Danrem 052/Wkr Kunker Ke Makodim 0503/JB

Kunjungan Kerja Danrem 052/Wkr ke Kodim 0503/JB : Perkuat Sinergi dan Moral Prajurit

Dutainfo.com-Tangerang: Danrem 052/Wijayakrama, Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, M.Han., bersama Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 052 PD Jaya melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0503/Jakarta Barat pada Kamis, 5 Juni 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, memantau kondisi pangkalan, meningkatkan moral prajurit serta memberikan arahan langsung kepada prajurit dan Persit Kodim 0503/JB.

Setibanya di gerbang utama Makodim 0503/JB, Danrem 052/Wkr dan Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 052 PD Jaya disambut hangat Dandim 0503/JB Kolonel Kav Sigit Dharma Wiryawan dan Ibu Ketua Persit KCK Cabang XVII Kodim 0503 Koorcab Rem 052 PD Jaya dengan pengalungan selendang dan pemberian hand bouquet sebagai simbol penghormatan serta tarian penyambutan, kemudian foto bersama, setelah itu Danrem menuju ruang transit untuk coffee morning bersama Forkopimda Jakarta Barat, menciptakan suasana keakraban dan sinergi antara TNI dan pemerintah daerah.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Dandim 0503/JB di ruang data. Dalam paparannya, Dandim memaparkan situasi dan kondisi wilayah, serta berbagai program kerja dan capaian Kodim 0503/JB dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Jakarta Barat.

Usai paparan, kegiatan dilanjutkan pengarahan Danrem 052/Wkr kepada seluruh prajurit dan Persit Kodim 0503/JB. Dalam arahannya, Danrem 052/Wkr menekankan beberapa poin penting:

Kehadiran prajurit di daerah tugas adalah manifestasi kehadiran negara. Danrem menegaskan bahwa setiap prajurit TNI adalah representasi negara di tengah-tengah masyarakat, sehingga harus senantiasa hadir dan memberikan rasa aman.

Merujuk pada hasil survei indikator kepercayaan publik terhadap TNI yang mencapai 85% pada periode Mei 2025, Danrem menyampaikan apresiasi dan mengajak seluruh prajurit untuk terus menjaga kepercayaan tersebut dengan profesionalisme dan kedekatan dengan rakyat.

Jaga disiplin dan hindari pelanggaran. Danrem tidak akan pernah toleransi terhadap pelanggaran disiplin dan tindak pidana, seperti Narkoba, Asusila. Jangan pernah main-main dengan hal tersebut karena akan merugikan diri sendiri, keluarga, dan mencoreng nama baik satuan.

Dalam pelaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter), TNI AD harus hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat. Danrem menekankan pentingnya peran aktif prajurit dalam membantu masyarakat, sejalan dengan jati diri TNI sebagai tentara rakyat.

Prajurit dan Persit dihimbau untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Danrem mengingatkan akan pentingnya etika berinteraksi di dunia maya dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar atau provokatif. Jarimu Harimaumu.

Terakhir, Danrem juga mengingatkan kepada Persit pentingnya menjaga keharmonisan keluarga. Jadilah pendamping yang setia bagi suami, ciptakan suasana rumah tangga yang harmonis, dan didiklah putra-putri kita menjadi generasi penerus bangsa yang baik.

Selesai acara pengarahan Danrem 052/Wkr dan Ibu Ketua Persit KCK
Koorcab Rem 052 PD Jaya
menuliskan kesan dan pesan serta memberikan piagam penghargaan kepada anggota yang berprestasi dan pemberian santunan kepada anggota yang sakit menahun.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat semakin memotivasi prajurit dan Persit Kodim 0503/JB untuk terus meningkatkan kinerja dan kontribusinya dalam menjaga kedaulatan negara serta membantu kesulitan rakyat. (Tim)

Sah, Panglima TNI Naikan Pangkat 76 Jenderal TNI, Diantaranya Brigjen TNI Valian Wicaksono Magdi

Foto: (dok puspen tni)

dutainfo.com-Jakarta: P anglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, resmi menaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya kepada 76 Perwira Tinggi (Pati) TNI, Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/956/V/2025.

Upacara korps kenaikan pangkat ini dipimpin Kepala Staf Umum TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon, mewakili Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (27/5/2025).

“Kenaikan pangkat ini menjadi bentuk apresiasi atas pretasi dan pengabdian perwira tinggi dalam menjalankan tugas-tugas strategis pertahanan negara,” bunyi keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025).

Adapun kenaikan pangkat perwira tinggi TNI AD diantaranya yakni:

1. Mayor Jenderal TNI Immer Hotma Partogi Butarbutar, jabatan Tenaga Ahli Utama Deputi Bid Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional.

2. Mayor Jenderal TNI Agus Isrok Mikroj, jabatan Pa Sahli Tk. III Bid Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

3. Brigjen TNI Valian Wicaksono Magdi, jabatan Waasintel KSAD Bid Jemen Intelijen.

4. Brigjen TNI Hardo Toga Parlindungan Sihotang, jabatan Danrem 133/NW Kodam XIII/Mdk.

Kenaikan pangkat Pati TNI AL diantaranya:
1. Laksda TNI Suhartono, jabatan Pa Sahli Tk III Bid Jahpers Sahli Panglima TNI.

2. Laksda TNI Bram Rusman Namin, jabatan Aspotmar KSAL.

3. Laksma TNI Budi Mulyadi, jabatan Aspotmar Pangkoarmada RI.

Kenaikan pangkat Perwira Tinggi TNI AU diantaranya.
1. Marsda TNI Ardhi Tjahjoko, jabatan Wadan Kodiklatau.

2. Marsda TNI Nur Surachman, jabatan Aslog KSAU.

3. Marsma TNI Sidik Setiyono, jabatan Danlanud Spo.
(**)

Prajurit TNI AL Ungkap Penyelundupan Narkoba 705 Kg Sabu Dan 1,2 Ton Kokain

Foto: (dok dispenal)

dutainfo.com-Batam: Penyelundupan narkoba 1,2 ton kokain dan 705 kg sabu, oleh kapal ikan berbendera Thailand di perairan Selat Durian, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, di ungkap Prajurit TNI AL, pada Rabu (14/5/2025).

Operasi pengungkapan itu dilaksanakan berdasrkan informasi intelijen, sebelumnya mendeteksi kapal ikan asing berlayar dari Negara Thailand, yang menuju perairan Indonesia.

“Ya kapal ini dari mana, mau kemana masih dalam proses penyelidikan, akan kami dalami tentang tujuan sebenarnya,” kata Pangkoarmada I, Laksda TNI Fauzi, kepada awak media, Jumat (16/5/2025).

Masih kata Laksda TNI Fauzi, narkoba yang berhasil diungkap, itu beratnya adalah 1.905 kg sekitar 1,9 ton yang terdiri dari jenis 705 kg sabu, dan 1.200 kg kokain.

“Kalau kita nilai dengan harga, kurang lebih Rp 7 triliun,” ungkapnya.

Pengungkapan narkoba hampir 2 ton ini berawal dari patroli berdasarkan informasi intelijen yang dilaksanakan anggota, pada Selasa 13 Mei 2025, saat itulah personel patroli mendapati kapal ikan asing berbendera Thailand dengan nama Aungtoetoe 99.

Dikutip dari siaran pers Dispenal, pada Pukul 01.00 WIB, tanggal 13 Mei 2025, personel patroli TNI AL F1QR Lanal Tanjung Balai Karimun, mendeteksi kapal ikan asing, mencurigakan dari Thailand menuju perairan Selat Durian Kepulauan Riau (Kepri).

Kapal ikan berbendera Thailand, itu mencurigakan, karena berlayar menggelapkan kapal dengan kecepatan relatif tinggi.

Selanjutnya Nakhoda kapal itu, mengabaikan perintah tim patroli TNI AL, untuk segera berhenti, kapal Patroli TNI AL, selanjutnya mengejar kapal tersebut yang berusaha melarikan kapalnya.

Selanjutnya setelah berhasil dihalau, kapal asing berbendera Thailand, itu digiring ke Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun.

“Ada total kita temukan sabu 705 kg, dan kokain 1,2 ton,” ucap Laksda TNI Fauzi.

Masih lanjut Laksda TNI Fauzi, selain narkoba, di kapal asing berbendera Thailand, ada 5 anak buah kapal (ABK), yang terdiri dari 1 orang warga Negara Thailand, dan 4 orang warga negara Myanmar, seluruh ABK tak punya dokumen perjalanan maupun perizinan pelayaran yang sah.

“Saat ini kapal beserta ABK diamankan di Dermaga Lanal Tanjung Balai Karimun, guna pemeriksaan lanjut, dan kami sudah betkoordinasi dengan pihak-pihak seperti Polda Kepri, Kejati, BNN dan Bea Cukai,”,tutupnya.
(**)

Terkait Ledakan Amunisi Di Garut Kepala Gudang Pusat III TNI AD Kolonel Cpl Antonius Tewas

Foto: Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana (dok dispenad)

dutainfo.com-Jakarta: Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, mengungkapkan sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat ledakan saat pemusnahan amunisi tak layak pakai pakai di Garut, Jawa Barat.

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana juga mengatakan ledakan itu bersumber dari lubang detonator sisa.

“Ya awalnya pemusnahan amunisi itu telah di cek oleh jajaran Gudang Pemusnahan Pusat Amunisi (Gupusmu) III Peralatan TNI AD dan semua dinyatakan aman,” ujar Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, kepada awak media, Senin (12/5/2025).

Masih kata Wahyu, tim penyusun amunisi melakukan persiapan pemusnahan, di dalam dua lubang sumur yang telah disiapkan, selanjutnya tim pengamanan masuk ke pos masing-masing guna melaksanakan pengamanan, dan kemudian saat dinyatkan aman dilakukan pemusnahan.

“Setelah dinyatakan aman, selanjutnya dilakukan peledakan di dua sumur yang ditempati oleh munisi akhir tersebut, untuk dilakukan penghancuran serta peledakan di dua sumur itu berjalan sempurna dalam kondisi aman,” ungkapnya.

Tim selanjutnya juga menyiapkan satu lubang guna menghancurkan detonator di luar dua sumur itu, lubang itu akan digunakan untuk menghancurkan detonator yang selesai digunakan dalam penghancuran dua sumur, termasuk sisa detonator yang ada, namun tiba-tiba terdapat ledakan dalam lubang itu hingga menyebabkan 13 orang tewas.

TNI AD mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya para korban, yang diketahui 13 orang tewas, terdiri 4 personel TNI AD dan 9 warga sipil.

Adapun data yang meinggal dari anggota TNI AD, yakni.
1 Kepala Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD, Kolonel Cpl Antonius Hermawan.
2 Kepala Seksi Adm Pergudangan Gudang Pusat III Pusat Peralatan TNI AD, Mayor Cpl Anda Rohanda.
3 Kopda Eri Triambodo anggota Gudang amunisi III Gudang Peralatan TNI AD.
4 Pratu Aprio Seriawan, anggota Gudang amunisi III, Gudang Peralatan TNI AD.

Dan 9 korban lainya masyarakat sipil.
1 Agus bin Kasmin
2 Ipan bin Obur
3 Anwar.
4 Iyus bin Inon
5 Iyus Rizal bin Saepuloh
6 Totok
7 Dadang
8 Rustiawan
9 Endang.

Hal tersebut disampaikan Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, dalam konferensi persnya, Senin (12/5/2025).
(**)

TNI AD Berduka 13 Orang Tewas Terkait Ledakan Amunisi Di Garut

Foto: Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana (dok dispenad)

dutainfo.com-Jakarta: Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, mengungkapkan sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat ledakan saat pemusnahan amunisi tak layak pakai pakai di Garut, Jawa Barat.

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana juga mengatakan ledakan itu bersumber dari lubang detonator sisa.

“Ya awalnya pemusnahan amunisi itu telah di cek oleh jajaran Gudang Pemusnahan Pusat Amunisi (Gupusmu) III Peralatan TNI AD dan semua dinyatakan aman,” ujar Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, kepada awak media, Senin (12/5/2025).

Masih kata Wahyu, tim penyusun amunisi melakukan persiapan pemusnahan, di dalam dua lubang sumur yang telah disiapkan, selanjutnya tim pengamanan masuk ke pos masing-masing guna melaksanakan pengamanan, dan kemudian saat dinyatkan aman dilakukan pemusnahan.

“Setelah dinyatakan aman, selanjutnya dilakukan peledakan di dua sumur yang ditempati oleh munisi akhir tersebut, untuk dilakukan penghancuran serta peledakan di dua sumur itu berjalan sempurna dalam kondisi aman,” ungkapnya.

Tim selanjutnya juga menyiapkan satu lubang guna menghancurkan detonator di luar dua sumur itu, lubang itu akan digunakan untuk menghancurkan detonator yang selesai digunakan dalam penghancuran dua sumur, termasuk sisa detonator yang ada, namun tiba-tiba terdapat ledakan dalam lubang itu hingga menyebabkan 13 orang tewas.

TNI AD mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya para korban, yang diketahui 13 orang tewas, terdiri 4 personel TNI AD dan 9 warga sipil.
(**)