Dutainfo.com- Penangganan kasus bus Transjakarta dan bus kota Terintergrasi Busway yang berkarat,untuk saat ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok hanya percaya pada Komisi Pemberantasaan Korupsi(KPK) ketimbang Kejaksaan.              Sekarang kan KPK periksa,Kejagung juga mau periksa,nah kalau Kejagung sudah masuk periksa,KPK enggak bisa.ya Kejaksaan slow sedikit lah,biar KPK yang ambil alih karena prosentase yang bisa menjarakan orang kan,tinggi kan itu KPK,ungkap Ahok di Balai Kota,Jakarta, Jumaat(7/3),seperti dilansir merdeka.com
Akan tetapi Wagub Ahok menampik kalau dirinya tidak percaya pada kinerja Kejaksaan dalam menanggani kasus bus karatan,KPK kan punya cara membuktikan kasus korupsi lebih baik ketimbang Kejaksaan dengan pembuktian terbalik.                                                                   Saya tidak meragukan kinerja Kejaksaan,saya lebih suka cara menjeratnya itu yang KPK.karena di KPK kalau anda bilang main Rp 1 milyar, anda punya harga Rp 10 milyar,tapi kalau KPK cek dia cari minta pembuktian terbalik.KPK akan jerat tindak pidana pencucian uang itu yang menarik dari KPK buat saya,tujuan kita kan buat efek jera, tegas Ahok. (Tim)