dutainfo.com-Jakarta: Ketua RT di Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, berinisial CH (44) melaporkan aksi pengeroyokan yang dilakukan 6 orang terhadap dirinya ke Polres Tangerang Selatan dan Sub Garnisun 0506/Tangerang, pada Kamis (27/9/2018).
Menurut pengakuan korban CH dirinya dikeroyok dan dianiaya oleh 6 orang 3 diantaranya memakai seragam institusi TNI.
Kejadian tersebut berawal dari rasa tanggung jawabnya sebagai ketua RT untuk meminta informasi perihal pengerjaan pengaspalan diwilayahnya, ” Saya meminta pemborong tersebut datang ke rumah saya untuk transparansi informasi pekerjaan tersebut,” ucapnya.
Masih kata CH, rombangan mereka yang salah satunya FM datang berenam ke rumah saya di Jalan Menjangan V, Pondok Ranji pada Pukul 02.00 WIB dinihari, setalah melakukan pembicaraan terjadilah cekcok mulut hingga berujung pada pengeroyokan.
“Mereka tiba-tiba memiting saya, melintir tangan kanan dan saya terjatuh. Setelah itu saya tak ingat lagi karena gelap,” ungkapnya.
Selanjutnya CH membuat laporan Polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tangerang Selatan dengan nomor laporan: TBL /939/K/IX/2018/SPKT/Res Tangsel.
Selain itu CH juga membuat Laporan Ke Sub Garnisun 0506/Tangerang.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho membenarkan adanya laporan tersebut.
“Tim kami sedang melakukan penyelidikan dan proses penyelidikan berjalan, ujarnya. (Hdr/Bdr)