seperti, para Artis Raffi Ahmad, Ridho Rhoma Irama, dan Sejumlah artis lainya yang tersandung narkoba. (Hdr/tim)