Foto: Pasi Intel Kodim 0503/JB Lettu Inf Sriyanto saat pemaparan bahaya laten Komunisme dan Paham Radikalisme bagi para personel Kodim 0503/JB
dutainfo.com-Jakarta: Kodim 0503/Jakarat Barat melaksanakam apel Danramil dan Babinsa se Kodim 0503/JB Ta 2019 dengan mengambil tema “Danramil dan Babinsa Profesional Kebanggaan Rakyat”.
Kegiatan tersebut juga memberikan materi tentang bahaya Komunismedan Paham Radikalisme, yang diikuti 120 personel Kodim 0503/JB bertempat di Aula Makodim 0503/JB Jalan S Parman Jakarta Barat, Kamis (5/12/2019).
Dalam pemaparan Pasi Intel Kodim 0503/JB Lettu Inf Sriyanto mengingatkan kepada para personel Kodim bahwa Indonesia adalah Negara Indonesia multi kultural yang kaya raya akan pulau, Suku, Agama, Ras, dan Golongan.
Tiap golongan masyarakat memiliki latar belakang, sudut pandang dan pemikiran yang berbeda-beda dan perbedaan itu adalah kekuatan kita apabila bersatu.
“Paham Komunisme dan Radikalisme akan membawa dampak terhadap cara hidup berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945 tidak terkecuali bagi Prajurit, PNS dan Keluarganya, untuk menghadapinya dibutuhkan mental yang tangguh serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi yaitu dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Lettu Sriyanto.
Masih kata Lettu Sriyanto ciri-ciri komunisme adalah Mengajarkan Toeti pertentangan kelas sosial di masyarakat.
Doktrin revolusi terus menerus, menganut sistem politik satu partai, abaikan HAM, kekayaan alam milik pemerintah sepenuhnya dan kepemilikan individu tidak diakui selain pakain, perabot dan upah.
Kenapa paham Komunisme sangat bertentangan dengan Pancasila lanjut Lettu Sriyanto dihadapan personel Kodim, Karena 1. Komunisme tidak percaya Tuhan, 2. Mengabaikan HAM, 3. Tidak punya rasa Nasionalisme, 4. Memimpin secara diktator dan yang ke 5. Keadilan yang menyimpang, tegasnya. (Tim)