Tim Penyidik Pidsus Kejagung Didampingi Kejari Banyuwangi Sita Aset Milik Tersangka LPEI

Foto: Dok Kejari Banyuwangi.

dutainfo.com-Jakarta: Tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi, kembali menyita sejumlah aset milik tersangka kasus dugaan korupsi penyelengaraan pembiayaan ekspor nasional oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) periode 2013-2019.

“Ya benar salah satu tersangka yang asetnya diambil pemilik Johan Darsono Grup, ada total delapan bidang tanah seluas 621.489 meter persegi milik Johan yang telah disita Kejaksaan Agung RI,” ujar Kapuspenkum Kejagung RI, Ketut Sumedana, Kamis (10/3/2022).

Adapun delapan bidang tanah yang disita seluas 621.489 M2 yang terletak di Jl Jenderal Basuki Rachmat, Kelurahan Pengantingan, Kecamatan Banyuwangi dengan nilai estimasi aset Rp 932.233.500.000, sambung Ketut.

Selain tanah, pihaknya lanjut Ketut, juga menyita empat mesin dan peralatan milik Johan atas nama PT Kertas Basuki dengan estimasi aset Rp 500 miliar.

Penyitaan ini dilakukan berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor: 158/Pen.Pid/2022/PN Byw tanggal 9 Maret 2022.

Dilokasi penyitaan tim penyidik Jampidsus Kejagung didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi melalui Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Banyuwangi,Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Banyuwangi M Bimo P Nugroho dan tim PB3R Kejari Banyuwangi, melakukan pemasangan tanda penyitaan dan tindakan pengamanan terhadap barang bukti.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19.

Sebelumya juga pihak penyidik Kejagung RI, juga telah berhasil menyita 76 aset berupa tanah dan bangunan milik Johan Dan Suyono selalu Direktur PT Jasa Mulia Indonesia, adapun total estimasi aset yang telah disita mencapai Rp 595. 467.524.000.

“Dari hasil tindakan penyitaan dan pengamanan tersebut hingga 10 Maret 2022, tim Asset Tracing Penyidikan pada Jam Pidsus telah mengamankan dan menyelamatkan aset dalam perkara LPEI sebesar Rp 2.027.701.024.000,” ungkapnya.
(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.