Modus Minta THR, Polsek Cengkareng Amankan Seorang Pelaku

Dutainfo.com-Jakarta: Polsek Cengkareng Jakarta Barat mengamankan seorang pelaku pemerasan berinisial RN (40)

Pelaku melakukan pemerasan terhadap sejumlah toko minimarket di Jakarta Barat

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Hasoloan Situmorang didampingi Kanit reskrim AKP Dwi Manggalayuda mengatakan, pelaku RN (40) melakukan pemerasan terhadap sejumlah toko minimarket di Jakarta Barat

” Terdapat 3 toko minimarket di Jakarta Barat, dimana modus pelaku melakukan pemerasan dengan alasan meminta THR Idul Fitri,” ujar Kompol Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi, Selasa, 23/4/2024.

Hasoloan menjelaskan, Padahal antara pelaku dengan toko minimarket tersebut tidak ada hubungan kerja namun pelaku meminta uang dan barang

Saat pelaku menyerahkan barang di kasir kemudian penjaga toko menyerahkan struk pembelian.

Namun pelaku tidak mau membayar

Hasoloan menambahkan, dalam melancarkan aksinya seorang diri selain melakukan pemerasan pelaku juga mengancam kepada pelayan toko akan mengempiskan ban kendaraan yang terparkir di depan toko apabila kemauannya tidak dipenuhi oleh penjaga toko minimarket.

“Pelaku berhasil melakukan pemerasan dan totalnya bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan berikut barang,” tambahnya

Pelaku berhasil diamankan tim Unit Reskrim Polsek Cengkareng di kontrakan pelaku.

Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan pelaku dijerat dengan pasal 368 KUHPidana tentang Pemerasan dengan ancaman pidana penjara 9 tahun. (Tim)

Polda Metro Jaya Benarkan 5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Terkait Narkoba

dutainfo.com-Jakarta: Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, angkat bicara terkait 5 anggota polisi dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yang diringkus saat menggunakan narkoba jenis sabu di Cimanggis, Depok.

“Ya benar ada 5 anggota Polda Metro Jaya yang diamankan,” ujar Kombes Ade, kepada awak media, Minggu (21/4/2024).

Masih kata Kombes Ade, pihaknya bersama Polres Jakarta Timur akan memproses lebih lanjut kasus ini.

Sebelumya diketahui 5 anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan anggota Satresnarkoba Polres Jakarta Timur, diciduk lantaran penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Unit Reskrim Polsek Sukmajaya melakukan penangkapan usai mendapat laporan warga sering berkumpulnya anggota Polri di salah satu rumah kawasan Cimanggis.

Polsek Sukmajaya, melakukan penggerebekan rumah itu pada 19 April 2024 pada pukul 23.00 WIB, salah satu anggota Polisi yang diamankan adalah Briptu FAR dengan barang bukti 4 paket sabu.

Selanjutnya petugas menemukan 4 anggota polisi lainya yakni Briptu IR, Brigadir DW, Briptu FR, dan Brigadir DP, keempat orang ini berada di dalam kamar diduga telah mengkonsumsi sabu karena terdapat alat hisap sabu.
(**)

Mortir Aktif Ditemukan Di Kalideres Jakbar

Foto: (Ist)

dutainfo.com-Jakarta: Sebuah mortir aktif jenis Fragmen M57 ditemukan di Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.

Polisi menyebut mortir itu berasal dari negara Yugoslavia.

“Ya buatan Yugoslavia,” ujar Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana, Senin (22/4/2024).

Masih kata Kompol Abdul Jana, diduga mortir itu sudah lama tertimbun tanah, karena kondisinya sudah berkarat.

“Mortir jenis Fragmen M57 ditemukan pada Minggu (21/4) kemarin, ditemukan warga yang hendak mencuci kaki di depan rumahnya,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan laporan, Polsek Kalideres berkoordinasi dengan Subden Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya dan Tim Identifikasi Polres Jakbar.

“Dari hasil identifikasi Subden Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya, mortir tersebut masih aktif berkarat,” tutupnya.
(Tim)

Darurat Judi Online, Kominfo Tak Bisa Dengan Pemblokiran Saja

Foto: Ilustrasi judi slot online (ist)

dutainfo.com-Jakarta: Pemerintah Indonesia serius berantas judi online, Presiden Joko Widodo, telah membentuk satuan tugasĀ  khusus penanganan judi online yang membuat masyarakat resah.

“Menghanguskan judi online tak bisa dilakukan dengan cara pemblokiran saja, harus ada tindakan lainya seperti pemblokiran rekening, dan juga penegakan hukum,” ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi, kepada awak media, Jumat (19/4/2024).

Masih kata Budi, kalau soal takedown, Kominfo sudah 1,6 juta selama saya menjadi Menteri dalam delapan bulan ini, namun bukan cuma takedown itu kan salah satu langkah, harus ada tindakan lainya seperti pemblokiran rekening, dan penegakan hukum.

“Pembentukan satgas judi online oleh Presiden Joko Widodo, ini melibatkan pihak-pihak terkait, Kementerian Kominfo, Kemenko Polhukam, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian hingga Otoritas Jasa Keuangan,” ungkapnya.

Kalau Kominfo kan nutup saja, blokir rekening sudah ada OJK, blokir rekening itu harus dibekukan rekening, itu sudah urusan penegakan hukum.

“Jadi kalau pemberantasan judi online itu tak bisa hanya Kominfo saja, kita cuma takedown,” papar Budi.

Budi, juga menyampaikan masyarakat dapat melaporkan temuan judi online ke Pemerintah, adapun sambung Budi, penjudi tak akan dijerat karena dinilai sebagai korban permainan.

“Jadi penjudi ini kita anggap sebagai korban yang harus diselamatkan, terutama anak-anak, dan ibu-ibu, kaum muda, jadi semuanya kita mau all out memberantas judi online,” tutup Budi.
(**)

Sinergitas Polsek Palmerah Dan Polsek Kelapa Gading Temukan Keluarga Warga Tersasar Dengan Retardasi Mental


Dutainfo.com-Jakarta: Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Bambu Selatan Polsek Palmerah, Aipda Rudy Febriyansyah, menjalankan tugasnya dengan tanggap dan sigap saat menerima laporan dari warga dan Security Rusunawa Ks. Tubun mengenai kehadiran seseorang yang tersasar dan diduga memiliki Retardasi Mental, Jumat, 19/4/2024.

Kejadian ini menjadi perhatian serius, mengingat kondisi yang memerlukan penanganan khusus.

Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat Kompol Sugiran mengatakan, Setelah tiba di lokasi atas respon cepat dari aduan warga kemudian Bhabinkamtibmas dan Security Rusunawa Ks. Tubun segera berupaya berkomunikasi dengan pria yang mengaku bernama Alfons dan mengklaim tinggal di Jalan Janur Kuning, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Komunikasi ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan empati, mengingat kondisi psikologis yang dimiliki Alfons,” ujar Sugiran saat dikonfirmasi, Sabtu, 20/4/2024.

Dalam upaya penanganan yang lebih efektif, Bhabinkamtibmas Rudy Febriyansyah berkoordinasi dengan Polsek Kelapa Gading.

Dengan bantuan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kelapa Gading Timur, Bripka Eri Wijaya, akhirnya berhasil menghubungi keluarga dari Sdr. Alfons.

Komunikasi yang terjalin dengan keluarga memberikan informasi yang sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini.

Setelah berkomunikasi dengan keluarganya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Bambu Selatan dengan sigap mengarahkan keluarga Alfons untuk datang menjemputnya ke lokasi.

Tindakan ini menunjukkan koordinasi yang efektif antara aparat kepolisian, pihak keluarga, dan lingkungan sekitar dalam menangani situasi khusus seperti yang dialami oleh Alfons.

Tindakan cepat, responsif, dan berkoordinasi merupakan kunci dalam penanganan kasus-kasus seperti ini, di mana kepekaan terhadap kondisi individu yang memerlukan perhatian khusus menjadi prioritas utama.

Dengan demikian, Bhabinkamtibmas Rudy Febriyansyah dan timnya berhasil memberikan solusi yang tepat untuk keadaan yang membutuhkan bantuan segera. (Tim)