Foto: Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi S.Sos saat meninjau dapur umum TNI-Polri di Jakarta Barat.
dutainfo.com-Jakarta: Kodim 0503/Jakarta Barat gandeng Universitas Dian Nusantara, APTISI dan Jaringan Indonesia Maju, bagikan 500 kotak nasi boks.
Sebanyak 500 kotak nasi boks ini dibagikan kepada warga untuk berbuka puasa di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat di Bulan Ramadhan hari ke-8.
500 nasi boks ini sebelumnya diolah di dapur umum TNI-Polri oleh beberapa prajurit muda TNI AD yang berlokasi di Kantor Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, tepat pukul 16.00 WIB nasi boks sudah siap didistribusikan pada warga yang membutuhkan diwilayah RT 2 dan RT 16/RW 010 Kapuk.
Dalam kesempatan itu Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi S.Sos mengucapkan terimakasih yang mendalam pada Universitas Dian Nusantara, APTISI dan Jaringan Indonesia Maju atas donasi yang diberikan guna dimasak di dapur umum TNI-Polri selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ini menunjukan bahwa semangat berbagi, saling tolong menolong dan bergotong royong dalam menghadapi pandemi COVID-19 tetap tumbuh dalam kehidupan masyarakat kita,” ungkap Kolonel Valian.
Sementara Kabag Humas dan Marketing Universitas Dian Nusantara Johana menambahkan gerakan berbagi ini merupakan bentuk TRI Dharma Perguruan Tinggi yang didalamnya terdiri dari pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, gerakan berbagi ini merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat Universitas Dian Nusantara.
Kami juga telah beberapa kali bekerjasama dengan Kodim 0503/JB membagikan paket sembako kepada warga disekitar Kampus yang membutuhkan dan terdampak wabah COVID-19.
Seperti diketahui sebelumya dapur umum TNI-Polri ini telah beroperasi sejak 15 April 2020 di Kelurahan Kapuk ini setiap harinya mampu menyiapkan 300 hingga 500 bungkus makanan siap saji, mekanisme distribusi secara langsung diantara dari rumah ke rumah warga hal tersebut agar PSBB yang telah dicanangkan Pemerintah DKI, Jakarta dapat berjalan optimal dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
(Hdr)