Foto: Sabu dalam bungkus teh china
dutainfo.com-Jakarta: Genderang perang terhadap peredaran dan jaringan narkoba, terus ditabuh petugas, salah satu diantara tiga pelaku pengedar narkotika jaringan internasional terpaksa diambil sanksi tegas dengan ditembak mati oleh Polisi.
Jaringan narkotika asal Malaysia ini biasa memasok sabu ke Jakarta dengan menggunakan jalur darat. Modusnya memasukkan sabu ke dalam bungkus teh china. Petugas berhasil mengamankan sabu 25 kilogram.
” Ya semula Timsus Subdit II dan unit 3 yang dipimpin Kasubdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Dony Alexander melakukan penangkapan terhadap tersangka DO alias D di loby hotel Sentral, Pramuka Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu 24/1/2018), nah ditemukan dua ransel berisi sabu sebanyak 17 kilogram. as al sabu dari Malaysia,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, pada awak media, Senin (5/2/2018).
Setelah diinterogasi oleh petugas terhadap pelaku DO mengaku akan mengirimkan 3 kg kepada HW alias S. Pelaku HW pun diamankan di sebuah restoran kawasan Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis (25/1/2018).
Tersangka DO kembali mengaku bahwa sabu itu di bawa dari Pekanbaru bersama temannya EP alias E yang berada di Pekanbaru.
Lantas anggota menuju Pekanbaru dan berhasil menangkap EP, disebuah salon di Jalan Rajawali, Sukajadi, Pekanbaru, Pelaku mengaku pada petugas masih menyimpan sabu dirumahnya Jalan Koto Tuo Mungka, Sumatera Barat, saat dilakukan pengeledahan terdapat 8 kilogram sabu, kata Argo.
Sementar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo Nainggolan mengungkapkan, saat anggotanya akan mengembangkan kasus, tersangka DO mengakui akan mengirim sabu ke Rawamangun, Jakarta Timur.
Itu hanya strategi dia untuk lepas selama perjalanan tersangka DO terus bertanya pada anggota, kira -kira berapa hukuman yang akan diterima dirinya.
Dijawab anggota tergantung hakim sidang, bisa hukuman mati atau dua puluh tahun, ketika mendengar itu tersangka DO berusaha merebut senjata anggota, namun anggota lain yang mendampinggi terpaksa melakukan tindakan tegas, saat dibawa ke rumah sakit tersangka DO meninggal dunia, ucap Suwondo.
Masih kata Suwondo, tersangka merupakan jaringan internasional dan sudah tiga kali menyelundup kan sabu dari Malaysia ke Jakarta, menggunkan jalur laut. (Hdr/tim)