Dutainfo.com – Jakarta: Pihak kepolisian Polda Metro Jaya membantah keras jika anggota yang dikeroyok di Bengkel cafe sedang keadaan mabuk dan mengacungkn senjata api,ketika sedang diperiksa POM. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto menjelaskan,itu tak benar anggota kami sedang melaksanakan tugas bagaimana mabuk,ada laptop juga dimeja.
Masi kata Heru,Kompol Budi dan Kompol Teuku Arsya Khadafi datang ke Bengkel cafe untuk urusan tugas dari Bareskrim Polri. Ke duanya memberikan penjelasaan ke pihak POM TNI tentang tugas mereka. Kompol Arsya sudah mengeluarkan KTA ke pihak POM TNI,akhirnya malah dituduh mengacung-acungkan senjata api milikya. (Tim)