Terkait Penusukan Dua Anggota Kodam Jaya, TNI AD Percaya Proses Hukum Oleh Polri

Foto: Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh

dutainfo.com-Jakarta: Markas Besar TNI Angkatan Darat, melalui Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh, angkat bicara soal insiden penusukan terhadap dua anggota Kodam Jaya, oleh oknum Polri dari Kesatuan Brimob.

Pihak TNI AD tetap berkomitmen dan percaya akan integritas Polri dalam menangani kasus ini.

Dalam hal ini TNI AD menyadari bahwa rasa duka dan kehilangan yang dirasakan keluarga korban tidak hanya dirasakan oleh prajurit TNI AD semata, namun juga dirasakan oleh rekan-rekan Polri dan rakyat Indonesia.

Namun secara organisasi TNI AD tetap solid dan senantiasa siap mengemban amanah rakyat Indonesia yang diantaranya bermitra dengan Polri guna turut serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, ungkap Brigjen TNI Alfret.

“Kami berharap peristiwa ini adalah yang terakhir, TNI AD telah menekankan ke seluruh jajaran agar dapat menyikapi insiden ini dengan bijak dan tidak mengambil langkah-langkah yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi,” ujar Alfret.

Soliditas dan sinergi TNI- Polri kedepan harus direalisasikan sebagai bagian dari keluarga besar yang erat dan lekat baik ditingkat anggota hingga tingkat pimpinan, hal ini sudah sejak lama rakyat Indonesia merindukan, ungkap Brigjen TNI Alfret.

Kadispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh juga berharap terhadap insiden di Cijantung agar tidak mudah dikaitkan dengan peristiwa Depok.

Jangan berasumsi bahwa setiap peristiwa selalu ada keterkaitan, maka dari itu semua harus bisa menahan diri untuk tidak berpolemik. kasihan masyarakat, jika kita disibukan masalah internal. ucapnya.

Alfret juga mengatakan agar TNI-Polri, tidak hanya ditingkat menengah keatas, namun sampai tingkat bawah harus berpikir jernih dan obyektif, hingga dapat mengelilingi berbagai kemungkinan resiko.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dua personel Kodam Jaya yakni Serda Nikolas Kegomoi dan Serda Darma Aji ditusuk Orang tak dikenal di Biliar di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, pada Kamis (7/6) lalu.

Kedua nya mengalami luka tusuk dibagian perut, namun Serda Darma Aji meninggal dunia saat di Rumah Sakit Pusat TNI AD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Namun belakangan diketahui penusuk kedua anggota TNI AD, itu adalah oknum Polisi dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dari delapan orang menjadi tiga orang dan kini sudah ditahan. (Hdr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.