Kejagung RI Rotasi 17 Kajati

dutainfo.com-Jakarta: Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, melakukan rotasi dan mutasi pada sejumlah jabatan di lingkungan kejaksaan.

“Benar bahwa telah beredar adanya sejumlah mutasi di jajaran kejaksaan, dimana ini merupakan bagian dari pada rotasi dan dimutasi jabatan dalam rangka penyegaran organisasi juga dalam bagian dari promosi,” ujar Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna kepada awak media, Senin (13/10/2025).

Rotasi tertuang dalam surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025.

Berikut ini daftar 17 Kajati yang dirotasi:

  1. Tiyas Widiarto menjadi Kajati Kalimatan Selatan.
  2. Emilwan Ridwan mejadi Kajati Kalimatan Barat.
  3. Jacob Hendrik Pattipelohy menjadi Kajati Sulawesi Utara.
  4. Ketut Sumedana menjadi Kajati Sumsel.
  5. Chatarina Muliana menjadi Kajati Bali.
  6. Muhibuddin menjadi Kajati Sumbar.
  7. Roch Adi Wibowo menjadi Kajati Nusa Tenggara Timur.
  8. Didik Farkhan Alisyahdi menjadi Kajati Sulawesi Selatan.
  9. Siswanto menjadi Kajati Jawa Tengah.
  10. Bernadeta Maria Erna Elastiyani menjadi Kajati Banten.
  11. Hermon Dekristo menjadi Kajati Jawa Barat.
  12. Sugeng Hariadi menjadi Kajati Jambi.
  13. Sutikno menjadi Kajati Riau.
  14. I Gede Ngurah Sriada menjadi Kajati Daerah Istimewah Yogyakarta.
  15. Yudi Indra Gunawan menjadi Kajati Kalimantan Utara.
  16. Rudy Irmawan menjadi Kajati Maluku.
  17. Sufari menjadi Kajati Maluku Utara. (*)

Polres Jakbar Kukuhkan Kampung Tangguh Anti Narkoba Di Kembangan Utara

Dutainfo.com-Jakarta: Upaya pemberantasan narkoba tidak hanya dilakukan melalui penegakan hukum, tetapi juga lewat pemberdayaan masyarakat.

Hal inilah yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dengan mengukuhkan Kampung Tangguh anti Narkoba di Kampung Salo RW 07, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jumat (10/10/2025).

Pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Vernal Armando S, dan disambut hangat oleh Ketua RW 07, Bapak Kasmin, beserta warga sekitar.

Kampung Salo dinilai layak menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba karena memiliki potensi ketahanan pangan yang baik.

Di wilayah ini terdapat berbagai kegiatan produktif masyarakat seperti budidaya ikan lele dan nila, penanaman buah-buahan (anggur, pisang, labu madu), serta pertanian hidroponik.

Aktivitas positif ini menjadi pondasi penting dalam membangun lingkungan yang tangguh dan bebas dari pengaruh narkoba.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Vernal Armando juga menyerahkan perlengkapan siskamling sebagai bentuk dukungan terhadap keamanan lingkungan, serta menandatangani deklarasi pencegahan dan peredaran narkoba bersama warga.

“Kampung tangguh bukan hanya tentang bebas narkoba, tapi juga tentang masyarakat yang mandiri, produktif, dan saling menjaga,” ujar Kompol Vernal.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Polres Metro Jakarta Barat bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan berdaya, sekaligus memperkuat semangat “Jakarta Barat Bersih Narkoba.” (Tim)

Polres Jakarta Barat Gelar Apel Siaga Kamtibmas Bersama Potensi Masyarakat

Dutainfo.com-Jakarta: Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman, nyaman, dan kondusif, Polres Metro Jakarta Barat menggelar apel siaga kamtibmas bersama unsur Potensi Masyarakat (Potmas) di Lapangan Hijau Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (9/10/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi dan diikuti sebanyak 194 peserta yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, seperti Citra Bhayangkara, Senkom, Banser, Linmas, Karang Taruna, dan Pramuka.

Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya soliditas, kewaspadaan dini, dan sinergitas antar seluruh elemen masyarakat.

“Tingkatkan soliditas di dalam internal organisasi masing-masing, dan juga antar organisasi dengan membentuk forum lintas ormas tingkat kota maupun kabupaten,” ujar Twedi.

Ia juga mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah masyarakat.

Lebih lanjut, Kapolres mengajak seluruh unsur potmas untuk terus bekerja sama dengan Polri dalam setiap kegiatan dan situasi, demi menjaga kamtibmas di wilayah Jakarta Barat.

“Mari kita jaga Jakarta bersama — jaga lingkungan, jaga warga, jaga aturan, dan jaga amanah,” tegasnya.

Kegiatan apel siaga ini menjadi wujud nyata sinergi antara Polri dan potensi masyarakat dalam memperkuat keamanan wilayah, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. (Tim)

Kapolres Jakbar, Dandim 0503/JB, Kasi Intelijen Kejari Jakbar Sinergi, Tanam Jagung Serentak

Dutainfo.com-Jakarta: Polres Metro Jakarta Barat menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan nasional.

Rabu (8/10/2025), Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi bersama Forkopimko Jakarta Barat melaksanakan penanaman jagung secara serentak kuartal IV serta peresmian gudang ketahanan pangan Polri yang digelar secara virtual zoom dan terpusat di Kabupaten Tangerang.

Kegiatan nasional tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Sejumlah kementerian, Bapenas, Bulog dan muspida Prov Banten

Di Jakarta Barat, pelaksanaan dilakukan di Urban Farming Poktan Semanan Sinergi Perum TSI Blok G RT 16/12 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, serta diikuti serentak oleh seluruh Polsek jajaran Polres Metro Jakarta Barat.

Tampak hadir dalam kegiatan ini Walikota Jakarta Barat H. Uus Kuswanto, Dandim 0503/JB Kolonel Kav Sigit Dharma Wiryawan, Ketua PN Jakarta Barat Bpk Dahlan, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Bpk Marzuki, Bpk Kepala Badan Pusat Statistik Jakbar bpk Muhammad Noval, camat Kalideres Bpk Wukir Prabowo serta jajaran pejabat utama Polres Metro Jakarta Barat dan juga tokoh masyarakat

Usai pelaksanaan zoom meeting, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung jenis pulut sebanyak 2 kilogram kurang lebih 2000 bibit di lahan seluas 200 meter persegi.

Langkah sederhana ini menjadi simbol sinergi dan semangat gotong royong antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang menanam jagung, tetapi juga menanam harapan dan kemandirian bangsa.

“Ketahanan pangan adalah ketahanan bangsa. Melalui sinergi dan kerja bersama, kita wujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian karena sudah ikut andil menjaga ketahanan pangan di Jakarta Barat.

Dengan kolaborasi yang ada, Uus berharap ada banyak yang terbantu. Baik negara, pemerintah daerah, maupun masyarakat setempat.

“Dan apa yang menjadi harapan dari pemerintah pusat terkait dengan bagaimana ketahanan pangan, bagaimana kebutuhan pangan, bisa terpenuhi secara mandiri, secara swasembada pangan yang ada di seluruh Indonesia,” kata Uus saat ditemui di lokasi

“Termasuk juga di DKI Jakarta, khususnya juga Jakarta Barat, Insya Allah kami akan terus berkolaborasi, berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kota untuk menjaga apa yang menjadi instruksi atau kebijakan dari pemerintah pusat untuk menjaga ketahanan pangan di Jakarta, khususnya,” imbuh dia. (Tim)

Kejagung Serahkan 1,8 Juta Hektare Sawit Sitaan Negara Ke PT Agrinas Palma Nusantara

dutainfo.com-Babel: Pihak Kejaksaan Agung RI, menyerahkan 1,8 juta hektare perkebunan kelapa sawit sitaan negara ke PT Agrinas Palma Nusantara untuk dikelola agar dapat menambah penerimaan negara.

“Ya penyerahan kebun kelapa sawit sitaan negara ini dilakukan secara bertahap,” ujar Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna, kepada awak media, Senin (6/10/2025).

Masih kata Anang, kejagung akan menyerahkan pengelolaan 1,8 juta hektare, perkebunan sitaan negara kepada PT Agrinas Palma Nusantara merupakan perusahaan BUMN yang fokus di perkebunan sawit dan energi hijau.

“Saat ini sudah diserahkan 1,5 juta hektare perkebunan kepala sawit ke PT Agrinas dan penyerahan akan dilakukan 4 tahap,” ungkapnya.

Masih lanjut Anang, saat ini Satgas Penerbitan Kawasan Hutan dan Pertambangan (PKH), untuk sementara ini lebih fokus pada tindakan yang bersifat penguasaan lahan yang tadinya dikuasai perusahaan pelanggar hukum, dan nantinya pengelolaan diserahkan pada perusahaan milik negara.

“Dan apabila pemilik perusahaan kelapa sawit tanpa izin tidak koperatif maka akan dikenakan proses hukum pidana,” tutupnya.
(**)