Foto: Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi S.Sos saat memberikan Wasbang kepada Mahasiwa Kampus Binus
dutainfo.com-Jakarta: Dandim 0503/Jakarta Barat, Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi, S.Sos memberikan kuliah umum wawasan kebangsaan kepada 600 mahasiswa Binus, dengan mengambil Materi “Pemuda dalam Bela Negara”, pelaksanaan kuliah umum dilaksanakan di Ruang Auditorium lantai IV Gedung Kampus Universitas Bina Nusantara, Jalan Anggrek Cakra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (25/11/2019).
Dihadapan 600 mahasiswa Binus, Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono mengatakan pentingnya wawasan kebangsaan dan bela negara untuk dipahami dan dimengerti oleh para pemuda terutama kalangan mahasiswa yang diharapkan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Nasional dimasa mendatang.
“Sejarah menyebutkan bahwa Bangsa Indonesia telah kurang lebih 350 tahun dijajah oleh kolonialsime, mengapa begitu lama dijajah padahal pejuang seperti Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Patimura, dan Cut Nyak Dien selama itu terus mengangkat senjata guna mengusir penjajah, sebab perjuangan mereka masih bersifat kedaerahan, sehingga mudah dipecah belah oleh penjajah,” ujar Kolonel Valian.
Masih kata Kolonel Valian, pada Tahun 1908 lahirlah organisasi pergerakan nasional yang pertama yakni Budi Utomo dan dari sinilah awal kebangkitan para pemuda Indonesia yang mulai bersatu dan bangkit melawan penjajah sampai dengan tahun 1928 lahirlah Sumpah Pemuda, yang berhasil menyatukan Bangsa Indonesia.
“Hingga dengan 17 Agustus 1945, Seokarno-Hatta atas nama Bangsa Indonesia dapat memproklamirkan kemerdekaan yang hingga saat ini kita nikmati kemerdekaan ini, sejarah menunjukan bahwa keberagamaan yang ada di Indonesia apabila disatukan dapat menjadi kekuatan yang maha dahsyat dan dengan kekuatan ini kita dapat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Hal yang sangat memprihatinkan saat ini adalah kondisi para pemuda kita masih banyak yang terlibat narkoba ini jelas sangat membahayakan para generasi penerus – penerus bangsa.
Dandim juga memberikan data pertahun ada 15.000 orang meninggal dunia karena penyalahgunaan Narkoba, tahun 2018 sebanyak 1,5 juta pekerja terlibat kasus narkoba, dan 2 juta Mahasiwa terlibat kasus narkoba belum lagi kasus lainya seperti LGBT dan tawuran antar mahasiswa.
“Potensi bangsa Indonesia sangatlah banyak untuk menjadi bangsa yang besar, tetapi potensi yang ada belum dimanfaatkan dengan baik, bahkan sebaliknya potensi yang ada digunakan untuk kepentingan kelompok, sehingga sering terjadi keributan antar kelompok,” ungkap Kolonel Valian.
Maka kami berharap generasi muda kedepan generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dimasa yang akan datang, untuk itu harus memiliki sikap dan mental terlatih, teruji dan dapat diandalkan.
Dandim juga memaparkan bahwa Demonstrasi bukanlah hal yang tabu, namun perlu diwaspadai adanya pihak penyusup dan membuat kerusuhan, dengan mendompleng pada kegiatan mahasiwa,sehingga terjadi demonstrasi yang anrkis.
“Oleh sebab itu perlu peran pemuda dalam turut serta Bela Negara seperti mengembangkan kewirausahaan dilingkungan kampus, membentuk kelompok – kelompok belajar dan diskusi sebagai media sumbang saran dalam mengatasi permasalahan nasional,melaksanakan pembangunan karakter/Wasbang maupun praktek kuilah kerja nyata secara langsung ditengah masyarakat itu semua merupakan wujud belanegara, paparnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wickasono Magdi, S.Sos, Para Pasi Kodim 0503/JB, para Dosen, para mahasiswa Binus,dan Staf kampus Binus.
(Hdr/tim)