dutainfo.com-Jakarta: Kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa, telah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan oleh penyidik Kejaksaan Kabupaten Tangerang.

“Ya peningkatan status ini dilakukan oleh tim penyidik Kejari Kabupaten Tangerang melakukan ekspos dan menemukan barang bukti adanya dugaan penyalahgunaan anggaran dalam proyek itu,” ujar Kasi Intel Kejari Kabupaten Tangerang Doni Saputra, Kamis (20/6/2024).

Masih kata Doni, pihak penyidik telah memanggil puluhan saksi terkait permasalahan pengadaan lahan RSUD Tigaraksa.

“Sudah 40 saksi yang diperiksa oleh penyidik,” ungkapnya.

Selain itu Doni, juga memaparkan, mengenai lahan yang dibebaskan untuk dijadikan RSUD Tigaraksa merupakan milik Pemkab Tangerang, berasal dari Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum, atau Fasos-Fasum milik eks PT PWS dan ada pengembalian uang ke rekening kas umum daerah.
(**)