dutainfo.com-Jakarta: Sebuah apartemen di Cengkareng Jakarta Barat, di jadikan tempat untuk produksi narkotika jenis sabu, oleh warga negara Iran berinisial HR.

Tersangka HR, ini memproduksi sabu dilakukan seorang diri di ruangan berukuran 3×4 meter.

“Prosesnya hanya seorang diri, bayangkan hanya satu orang mampu memproduksi narkotika sabu didalam ruangan 3×4 meter, dampak rusaknya terhadap generasi bangsa ini sangat luar biasa,” kata Kasubdit I Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Kombes Jean Calvin Simanjuntak, Jumat (23/6/2023).

Masih kata Kombes Jean Calvin, HR ini hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk memproduksi 0,5 kilogram sabu.

“Jadi prosesnya untuk satu olahan berhasil memproduksi setengah kilogram,” ujarnya.

Setelah diproduksi hasil sabu ini diedarkan di sekitar apartemen.

Masih kata Jean Calvin, yang pertama 200 gram itu dilakukan pendistribusian di daerah seputaran apartemen, yang diterima oleh DPO X, yang kedua juga 150 gram masih diterima DPO X, selanjutnya 50 gram sabu diterima oleh tersangka dua berinisial RP.

Sebelumya Bareskrim Polri mengungkap pabrik sabu di apartemen Jakarta Barat, dua orang pelaku berhasil diamankan.

“Awalnya ada informasi soal WNA melakukan proses produksi narkoba pada sebuah apartemen di Jakarta Barat, selanjutnya penyidik melakukan pendalaman dan mengamankan WNA Iran berinisial HR,” ungkap Wadir Tipidnarkoba Bareskrim Polri, Jayadi.
(Tim)