dutainfo.com-Jakarta: Di persidangan kasus peredaran narkotika jenis sabu, mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara, mengakui menukar sabu dengan tawas karena dirinya takut dengan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa, hal tersebut dikatakan Doddy di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (27/2/2023).

Pada awalnya AKBP Doddy mengaku tak tertarik dengan perintah Irjen Pol Teddy Minahasa, namun akhirnya tetap menjalankan perintah Teddy.

“Saya awalnya tak interest dengan hal ini, supaya beliau tak kecewa, tidak marah, saya melibatkan Syamsul Maarif,” ujar AKBP Doddy Prawiranegara, Senin (27/2).

Selain itu AKBP Doddy juga mengaku sempat hampir depresi karena takut dengan Irjen Teddy.

Hakim Ketua majelis sidang Jon Sarmanan langsung bertanya kepada AKBP Doddy terkait proses penukaran sabu dengan tawas.

“Itu keterangan saudara stress mau nolak tapi prosesnya jalan terus?”tanya hakim Jon Sarmanan.

“Ya karena beliau ini pendendam, saya takut, pada saat itu takut yang mulia, saya hampir depresi,” ungkap Doddy.

Masih sambung Doddy, beliau powerful, perfeksionis, salah satu Kapolda Terkaya di Indonesia versi LHKPN tahun 2022, kemudian beliau mantan ajudan wapres jaringan beliau luas, jenderal tercepat, yang mulia, saya takut pangkat saya cuma AKBP.

Kemudian hakim Jon bertanya lagi kepada AKBP Doddy, soal dirinya mengaku takut, namun saat bersaksi hari ini Doddy tak terlihat ketakutan dan takut dengan Teddy.

“Kalau sekarang saya enggak takut, saya ungkapkan yang sebenarnya saja, yang mulia,” kata Doddy.
(Tim)