Dari Notaris Hingga Oknum Distamhut DKI Jakarta Diduga Nikmati Uang Pembebasan Lahan Di Cipayung Jaktim

Foto: Tim Penyidik Pada Pidsus Kejati DKI, Jakarta saat melakukan penggeledahan (ist)

dutainfo.com-Jakarta: Guna ungkap Kasus dan mengumpulkan bukti-bukti dugaan kasus tindak pidana mafia tanah di Cipayung, Jakarta Timur, pihak Penyidik pada Pidsus Kejati DKI, Jakarta, telah menggeruduk rumah dan kantor notaris berinisial LDS di Jatibening,Bekasi dan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

“Ya benar dalam penggeledahan itu penyidik Kejati DKI, Jakarta, berhasil menyita sejumlah barang bukti,” ujar Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Ashari Syam, pada awak media 22/5/2022).

Masih kata Ashari, penggeledahan tersebut masih dalam rangka mengumpulkan bukti-bukti, guna membuat terang dugaan tindak pidana korupsi pengadaan tanah Cipayung, Jakarta Timur.

“Pengeledahan dan penyitaan ini, setelah tim mendapatkan informasi ada barang bukti berupa dokumen penting yang berkaitan dengan kasus ini dan disimpan di rumah LDS,” ungkapnya.

Adapun dokumen yang disita penyidik diantaranya buku tabungan, bukti transfer, rekening koran, dokumen elektronik, dan dokumen yang berkaitan dengan pembebasan lahan di Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur.

Sebelumya diketahui, Ashari menyebut dalam tahap penyidikan ini didapat fakta notaris LDS bersama makelar tanah berinisial JFR melakukan pengaturan harga terhadap sembilan pemilik tanah di Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, yang hanya menerima ganti rugi pembebasan lahan Rp1,6 jut per meter.

“Namun diduga uang hasil pembebasan lahan itu juga mengalir ke sejumlah oknum Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta dan para pihak terkait,” kata Ashari Syam.
(Tim)

Namun harga yang dibayarkan oleh Dinas Pertamanan Dan Hutan Kota DKI Jakarta, kepada pemilik lahan sebesar Rp 2,7 juta per meter, sehingga uang hasil Pembebasan lahan di Cipayung, Jakarta Timur itu diduga dinikmati notaris LDS dan JFR sebesar Rp 17.770.209.683.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.