Dutainfo.com – Markas Besar TNI AU kecewa pesawat asing yang di paksa turun mendarat oleh Sukhoi hanya denda Rp 60 juta,tak sebanding dengan biaya operasional Sukhoi hingga ratusan juta.
Untuk mengoperasikan pesawat tempur Sukhoi bisa minimal Rp 100 juta dalam satu jam terbang, ya sangat rugi bagi TNI AU, ungkap Kasau Marsekal Ida Bagus Putu Dunia,pada awak media ( 5 / 11 ).
Masih kata Ida, TNI AU berharap memiliki kewenangan untuk menyidik karena hingga kini TNI AU hanya bertugas melakukan penyergapan saja terhadap pesawat-pesawat asing yang melintas udara RI.
TNI AU berharap kalau bisa dijadikan juga sebagai penyidik,karena TNI AU mengerti apa yang dikeluarkan negara bagi operasi pesawat tempur ya TNI AU, tutupnya. (Tim/m.c)