Polsek Cengkareng Bekuk 14 Pelaku Begal Sekaligus Geng Motor

Foto: Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri saat menunjukan barang bukti kejahatan

dutainfo.com-Jakarta: Sebanyak 14 orang pelaku begal yang merangkap geng motor bernama Make Muke (Maju Kena Mundur Kena), diamankan Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, diwilayah Kapuk Raya, Cengkareng, pada Rabu (5/8/2020).

Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri mengatakan, awalnya empat orang pelaku bernama IW, DI, JI dan FI serta belasan temanya berkumpul sambil minum -minuman keras.

Setelah itu para pelaku berkeliling mencari musuh untuk diajak tawuran, musuh yang dipilihnya pun secara random siapa saja yang ditemui akan diserang.

Namun saat berkeliling kelompok pelaku menemukan seorang korban bernama Fajar mengendarai motor Mio yang dihadang empat pelaku.

“Keempat pelaku ini memaksa untuk menyerahkan sepeda motor dengan ancaman menggunakan senjata tajam,” ujar Kompol Khoiri, Rabu (5/8).

Selanjutnya saat sepeda motor mau dibawa oleh pelaku, korban berteriak ‘begal’ dan pelaku yang panik turun dari motor, kemudian para pelaku melakukan penyerangan kepada kelompok tawuran disana.

Kelompok korban yang tidak memiliki persiapan dan kalah jumlah akhirnya kocar-kacir.

Tapi korban bernama Fajar sempat terkena bacokan oleh pelaku hingga menjalani perawatan medis.

“Kelompok ini memang meresahkan.

Mereka bentuk geng motor bernama Make Muke ini sudah dua bulan. Bahkan kelompok ini mau buat cabang geng motor dengan nama Make Muke 410 dan 411,” ungkap Khoiri.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius, menambahkan dari hasil interogasi ternyata geng motor ini gabungan dengan geng Tabaci. Dimana kelompok ini terdiri dari pemuda Kalideres, Srengseng, Jembatan Gantung, Bojong, dan Kapuk.

“Geng ini beraksi setiap malam Minggu atau pas malam liburan didahului dengan mencari lawan melalui medsos IG dan FB sekitar pukul 3.00 WIB para pelaku sebelum melakukan aksinya menenggak miras dan obat keras yakni Tramadol dan Lexotan,” kata Anton.

Dari hasil penangkapan empat orang itu, Polisi mengembangkan dan kembali menangkap sembilan orang lainya bernama IM, SN, GG, FI, MA, RI, HU, RI, dan GI di lokasi terpisah.

“Ada belasan senjata tajam yang kami amankan dari tangan pelaku, beberapa motor yang digunakan dan hasil kejahatan.

Pihaknya juga tengah mendalami kasus tersebut sampai saat ini penyidik pelaku ada 4 laporan polisi dan beberapa barang bukti hasil kejahatan seperti 3 unit motor dan berbagai HP rampasan.

Hingga kini para pelaku masih berada di Mapolsek Cengkareng guna proses hukum lanjutan.
(Chand/Hdr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.