Foto: Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIk MH, saat Konferensi Pers, terkait aksi premanisme
dutainfo.com-Jakarta: Polres Jakarta Barat ringkus 23 preman yang kuasai lahan kosong milik korban, di Jalan Bulak Sereh Kalideres Jakarta Barat dan di Daan Mogot Kalideres, para pelaku mengaku dari kelompok Hercules.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIk MH, menjelaskan kronologi penangkapan terhadap 23 preman ini, mereka menguasai lahan kosong milik korban secara paksa dengan cara merusak pagar dan mengintimidasi penjaga lahan.
“Kita lakukan penangkapan terhadap 23 orang pelaku, yang sebelumnya sudah disomasi oleh korban namun tidak dihiraukan,” ujar Kombes Pol Hengki Haryadi, pada awak media, Senin (12/11/2018).
Masih kata Hengki, para pelaku ini menduduki lahan melawan hukum dengan cara merusak pagar, kemudian mendirikan bedeng sebagai tempat tinggal.
Setelah mendapat laporan dari pihak korban, kami bergerak menangkap pelaku diantaranya 13 orang di Jalan Bulak Sereh, Kalideres, dan 10 orang di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat, ungkap Hengki.
Masih lanjut Hengki ke 23 orang ini merupakan preman bayaran lahan kosong mereka kerap menduduki lahan kosong sehingga mereka menganggap lahan yang mereka duduki menjadi kuasanya.
Selain 23 pelaku kami juga berhasil mengamankan barang bukti seperti serpihan pagar yang dirusak, palu besar, linggis, dua senjata tajam dan satu unit mobil.
Diketahui dari beberapa pelaku itu diantaranya mantan narapidana kasus-kasus hukum yang dilakukan yakni kasus kekerasan, kepemilikan senjata api ilegal, pemerasan dan perampokan.
“Para preman ini tak segan-segan meminta sejumlah uang kepada para pedagang yang berjualan diatas lahan yang dikuasainya dengan mematok bayaran Rp 500 ribu perbulan, dan parahnya pemilik lahan sendiri tidak boleh menginjak lahan itu. Jika memaksa, pemilik lahan sendiri terancam nyawanya” papar Hengki.
Para preman ini dalam menjalankan aksinya mengaku-ngaku dari kelompok Hercules. Kapolres Hengki menjelaskan hal tersebut agar membuat masyarakat di lokasi takut untuk melapor.
“Kami himbau masyarakat agar jangan takut kepada preman, laporkan segera kami akan tindak lanjuti dan meringkus mereka,” tegas nya.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi berjanji dalam kasus ini pihaknya akan tegas memberantas premanisme di Kawasan Jakarta Barat, kita juga tak segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur. (Hdr/elw)