Kejaksaan Negeri Jakbar Berikan Pemahaman Program Jaksa Garda Desa Ke Lurah Se Jakbar

dutainfo.com-Jakarta: Para Lurah dan Operator Kelurahan se Jakarta Barat mengikuti sosialiasi program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa), oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, sosialisasi dilaksanakan di Kantor Walikota Jakarta Barat, pada Selasa (6/5/2025).

Asisten Pemerintahan Setko Jakarta Barat Firmanuddin Ibrahim, mengatakan Program Jaksa Garda Desa ini sebagaimana tertuang dalam instruksi Kejaksaan Agung RI No 5 Tahun 2023 tentang optimalisasi peran Kejaksaan dalam membangun kesadaran hukum masyarakat desa melalui Program Jaksa Garda Desa.

“Program ini dibuat untuk memberikan pendampingan dan pengawasan serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, hal ini diupayakan agar pemanfaatan dana desa dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga,” kata Firmanuddin.

Masih kata Firmanuddin, guna memaksimalkan pemanfaatannya, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat memberikan sosialisasi program ini kepada para Lurah, Operator Kelurahan, dan Tokoh masyarakat.

Sementara Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Marjuki, mengatakan program Jaksa Garda Desa ini dibuat guna memantau penggunaan dana desa, tak terkecuali penggunaan anggaran di perkotaan.

“Selama anggaran itu dari APBN, maka wajib untuk transparansi, sesuai yang disampaikan Asisten Setko Jakbar, jangan sampai para Lurah menjadi objek pemeriksaan di Kejaksaan,” ungkapnya.

Masih kata Marjuki, kalau bapak dan ibu mengisi aplikasi jaga desa, itu bisa dipantau langsung oleh Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI.

Sosialisasi Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) ini diikuti Lurah dan Operator Kelurahan di 56 wilayah kelurahan se Jakarta Barat.
(**)

Polri Jalin Sinergi Dengan TNI Gelar Ops Berantas Premanise Se Indonesia

Foto: Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (ist)

dutainfo.com-Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia (Polri), akan menggelar Operasi pemberantasan aksi premanisme se Indonesia, operasi ini akan digelar Kamis 1Mei 2025 lalu.

Pihak Polri dalam melaksanakan operasi pemberantasan aksi premanisme di Indonesia akan menjalin sinergitas dengan pihak TNI dan Pemda.

“Ya praktik premanisme semakin marak dan meresahkan masyarakat, terlebih berpotensi menggangu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada awak media, Selasa (6/5/2025).

Masih kata Brigjen Pol Trunoyudo, langkah ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS. 1.3./2025 yang ditujukan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres se Indonesia.

“Operasi ini dilakukan dengan cara pendekatan penegakan hukum, yang didukung kegiatan intelijen, preemtif, dan preventif,” ungkapnya.

Dalam.hal ini Polri berkomitmen memberantas aksi premanisme yang selama ini menjadi keresahan masyarakat dan berpotensi menghambat investasi.

Adapun kejahatan yang menjadi fokus penindakan sambung Trunoyudo, adalah pemerasan, pungutan liar, pengancaman, intimidasi, pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan individu maupun kelompok.

“Polri juga akan menjalin sinergi dengan pihak TNI, dan Pemda dalam pelaksanaan operasi ini,” tutupnya.
(Tim)

Polisi Tangkap Aktor Jonathan Frizzy, Terkait Vape Berisi Zat Obat Keras

Foto: Aktor Jonathan Frizzy (ist)

dutainfo.com-Jakarta: A ktor Jonathan Frizzy, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta, terkait vape berisi zat obat keras yakni etomidate.

Penangkapan Jonathan dilakukan polisi di kawasan Bintaro Akasia, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Minggu 4 Mei 2025.

“Ya sudah dilakukan penangkapan sekitar pukul 17.00 WIB, pada Minggu 4 Mei 2025,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam, Senin (5/5/2025).

Jonathan, dikenakan Pasal berlapis, mulai UU Kesehatan dan pidana turut serta.

Polisi mengenakan Pasal 435 subsider Pasal 436 ayat 2 UU No 17 Tahun 2023 tentang kesehatan juncto Pasal 55 KUHP.
Dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun, dan denda hingga 5 miliar.

Sebelum ditangkap Jonathan, sempat mangkir dari jadwal pemeriksaan polisi karena alasan sakit.

Keterlibatan Jonathan Frizzy di kasus ini setelah polisi memeriksa dua pria inisial BTR, dan EDS, serta satu wanita inisial ER, ketiga orang tersebut ditangkap polisi lantaran membawa vape mengandung etomidate dari luar negeri, nah dari pengakuan ketiga nya ada nama Aktor Jonathan Frizzy.

“Dari pengakuan 3 orang ada keterangan JF (Jonathan Frizzy),” ujar Kapolresta Soetta, AKBP Ronald Sipayung.
(**)

Polisi Sigap Bantu Korban Lakalantas Saat Patroli Cipkon Di Kembangan

dutainfo.com-Jakarta: Minggu dini hari, 4 Mei 2025 sekitar pukul 02.00 WIB, suasana di depan Kantor Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat mendadak riuh usai terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua pengendara sepeda motor.

Beruntung, tim patroli Polsek Kembangan yang tengah melaksanakan kegiatan Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) segera merespons dengan memberikan pertolongan kepada para korban.

Diketahui bahwa kegiatan apel patroli cipta kondisi tersebut sedang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi di Polsek Kembangan

Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan, mengatakan bahwa pihaknya segera mengambil langkah cepat setelah mengetahui adanya lakalantas.

Kejadian tersebut terjadi saat anggota Polsek Kembangan melaksanakan patroli cipta kondisi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB,

“Salah satu korban, saudara Sarif Arfan, warga Palmerah Barat, ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tim patroli kami langsung membawanya ke RSUD Kembangan untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya,” ungkap Kompol Taufik saat dikonfirmasi, Senin, 5/5/2025.

Sementara satu pengendara lainnya mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan di lokasi.

Langkah cepat dan responsif dari Unit Patroli Polsek Kembangan menjadi wujud nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat, tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk memberikan pertolongan kemanusiaan.

( Tim )

GM FKPPI Perkuat Komitmen Terhadap Nilai-Nilai Kebangsaan Dan Pengabdian Kepada Negara

Foto: Logo GM Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Dan Putra-Putri TNI-Polri (GM FKPPI). (Ist)

dutainfo.com-Jatim: Ketua Umum Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Dan Putra-Putra TNI-Polri (GM FKPPI), Dwi Rianta Soerbakti, bertemu dengan Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.

GM FKPPI, berkomitmen mendukung program TNI-Polri, dalam memperkuat ketahanan nasional dari tingkat akar rumput.

“Ya pertemuan dengan Pangdam V/Brawijaya jadi momentum memperkuat komitmen kami terhadap nilai-nilai kebangsaan dan pengabdian kepada negara,” ujar Dwi Rianta, kepada awak media, Sabtu (3/5/2025).

Masih kata Dwi Rianta, GM FKPPI memiliki posisi strategis sebagai jembatan antara generasi muda dengan nilai-nilai bela negara.

Sementara Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, menegaskan GM FKPPI adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Keluarga Besar TNI-Polri.

“GM FKPPI harus tetap semangat dan satu barisan dengan TNI-Polri, ini bukanlah organisasi eksternal, namun bagian dari tubuh besar yang sama, selain itu GM FKPPI senantiasa menjaga semangat persatuan dan tetap satu nafas dengan institusi yang telah melahirkan dan membesarkannya,” tegas,” Mayjen TNI Rudy.

Seperti diketahui Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Dan Putra-Putri TNI-Polri. (GM FKPPI), didirikan berdasarkan ikatan sejarah, emosional, aspirasi, dan cita-cita dalam lingkup Keluarga Besar TNI-Polri.

GM FKPPI, tidak didirikan berdasarkan sebuah Undang-undang yang mengesahkannya seperti halnya organisasi atau partai politik.

Selanjutnya GM FKPPI dibentuk karena adanya ikatan sejarah, emosional dan aspirasi bersama antara Putra-Putri Purnawirawan dan TNI-Polri.

Didalam pembinaan GM FKPPI berada dibawah pembinaan langsung Panglima TNI dan Kepala Kepolsian RI.

GM FKPPI, aktif dalam memberikan dukungan terhadap kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan TNI-Polri dan kebangsaan, serta berperan mengawal ideologi negara dan keutuhan NKRI.

GM FKPPI mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri seperti kegiatan sosial, diskusi, dan sosialisai.
(**)