Gaji Security Tak Cukup, Akhirnya Jual Narkoba

Foto: Pelaku dan barang bukti narkoba

dutainfo.com-Jakarta: AR alias OM bin NN (34), berprofesi sebagai Security harus berurusan dengan Unit Narkoba Polsek Kalideres, Jakarta Barat, pasalnya dia mengaku gaji yang didapat tak mencukupi buat kebutuhan sehari- hari, terpaksa ia nekat nyambi jual narkoba.

” Ya ada seorang oknum security yang diamankan karena kerap melakukan transaksi sabu,” ujar Kapolsek Kalideres Kompol Effendi SH, pada awak media, Selasa (27/3/2018).
Penangkapan AR berkat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pria yang sering melakukan transaksi narkotika jenis sabu ditempat ini, ungkap Effendi.

Anggota kami langsung melakukan penyelidikan atas informasi itu, dan berhasil mengamankan pelaku berinisial AR di Rumahnya Jalan Kapuk Raya RT 12/11 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (22/3/2018).

Masih kata Kompol Effendi setelah dilakukan pemeriksaan terhadap AR, dia mengakui mendapat sabu dari Budi dengan harga 1 juta per gram nya, lantas pelaku AR menjual lagi dengan harga 1,5 juta. Saat ini Budi masih dalam pengejaran anggota kami, tegas Kompol Effendi.

Sementara Kepala Unit Reskrim Kalideres AKP Syafri Wasdar SH mengatakan setelah mengamankan AR, tim menemukan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 6 paket dalam plastik kecil dengan berat brutto 1,48 gram.

Selain barang bukti sabu, kami juga mengamankan satu unit timbangan elektrik, dan satu unit HP merk Samsung, kata mantan Perwira Paminal Polres Jakarta Barat ini.

Kapolsek Kalideres Kompol Effendi, mengatakan dirinya bersama personel akan terus mengejar dan mengungkap para bandar narkoba dan pelaku tindak kriminal lainnya.

Dan tak akan segan- segan melakukan tindakan tegas terukur bagi para pelaku yang melakukan perlawanan terhadap petugas, hal ini sesuai arahan dari pimpinan Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi. (Hdr/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.