Foto: Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi (ist)
dutainfo.com-Jakarta: Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi, akan lakukan sosialisasi dan koordinasi dengan pihak perusahaan taksi online, hal ini dilakukan terkait kasus penyekapan penumpang wanita yang belum lama ini terjadi dilakukan oleh sopir taksi online di Jakarta Barat.
Kami akan koordinasi dengan pihak perusahaan terkait kejadian ini, katanya.
Pelaku menggunakan aplikasi taksi online milik ayah tirinya yang bernama Gugus Gunawan, jelas Hengki.
“Setelah diperiksa diketahui ternyata driver ini bukan driver resmi dan tidak terdaftar di aplikasi, namun ini aplikasi milik ayah tirinya, yang dipakai pelaku untuk melakukan kejahatan,” ungkap Kombes Hengki Haryadi, pada awak media, Kamis (26/4/2018).
Nah untuk itu kami akan sosialisasi dan koordinasi pada perusahaan taksi online, karena sudah jelas pelaku menggunakan aplikasi ayah tirinya.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi juga menghimbau masyarakat agar cermat dan teliti dalam memesan taksi online, agar dapat memperhatikan kecocokan nama pengemudinya dan nomor kendaraan adalah yang terpenting.
Seperti diketahui sebelumnya, SS (20) korban perampokan, penyekapan dan hampir diperkosa oleh 3 pelaku yang berinisial AP, SN, dan LI didalam kendaraan yang dipesan saat menuju Tanah Abang, Via aplikasi taksi online.
Korban SS tiba-tiba disekap menggunakan jaket merah didalam mobil oleh kedua pelaku yang bersembunyi di belakang.
Barang-barang bawaan korban dirampas serta hampir diperkosa, namun niat pelaku urung karena diketahui korban sedang menstruasi.
Pelaku merampas Handphone, uangtunai, serta ATM dikuras ketiga pelaku, selanjutnya korban diminta menghubungi keluarganya untuk memberikan tebusan.
Korban pun sempat diajak berputar-putar sebelum dikembalikan kerumahnya dikawasan Tambora, Jakarta Barat.
Dua pelaku yakni AP dan SN terpaksa ditembak kakinya karena melawan petugas, namun pelaku LI meninggal akibat ditembak petugas, petugas melakukan pembelaan diri karena LI mau menabrakan kendaraannya ke anggota Polisi. (Hdr/tim)