Dutainfo.com- Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia,melalui Densus 88 Polda Sulawesi Tengah pada jumaat (28/2) lalu lakukan tembak menembak dengan jaringan teroris Santoso.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar,mengungkapkan bahwa pihak Kepolisian berhasil meringkus dua tersangka kurir jaringan teroris Santoso di Dusun Gayatri,Desa Maranggan,Poso yang diduga tempat latihan para teroris Santoso,ungkap nya,seperti dilansir Antara. Kedua tersangka yang diduga kurir jaringan Santoso bernama Aji dan Rodik,dan setelah diidentifikasi kedua tersangka tersebut yang memberikan bantuan kepada pelaku aksi bom bunuh diri Zainul,ucap Boy Rafli. Masih tambah Boy, pihaknya menduga kedua tersangka ada kaitanya dengan kelompok yang pernah melakukan penembakan terhadap Bharatu Putu Satria anggota Brimob hingga tewas pada 5 Februari 2014 Bulan lalu. Dari tanggan kedua tersangka Aji dan Rojik Polisi menyita 19 butir peluru kaliber 19 mm dan satu bom pipa. (Tim)