Dutainfo.com – Dewan Pers sangat menyesalkan atas aksi lempar bom molotov oleh orang tak di kenal terhadap kantor media online Detik di Bandung.
“Saya tidak paham kenapa detik.com harus dilempar bom molotov.apa salahnya. Justru saya heran,” ucap Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers M. Ridlo Eisy, seperti dikutip merdeka.com di Bandung, Jawa Barat, Jumaat (18/7).
Media online detik.com didalam pemberitaan tidak pernah menunjukan sikap tendensius terhadap objeknya. Terkait Pilpres 2014 yang sudah dilalui bagi dia, detik.com juga menunjukan sikap netral dalam menghasilkan produk jurnalistiknya, menurut saya sejauh ini netral. Pemiliknya juga Chairul Tanjung dia tidak pernah terlibat politik praktis. Polisi harus segera mengusut tuntas kasus ini,dan harus ditindak tegas siapapun pelakunya apalagi ini kan menyangkut teror terhadap media massa ini adalah bentuk teror dan tak boleh terjadi lagi. Kalau ada yang tidak setuju dengan masalah pemberitaan ya laporkan ke dewan pers, kan ada hak jawab. Ini juga berlaku untul seluruh pemberitaan media massa baik cetak dan elektronik, ungkap M Ridlo Eisy. ( Tim )