Illustrasi kekerasan dalam rumah tangga

Dutainfo.com- Bogor:Rumah Jenderal bintang satu Polri MS,di perumahan Bogor Baru,Kelurahan Tegallega,Bogor Tenggah,Kota Bogor,digrebek petugas Polres Bogor diduga lantaran isteri sang Jenderal melakukan kekerasan fisik terhadap 15 orang pembantunya.

              

Ketua Rt 08 Sri Hendardi ketika dikonfirmasi oleh sejumlah awak media menuturkan pada tanggal 13 Februari pukul 13.00 WIB datang dua orang melapor kepada dirinya agar diantar ke rumah pak MS dikarenakan ada kabar anak mereka yang bekerja sebagai PRT di rumah Brigjen MS inggin berhenti karena beberapa alasan,ucap Pak Rt Sri.                    Menjelang malam hari sekitar 20 orang pria berpakain dinas TNI datang lagi ke rumah saya sambung Sri Hendardi mereka mengaku sebagai famili Yuliana Lawier 19, perempuan yang bekerja sebagai PRT di rumah pak MS.karena saya lihat banyak orang berpakaian dinas TNI,saya minta tolong Ketua RT 7 untuk ikut serta mendampinggi ke rumah pak MS,begitu pintu rumah dibuka pak Jenderal MS marah.saya tenangkan beliau akan tetapi begitu permintaan dari pihak keluarga agar Yuliana Lawier dikeluarkan suasana sedikit tenang,dan pada akhirnya para keluarga Yuliana memilih untuk melaporkan masalah ini ke Polres Bogor.      Selang beberapa jam datang petugas dari Polres Bogor untuk memeriksa rumah mewah sang Jenderal,pemeriksaan dipimpin oleh dua personel Perwira Pertama Polri yakni Iptu Mido Manik dan Iptu Melisa Siregar, satu perwira polisi ini Iptu Mido mengatakan pada awak media bahwa ada empat orang pekerja pria dan delapan pekerja wanita di rumah MS dan kondisi mereka terlihat sehat,ucap Mido.      Mengenai kasus dugaan penyiksaan terhadap pembantu yang dilakukan Ny MS yang tak lain isteri dari Jenderal bintang satu Polri, Kapolres Bogor AKBP ujang Purnama angkat bicara pada wartawan bahwa ia mengaku akan segara memeriksa Ny MS, bila data dan bukti-bukti sudah mendukung selanjutnya akan kita periksa ibu MS,ungkap Kapolres.  (Tim)