Foto: Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIk MH saat jumpa pers di Mapolres Jakbar terkait aksi premanisme
dutainfo.com-Jakarta: Terkait aksi premanisme yang melakukan pemerasan di ruko 1000 Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIk MH telah memerintahkan team Jatanras Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat agar membekuk para pelaku, hasilnya 8 preman berkedok security digelandang ke Mapolres Jakarta Barat, Jumaat (24/8/2018) lalu.
Didalam proses pengungkapan terhadap para pelaku premanisme satu orang anggota Jatanras Polres Jakarta Barat yang sedang menyamar juga mendapatkan kekerasan dari para pelaku yang berseragam security di Komplek ruko 1000 Galaxy Blok R7 dan Blok R8 Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIk MH mengatakan, pemberantasan para premanisme ini merupakan salah satu program prioritas Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Masih kata Hengki, fenomena dalam kasus ini yang dinamakan silent sound atau suara senyap, dimana masyarakat takut untuk melaporkan kepada pihak berwajib tetapi masyarakat resah sehingga menimbulkan fire of crime.
Kasus aksi premanisme ini terungkap adanya informasi dari masyarakat tentang adanya tindak pidana yang dilakukan sejumlah preman berkedok security di Ruko 1000 Cengkareng Jakarta Barat, yang melakukan pengerusakan, perbuatan tidak menyenangkan, dan meminta sejumlah uang kepada pemilik ruko setempat.
“Para pelaku ini meminta uang pada korban sejumlah Rp 24 juta,” ungkap Kombes Hengki.
Apabila tidak berikan pelaku tidak segan-segan melakukan pengerusakan sejumlah barang pemilik ruko.
Anggota kami berhasil mengamankan delapan pelaku atas kejadian tersebut yakni berinisial MG (43), SI (46), MN (36), FY (50), MA (38), VY (46), AA alias AS dan HN (33), ujar Hengki saat jumpa pers Senin (27/8/2018).
“Hingga saat ini terdapat 13 korban yang sudah melaporkan pada Polres,” tambah Hengki.
Kapolres Kombes Hengki Haryadi juga menegaskan siapapun pelakukejahatan akan kami tindak tegas. Kami ingatkan tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di Jakarta Barat, tutupnya. (Hdr/Elw)