Foto: Kadispenad Brigjen Alfret Denny Tueje
dutainfo.com-Jakarta: Seorang pria yang mengaku dokter dan sempat mengacungkan senjata api pada petugas parkir Mall Gandaria City, Kebayoran lama, Jakarta Selatan, dipicu masalah sepele terkait pembayaran uang parkir.
“Ya ada laporan dan masalah itu terjadi pada Jum’at (6/10), malam hari,” ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Kurniawan Ismail pada awak media.
Pria yang mengaku dokter itu menggunakan mobil dinas TNI milik istrinya yang seorang dokter di RSPAD, ujar Kurniawan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Alfret Denny Tuejeh membantah pelaku adalah anggota TNI AD, memang benar ada informasi seperti itu dan kalau melihat mobil dinasnya betul milik TNI, namun hasil konfirmasi saya tidak ada nama pelaku di jajaran TNI, ujarnya pada awak media Sabtu (7/10/2017).
Masih kata Denny, pelaku memiliki istri yang bekerja sebagai dokter (PNS) di RSPAD, jadi tidak ada kaitannya dengan institusi TNI “Kami tegaskan bahwa prajurit tidak boleh arogan, apalagi sampai menembak dengan senjata api.
Kalau ada prajurit TNI AD yang bersikap arogan dan bertindak diluar kepatutan sehingga menyalahi aturan, maka saya pastikan akan diproses dan dikenai sanksi sesuai aturan, tegas Brigjen Alfret Denny Tuejeh. (tim)