dutainfo.com-Jakarta: Polisi akhirnya menguak kasus penemuan mayat seorang wanita di sebuah hotel di Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, pada Jumat (18/2/2022).
Diketahui korban wanita berinisial RCD (35), tewas karena dugaan malpraktek Filler payudara.
“Ya benar diketahui korban mall praktek Filler payudara,” ujar Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol M Taufik Iksan, kepada awak media, Selasa (22/2/2022).
Ditempat yang sama Kapolsek Tamansari AKBP Rohman Yonky Dilatha, menjelaskan korban RCD, ditemukan tewas diatas ranjang tempat tidur di Hotel kawasan Tamansari, Mangga Besar, Jakarta Barat.
“Korban ditemukan tewas dengan kondisi payudara mengeluarkan darah dan cairan silikon karena dugaan kasus Filler payudara,” ungkap Rohman.
Korban lanjut Rohman, ditemukan tewas setelah melakukan janjian ketemuan oleh seseorang berinisial WR di Sebuah hotel.
“Korban ini telah melakukan suntik Filler payudara oleh pelaku sebanyak dua kali,” kata Rohman.
Pelaku WR ini berangkat dari Cikupa dan dijemput oleh seorang Pria berinisial AF di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pelaku WR sebelum menemui korban terlebih dahulu membeli cairan silikon di toko kimia sementara bius suntik dan jarum serta obat ponstan, dan amoxilin sudah dibawa oleh pelaku.
Sekitar jam 13.00 WIB keduanya sampai di Hotel yang mana AF menuggu di sekitar hotel sementara WR masuk ke kamar hotel no 401, menemui pelanggannya yakni RCD.
Proses tindakan penyuntikan bius terlebih dahulu disuntikan pada korban RCD, setelah itu WR melakukan suntikan silikon kedua payudara sebanyak 1000 ml setiap satu payudar disuntik 500 ml.
“Biaya suntik seharga Rp 4.000.000, yang 1,5 juta sudah di transfer dan 2,5 juta dibayar tunai dan sudah diterima pelaku WR,” kata Rohman.
Setelah selesai, kemudian WR dijemput oleh pelaku AF diantar pulang ke Kebon Jeruk untuk naik bus ke Cikupa.
Atas jasa AF tersebut, WR memberikan Rp 500.000, dan AF ini membawa pulang menyimpan peralatan suntik, cairan pembius dan sisa cairan silikon di dalam diregen yang disimpan di rumahnya.
“kedua pelaku berhasil diamankan di dua lokasi berbeda untuk pelaku WR di Cikupa, dan AF di Kebon Jeruk Jakarta Barat,” ucapnya.
Jadi tersangka WR ini bukan dokter, dia bekerja sebagai penyuntik payudara silikon ilegal panggilan yang tidak memiliki keahlian medis dimana pelaku sudah menekuni sejak tahun 2004.
Sebelumya diberitakan korban RCD (35) ditemukan tewas di Hotel Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu 19 Februari 2022 sekitar Pukul 13.00 WIB, dengan kondisi payudara pecah mengalir darah dan cairan, yang ditemukan petugas hotel tergeletak diatas ranjang.
(Tim)