Foto: Marsekal Hadi Tjahjanto pada saat pelantikan di Istana Negara
dutainfo.com-Jakarta: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun, mengatakan akan segera bergerak cepat dalam upaya memenuhi Minimum Essential Force (MEF) atau kekuatan pokok minimum yang telah memasuki Rencana Strategis (Renstra) 2014-2019 tahap kedua.
Guna memenuhi hal diatas, Panglima TNI Marsekal Hadi telah menggodok penambahan alat utama sistem persenjataan.
” Ya ada pemenuhan pesawat tempur, dan ada beberapa pesawat transport, radar, dan kapal selam,” ujar Marsekal Hadi Tjahjanto pada awak media setelah dilantik Presiden Jokowi, Jum’at (8/12/2017).
Masih kata Marsekal Hadi, dalam rencana strategis TNI telah diatur tahapan dalam pemenuhan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista), pada tahap pertama alutsista sudah terpenuhi 30 persen, untuk tahap kedua 30 persen, nah untuk tahap ketiga nantinya 40 persen, jadi hasilnya menjadi 100 persen.
Saat ini kami masih menunggu realisasinya sampai dengan tahun 2019. rencana strategis kedua harus sudah mencapai 30 persen, tutupnya. (tim)